18. Happy Endless (?)

602 16 0
                                    

Ada unsur dewasa tapi dikittt bgtt, buat 17 kebawah skip aja ya ke part selanjutnya :-D

"Sebenernya alesan aku ke Indonesia mau nepatin janji aku sama Raffi." Ucap Bella yang membuat Gigi semakin shock.

Bella tertawa pelan melihat Gigi yang begitu shock mendengar ucapannya.

"Awalnya emang itu niat aku ke Indonesia..." Ucap Bella menggantung.

"Tapi seminggu sebelum aku kesini, aku bertemu dengan sahabat aku yang pindah ke Indonesia. Dia cerita tentang kisah cintanya yang bertepuk sebelah tangan, karena orang yang dia suka ternyata udah punya pacar dan cowok itu sayang banget sama pacarnya. Berbagai cara udah dia lakukan agar cowok itu putus sama pacarnya, bahkan cara yang gak baik pun dia lakukan, tapi hasilnya tetap nihil. Sampai akhirnya dia menyerah dan memutuskan untuk balik lagi ke Amerika dengan harapan agar dia bisa move on dari cowok itu." jelas Bella mengingat-ingat cerita sahabatnya waktu itu.

Gigi memutar kedua bola matanya malas.
"Hubungannya sama gue apa ya?" Tanya Gigi jengah karena Bella malah menceritakan sahabatnya.

"Kamu tau gak siapa cowok yang di sukai sahabat aku itu." Tanya Bella ramah mengabaikan pertanyaan Gigi.

Gigi mendengus kesal karena bukannya menjawab pertanyaan darinya Bella malah balik tanya kepadanya.

"Mana gue tau." Ketus Gigi seraya melipat kedua tangannya di depan dada.

"Cowok itu Raffi." Ucap Bella lembut dengan senyum yang terpatri di bibirnya seraya menatap Gigi.

Untuk kedua kalinya, Gigi kembali terkejut karena ucapan Bella yang seolah penuh teka-teki ini.

"Raffi??" Cicit Gigi.

Bella mengangguk.
"Raffi Anugerah Wijaya." Ujar Bella lebih lengkap.

Gigi seketika teringat kepada Tyas yang dulu mencintai Raffi dan melakukan segala hal untuk mendapatkan Raffi.

"Sahabat lo... Tyas?" Tanya Gigi ragu.

"Iya. Kamu pasti kenal sama Tyas." Terka Bella masih dengan senyum manis yang tersemat di wajahnya.

"Iya, dia satu jurusan sama Raffi." Ucap Gigi sedikit ketus.

"Kebetulan dia juga sahabat aku di sana, tapi kita gak satu universitas." Jelas Bella walaupun Gigi tak menanyakannya.

"Jadi intinya?" Tanya Gigi ambigu membuat Bella menyernyitkan dahinya bingung.

Gigi menghela nafas seraya menyandarkan seluruh punggungnya pada sandaran kursi.

"Inti dari semua cerita lo apa?" Tanya Gigi malas.

"Jaga cinta Raffi." Ucap Bella sedikit lirih.

"Gue gak ngerti deh, tadi lo.bilang alesan lo balik ke Indo buat nepatin janji lo sama Raffi." Ucap Gigi sinis.

"Sekarang lo nyuruh gue jaga cinta Raffi. Maksudnya gimana sih?" Tanya Gigi bingung.

Bella terkekeh sebentar karena Gigi tak kunjung mengerti dengan ucapannya.

"Setelah aku mendengar cerita dari Tyas. Aku mengerti seberapa besar cinta Raffi kepada kamu. Aku bakalan ngerasa bersalah banget kalo sampe aku rebut Raffi dari kamu." Kekeh Bella.

"Jadi, kamu harus jaga cinta Raffi yang begitu tulus sama kamu. Jangan bikin dia kecewa untuk kesekian kalinya. Cukup aku yang bikin dia kecewa karena harus menunggu." Lanjut Bella seraya memegang tangan Gigi yang berada di atas meja.

"Tapi lo.."

"Aku gapapa, aku udah rela kalo Raffi sama kamu." Ujar Bella memotong ucapan Gigi seraya tersenyum lebar seolah menunjukan kalau dia baik-baik saja tanpa Raffi sebagai pendamping hidupnya.

Struggle × RANS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang