"Raffi mana sih." Gerutu Gigi yang sejak tadi sudah menunggu Raffi menjemputnya untuk berangkat kuliah bersama.
"Kok kamu belum berangkat Gi?" Tanya mama Rita yang melihat anak sulungnya sedang duduk di kursi depan.
"Raffi belum jemput mah." Ucap Gigi dengan seulas senyum palsu.
"Ini udah siang loh. Kamu berangkat duluan aja, mungkin Raffi juga lagi sibuk jadi gak sempet jemput kamu."
LINE!
LINE!
LINE!
Raffi.Wijaya
• Sayang
• Maaf ya hari ini aku ga jemput kamu :-(
• Aku mau ketemu sama dosen sekarang juga.
Gigi hanya membaca line dari Raffi tanpa ada niat membalasnya.
"Kalo gak niat buat jemput gak usah janji." gerutu Gigi.
"Kenapa Gi?" tanya Mama Rita yang sejak tadi melihat anaknya menggerutu.
"Gapapa mah. Yaudah deh, aku berangkat ya mah. Assalamualaikum." Pamit Gigi seraya mencium tangan mama Rita.
"Wa'alaikumsalam."
***
"Gara-gara Raffi gue jadi gak boleh masuk sama dosen nyebelin itu." Rutuk Gigi sepanjang jalan.
Saat ini Gigi sedang berjalan di koridor menuju perpustakaan. Karena tadi terlambat masuk ia tidak diperbolehkan untuk mengikuti jam kuliah pagi ini.
"Gigi!"
"Kenapa?" Tanya Gigi saat mengetahui kalau Raffi yang memanggilnya.
"Maaf ya, tadi pagi aku gak jemput kamu." Ucap Raffi memelas seraya menggenggam tangan Gigi.
Gigi menghela nafas pelan.
"Iya gapapa." Jawab Gigi dengan senyum terpaksa.
"Kamu marah ya?" Tanya Raffi ragu.
"Bener deh, tadi tuh aku udah mau jemput kamu. Tapi tiba-tiba dosen pembimbing nlp nyuruh dateng pagi-pagi." jelas Raffi.
"Iyaa, aku gak marah kok." Ucap Gigi dengan senyum manisnya seraya mengusap pelan pipi Raffi.
(Gimana gue bisa marah kalo lagi melas aja lu masih ganteng) gumam Gigi dalam hati memuji ketampanan Raffi.
"Makasihh." Gumam Raffi ikut tersenyum dan menggenggam tangan Gigi yang berada dipipinya.
"Ohya, kamu mau kemana? Bukannya kamu ada jam kuliah ya?" Tanya Raffi.
"Mau ke perpus, aku gak dibolehin masuk gara-gara telat." ucap Gigi lesu.
"Maaf ya udah bikin kamu telat." Ucap Raffi merasa bersalah.
"Udahlah Fi, santai aja kali." Ucap Gigi sedikit terkekeh.
"Kamu sendiri mau kemana?"
"Aku abis konsul ke dosen masalah skripsi aku." Jawab Raffi.
"Ciee yang bentar lagi jadi dokter." Goda Gigi seraya mencolek hidung Raffi.
"Hehe aamiin."
"Rencananya kamu mau lanjutin S2 apa langsung jadi dokter?" Tanya Gigi.
(Aku mau lanjutin S2 di Amrik Gi. Aku bakalan ninggalin kamu. Aku gak bisa liatin kamu sepuasnya lagi) gumam Raffi dalam hati tanpa mampu ia katakan.
"Tadi katanya kamu mau ke perpus? Bareng yuk, aku mau cari referensi buat bikin skripsi." Ucap Raffi mengalihkan pembicaraan.
"Yaudah yuk." Seru Gigi seraya melanjutkan langkahnya yang tadi sempat tertunda diikuti dengan Raffi disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle × RANS [COMPLETED]
Fanfiction[Belum di REVISI] Baca aja dulu, siapa tahu suka ;-) Jangan lupa vote!!! • Raffi Faridz Ahmad • Nagita Slavina M.T Mulai ditulis : 01 Desember 2016. Selesai : 25 Agustus 2017 Yana Yulia 05/12/'16