10

1.6K 43 0
                                    

“ yakin?”

“serius? “

aku masih  tidak menyangka kalau mas Randy tetap bersih kukuh untuk tetap di rumah hari ini.  Dia bilang dia harus ikut menyeleksi ART baru. Katanya dia tidak mau sampai nanti dia kecolongan, seperti berita yang beredar  belakangan ini di TV, apa lagi ART yang akan bekerja bukan hanya membantu urusan dapur tapi juga ikut membantu menangani ke dua anaknya.  Jadi katanya harus ekstra selektif.  Jangan sampai sudah mempercayakan anaknya untuk di asuh dengan  baik nyatanya hal sebaliknya yang  terjadi

“siapa namamu" tanyanya

“Gita...”

“nama lengkap....” ulang mas Randy yang  membolak balik sebuah map  yang dimana disana adalah berisi tentang semua data diri dan juga alamat tinggal,  tempat kerja dan juga pendapat dari majikannya yang sebelumnya

“Gita suara"

“kenapa kamu mau berjaga di rumah ini? Setelah aku lihat tentang seluruh datamu, Anda sepertinya punya majikan yang  baik,  ada alasan apa kau berhenti?” Aku sesekali melihat ke arah mas Randy dan juga Gita, Gita yang tampak tegang. Ya, pasti akan tegang kalau si beri tatapan setajam dan dingin dihati pertama akan kerja.

“sudahlah mas, dia takut itu...”bisikku di telinga mas Randy yang sama sekali tidak memedulikan ucapanku. Aku penasaran apa yang ada dipikirkannya saat ini...

“saya keluar, karena memang masa kontraknya habis, dan saya harus kembali ke kampung untuk merawat orang tua saya di kampung...” aku melihat mas Randy serius memperhatikan Gita

“baiklah, kamu diterima bekerja di Rumah ini, dengan 3 bulan mas percobaan. “ ucap mas Randy begitu saja. Dan langsung meninggalkan aku di ruang tamu sendirian.

Dan sekarang giliran aku yang bersama dengan Gita, aku mengajak Gita berkeliling serta menjelaskan apa yang harus dia kerjakan.

Dari mulai lantai bawah, aku langsung membawa Gita bertemu dengan Fanny,  dan mengatakan kalau dia juga bisa sedikit membantu pekerjaan Fanny saat pekerjaan rumah sedang banyak-banyaknya. Dan kini tiba aku menjelaskan tentang bagian lantai atas, di mana disitu ada kamar utama dan juga kamar anak-anak .

“sebelah sana adalah kamar utama, dan kamu tidak di usah ikut membersihkan kamar utama, karena itu tugas kamu itu adalah mengurus anak-anak walau tidak semuanya kamu hanya membantu saya untuk merawat mereka, kamu hanya membantu saya tidak bisa menangani mereka secara bersamaan “ jelasku. Aku lihat Gita cukup paham kenapa aku mengatakan itu semua, ya, mau bagaimana pun aku tidak mau posisiku sebagai seorang ibu tidak ingin di gantikan oleh pengasuh. Karena sesuai rencana awal aku dan mas Randy pengasuh ini hanya akan bekerja di rumah ini selama aku hamil saja.

Dan tak lupa aku juga menunjukkan kamar yang bisa di tempati Gita. Dan tak lupa juga aku mengatakan kalau dia sudah bisa mulai bekerja hari ini. Dengan bisa membantu Fanny di dapur untuk menyiapkan makan siang sebelum anak-anak pulang sekolah.

Memang biasanya aku yang menetapkannya di dapur dibantu Fanny, tapi entah kenapa hari  ini aku sangat malas sekali untuk melakukan apa-apa rasanya hanya ingin seharian tidur di dalam kamar dengan AC yang dingin sambil menonton Film  Horor.

“ Fan, kamu hari ini dibantu dia ya” kataku sebelum berlalu meninggalkan dapur dan kembali ke lantai atas.

●□□□●●●

Sesampainya d8 kamar aku melihat mas Randy yang seperti biasa di kamar berkutat dengan laptopnya, mengurus pekerjaannya di rumah, katanya hari ini malas ke kantor. Jadi aku bisa berbuat apa? Karena percuma aku tidak bisa memaksanya.  Dan juga aku berpikir tidak ada salahnya kali ini mengajak dia menonton DVD yang baru beberapa hari yang lalu aku pesan.

 HE Is My Husband Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang