19. So Sweet

552 15 0
                                    

"Nah gitu dong. Ngeliatnya kan enak kalo gak ada yang musuhan." Ucap Irwan semangat.

"Yaudah deh kita duluan ya Fi. Gue mau jalan dulu sama Kia." Ucap Irwan dengan senyum bahagianya.

Raffi yang mengetahui apa yang akan di lakukan Irwan pun sedikit terkekeh.

"Oke. Semoga sukses ya Wan." Kekeh Raffi seraya menepuk pelan pundak Irwan.

"Sipp. Nanti gue kabarin Fi."

"Kalian ngomongin apaan sih? Kok gue gak ngerti ya." Tanya Kia yang tak mengerti dengan obrolan antara Raffi dan Irwan.

"Masalah Cowok. Lo gak usah ngerti." Kekeh Raffi.

"Iya, kamu gak usah ngerti." Timpal Irwan.

"Yaudah yuk Ki jalan sekarang." Lanjutnya.

"Sekali lagi makasih ya Fi udah maafin gue." Ucap Kia sekali lagi.

"Iya. Santai aja kali Ki." Ucap Raffi.

"Yaudah sana pergi. Keburu sore."

"Kita duluan ya Fi." Seru Irwan seraya menaiki motornya diikuti Kia.

"Duluan ya." Seru Kia saat motor Irwan mulai jalan.

"Hati-hati." Seru Raffi.

[Dulu kita pernah sama-sama menguatkan, sama-sama takut kehilangan, sama-sama mencintai. Tapi sekarang gue sadar, kalau cinta kita itu hanya sementara. Hanya rasa suka sesaat karena Cinta Sejati yang tak kunjung datang. Kia, semoga lo bahagia sama Irwan, karena gue juga bahagia sama Gigi] gumam Raffi dalam hati menatap kepergian mereka.

"Sekarang lo boleh bahagia sama Gigi. Tapi nanti, lo akan kehilangan semua bahagia itu." Ucap seseorang di belakang Raffi.

Raffi yang mendengarnya pun langsung membalikkan badannya untuk mengetahui siapa orang itu.

"Ckckck lo tuh masih bocah. Mana mau Gigi sama lo." Ucap Raffi tertawa pelan seraya menghampiri Ali.

"Belajar dulu yang bener yaa." Ejek Raffi seraya mengusap kepala Ali seperti anak kecil.

Ali menepis kasar tangan Raffi.
"Gue bakal rebut Gigi dari lo." Ucap Ali geram seraya kembali ke Cafe.

"Bocah banget." Kekeh Raffi lalu segera menuju motornya dan meninggalkan Cafe.

"Gue harus cari cara supaya Gigi putusin cowok itu." Gumam Ali.

"Ali!" Seru Gigi.

"Lo abis dari mana sih?" Tanya Gigi yang sedang membawa nampan pesanan pengunjung.

"Mmm tadi abis ke depan bentar." Ucap Ali sedikit gugup.

"Ada apa?" Tanya Ali.

"Banyak pesenan. Cepet gih bantuin." Ucap Gigi seraya berlalu mengantarkan pesanan.

***

"Gi." Seru Ali saat saat melihat Gigi sedang berdiri di halte depan Cafe.

"Kenapa?" Tanya Gigi saat motor Ali telah berhenti di depannya.

"Lo belum pulang?"

"Belum nih." Jawab Gigi singkat.

[Kesempatan nih] gumam Ali.

"Gue anter pulang yuk!" Ajak Ali dengan antusiasnya.

"Hai sayang." Seru Raffi tiba-tiba sudah menghentikan motornya di depan motor Ali.

[Sial, mau ngapain sih cowok itu kesini] gumam Ali kesal.

"Hai Fi." Sapa Gigi dengan senyum manisnya.

Struggle × RANS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang