SELAMANYA BERSAMAMU 25

1.2K 32 0
                                    

☆setiap masalah datang, pasti akan bersamaan dengan cara untuk mengatasinya ☆

Mulai pagi ini aku memutuskan untuk mencoba berdamai dengan keadaan yang ada. Mencoba menikmati hidupku di tempat ini. Tapi, tidak mengurangi keinginan ku untuk tetap kembali pada keluargaku. Di sini aku mencoba untuk sedikit saja mencoba memahami apa yang membuat Arya berubah. Walau aku tahu. Jika keputusan yang aku ambil ini bisa saja membuat aku terjebak dalam masalah besar.

"ada apa kau memintaku kemari?" Arya yang tampak begitu serius memperhatikan cangkir tehnya. Kami memang sudah duduk bersama selama 10 menit tanpa ada pembicaraan diantar kami. Sebenarnya aku tidak mau bicara tapi aku sendiri ragu harus memulai pembicaraan ini dari mana?

"baiklah, aku sepertinya harus pergi sekarang, kalau memang tidak ada yang ingin kau bicarakan, atau nanti kau bisa meminta orang yang ada dirumah ini untuk menghubungi aku kembali, kalau kamu sudah tahu apa yang ingin kamu karakan" jelasnya yang kini sudah beranjak dari duduknya..

"tunggu...." dengan segenap rasa keberanian yang masih tersisa. Aku memaksakan mulutku ini untuk mengucapkan sesuatu untuk menahannya tetap di sini. Dan benar dia kembali ke tempat duduknya bersama dengan aku

"apa...?" tanyanya

"tuh, diam lagi kan" celetuknya

" apa tawarannya masih berlaku?"

" tentu... " jawabnya cepat

"bagaimana? Apa kau sudah memikirkan keputusan apa yang akan aku ambil? " sambungnya.

Aku mengangguk " apa yang kau pilih? " tanyanya. " aku ingatkan semua itu ada di tanganmu, semua terserah padamu, dan ingat aku tidak memaksakan " tambahannya

"Tapi... kau akan menepati janjimu, kan?" Aku memastikan sekali lagi. " aku tahu bukan. Aku tidak pernah ingkar janji" ujarnya sombong

"jika, aku mengatakan ia, kamu. Tidak akan mengganggu suami dan anakku. Kau akan biarkan suamiku bebas dari segala tuntutan " tanyaku

"ia..." jawabnya santai

"kau juga harus berjanji untuk membersihkan namanya dan tidak akan mengusik kehidupannya" tanyaku

"Ia, jadi... apa kau sudah siap mendatangi surat gugatan cerai itu. Dan aku juga bisa pastikan, setelah kau tanda tangan ini. Kau akan bisa melihat Randy bebas" ungkapnya

"baiklah, aku setuju berpisah dengan Randy..." Walau dengan hati yang sangat berat aku harus mengambil keputusan ini. Karena aku tahu, anak-anak saat ini pasti lebih membutuhkan papanya dari pada aku, mereka lebih membutuhkan perhatian papanya disaat-saat seperti ini.

Maafkan aku mas, bukannya aku tidak cinta padamu lagi, kau harus tahu aku melakukan semua ini demi kamu dan anak-anak, anak-anak masih sangat membutuhkan kamu sebagai papanya dibanding aku mas..

Tapi percayalah, selamanya di hati ini hanya akan ada kamu, dan selamanya juga aku akan mencintai kamu. Dan maafkan lah karena harus menyakit hatimu. Tapi semua ini aku lakukan untuk kebahagiaan semua orang, aku tahu kau akan hatimu akan merasa sakit setelah tahu ini. Tapi aku percaya rasa sakit itu akan hilang dengan berjalannya waktu...

Bagiku kebahagiaan kamu dan anak-anak adalah segalanya. Akan aku korbankan apa pun untuk kamu, tapi percayalah, meskipun suatu saat hatimu dan tersakati karena aku, sisakan ruang sedikit di hatimu untuk aku...

 HE Is My Husband Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang