7

2.1K 65 2
                                    


“apa kita akan pulang sekarang “ tanyaku saat kami sudah kembali masuk ke dalam mobil.

“malam ini tidak akan berakhir secepat ini sayang “ ujarnya ketika mobil sudah meninggalkan tempat parkir

“jangan tanya lagi,  karena aku tidak akan menjawabnya “aku mengurungkan niatnya untuk  bertanya setelah mendengarnya bicara seperti itu. Dan aku hanya diam dan memperhatikan jalanan yang semakin lama terlihat semakin terlihat lengang.

Tapi sepertinya itu tidak mempengaruhi mas Randy untuk menghentikan mobilnya, aku masih penasaran dan tidak tahu mas Randy  membawaku ke mana, tempat seperti apa. Karena  sesuai perintahnya aku tidak boleh bertanya...

“tidur saja, perjalanannya masih lama" ucapnya yang  sepertinya tahu kalau aku memang sudah mulai mengantuk

Karena memang cukup lelah, apa lagi sudah berjam-jam perjalanan yang aku lewatkan tanpa tahu ke mana arah tujuannya, yang aku ingat adalah mobil ini sudah meninggalkan kawasan ibukota...

“sayang bangun...”

kurasakan sebuah tangan mengguncang tubuhku, membuatku membuka mata

“Apa kita sudah sampai ?”tanyaku

“turunlah kita sudah sampai...” pintanya sambil mengulurkan  tangannya membantuku keluar dari mobil. Dan saat aku keluar dan berdiri Di sebelahnya tidak ada yang spesial atau ada hal yang terjadi...

Yang ada hannyalah pemandangan gelap dan dinginnya malam yang aku rasakan semakin menusuk tulang.

“kita ada dimana? ”tanyaku penasaran karena saat aku melihat ke sekitar tidak ada bangunan apa pun yang ada hannyalah pepohonan dan juga semak-semak.

“sebentar lagi, juga akan tahu “ tuturnya.  Aku tidak tahu apa maksud dari suamiku ini mengajakku ke tempat ini. Dan hanya duduk tidak melakukan apa pun Bahkan Dia tidak mengirimkan aku untuk hanya sekedar pergi tempat ini barang  sesaat . Aku penasaran apa yang sebenarnya ingin dia perlihatkan padaku.

“Lihatlah ke sana” aku mengikuti ke mana arah jarinya menunjuk. Aku tidak bisa berkata apa-apa saat aku melihat bagaimana cahaya dari sang surya muncul perlahan dari gelapnya awan malam...

Terlibat begitu indah, dan menakjubkan sesuatu yang menurutmu sangat indah...”aku sengaja membawamu kesini. Untuk melihat matahari  terbit “ ujarnya.

“selamat  ulang tahun “ lanjutnya lagi... sungguh aku tidak tahu harus berkata apa lagi.

“mas...” aku merasakan pandanganku mulai kabut dan pandanganku  seakan berputar. Apa aku kelahan

▪▪▪

“sebaiknya bapak harus lebih ekstra  dalam menjaga istrinya... apa lagi ini masih awal-awal jadi harus sangat  dijaga, usahakan jangan beraktivitas terlalu berat dan usahakan pikiran istrinya selalu tenang dan tidak boleh terlalu memikirkan yang berat-berat “ suara dokter yang berpesan pada Randy sebelum meninggalkan ruang rawat Yeslin

“baik dok, saya akan lebih hati-hati “ Randy  mengantarkan dokter itu sampai ke depan pintu

“kenapa kamu bisa seceroboh itu sih sayang"

“kalau saja aku tidak membawamu tepat waktu mungkin aku juga tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi pada tubuhmu “ Randy duduk di dekat jendela sambil melipat  ke dua tangannya, sesekali mengalihkan padangnya pada Yeslin yang  saat ini sedang tertidur

“semuanya baik-baik saja kok, mah"

“mama, jangan khawatir...”

“sekarang Yeslin sedang istirahat, nanti kalau ada apa-apa akan langsung menghubungi mama”

 HE Is My Husband Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang