8. Masa Lalu

564 18 0
                                    

(I Love You from the bottom of my heart, Raffi) Gumam Gigi dalam hati sambil tersenyum manis.

"Gue bakal lanjutin misi kelima gue." Gumam Gigi.

"Lah, emang misi keempat lu apa?" Tanya Kia heran.

"Caper." balas Gigi singkat.

Kia memutar kedua bola matanya malas.
"Kapan? Ko gue gatau lu jalanin misinya?"

"Tadi di UKS gue jadiin kesempatan buat caper sama Raffi hehe." Jelas Gigi diakhiri dengan cengiran bodohnya.

"Tumben misi lu berhasil. Biasanya gagal mulu." Cibir Kia.

"Ini juga berkat bantuan kalian makasih yaa." Ucap Gigi lalu memeluk Kia sekilas.

"Gue bahagia kalo lu bahagia." Gumam Kia yang hanya terdengar oleh Gigi.

"Ekhem. Kapan nih lu taken sama Irwan." Ejek Gigi.

"Apaan sih lu, gue sama Irwan kan cuma sahabatan." Sangkal Kia.

"Masa sih, cuma sahabatan ko makin kesini makin nempel."

"Udah deh Gi jangan ngejek gue mulu. Ke kantin aja yuk." Ajak Kia pada Gigi seraya bangkit dari duduknya dan tak lupa narik tangan Gigi.

"Iya tahu ko, yang kangen sama Irwan pengen cepet ketemu di kantin deh." Ejek Gigi lagi.

(Misi kelima buat Raffi gak cuek lagi sama gue) ucap Gigi dalam hati tersenyum lalu menghampiri teman-temannya yang sedang makan siang.

.

Semenjak kejadian di UKS itu perlahan-lahan sifat cuek Raffi memudar, ia pun sering berbicara panjang dengan Gigi dan sesekali mengeluarkan senyumannya yang sangat jarang ia tampilkan kepada semua orang bahkan merekapun sering menghabiskan waktu akhir pekan mereka dengan pergi keluar berdua sesekali bersama Syahnaz dan Marsya.

(Misi kelima gue berhasil) gumam Gigi tersenyum, ia sedang duduk dibangku taman. Sendirian tanpa Kia.

"Lagi ngapain." Tanya Raffi yang tiba-tiba sudah duduk disampingnya.

"Lagi mikir." Ucap Gigi santai tak lupa dengan senyuman manisnya.

"Oh ya. Sejak kapan lu bisa mikir?" Tanya Raffi mengubah duduknya menjadi menghadap kearah Gigi.

Gigi mendengus kesal mendengar ejekan Raffi.

"Becanda kali. Sensi amat." ucap Raffi seraya terkekeh melihat ekspresi Gigi.
"Jadi, lagi mikirin apa?" lanjutnya.

"Lagi mikir aja, kenapa kamu dulu cuek banget sama aku." Ucap Gigi mengingat saat Raffi sangat cuek kepadanya.

"Karena lu nyebelin." Ucap Raffi enteng seraya menekan hidung Gigi.

"Ihh Raffi sakitt." rengek Gigi dan melepaskan tangan Raffi dari hidungnya.

Gigi teringat sesuatu.

"Nama kamu Raffi Anugerah Wijaya?" Tanya Gigi tiba-tiba.

"Iya, lubbaru tahu?" Tanya Raffi.

"Udah lama. Cuma mastiin aja. Kamu dulu pernah tinggal di Bandung?" Tanya Gigi lagi.

"Iya, tapi setelah lulus SD gue pindah kesini. Emang kenapa sih?" Tanya Raffi penasaran.

"Kamu inget gak dulu waktu kamu masih di Bandung kamu sama temen kamu sering nolongin anak perempuan yang lagi diganggu sama anak-anak berandal. Cewek itu aku." Jelas Gigi dengan semangat.

Kening Raffi berkerut, menandakan kalau ia sedang sedang berpikir.

"Ah iya aku ingat. Bukannya kamu dari Yogya ya?" Tanya Raffi bingung.

Struggle × RANS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang