Struggle × RANS [COMPLETED]

16. Kenyataan Pahit

"Kalian ada hubungan apa?" Tanya Gigi dengan nada yang penuh penekanan.

"Ki- kita..."

"Kita apa?" Sergah Gigi memotong ucapan Kia.

"Kamu coba tenang dulu deh Gi." Ucap Raffi mencoba setenang mungkin walaupun dalam hati ia sudah was-was.

"Kalian ini kenapa sih." Ketus Gigi.

"Kia! Sebenernya ada hubungan apa lo sama Raffi?" Tanya Gigi seraya menatap Kia penuh harap.

Kia yang di tatap seperti itu oleh Gigi menjadi takut jika ia mengungkapkan semuanya, ia takut Gigi akan sangat murka kepadanya.

"Oke. Sebelumnya kita minta maaf sama kamu karena udah nyembunyiin semua ini dari kamu. Tapi kamu janji ya jangan marah setelah kamu tahu semua ini." Sergah Raffi.

Gigi semakin bingung dengan semua ini.
"Aku gak janji." Ketus Gigi.

.

"Si Raffi kemana sih cepet banget ngilangnya." Ucap Billy kesal karena saat jam kuliah habis Raffi langsung pergi dari kelas entah kemana.

"Yaelah Bill, lo kaya yang gak tau Raffi aja. Paling juga ke taman." Ujar Irwan santai seraya mengedarkan pandangannya ke arah taman mencari Raffi.

"Iya juga ya." Gumam Billy.

"Nah, itu Raffi." Seru Irwan setelah melihat Raffi yang sedang berdiri di taman.

"Tapi kok..." lanjut Irwan menggantung.

"Mereka kenapa sih? Jangan-jangan Gigi udah tau semuanya Wan?" Pekik Billy saat melihat di sana ada Gigi dan juga Kia dengan raut wajah yang sama-sama serius.

Billy sudah tau semuanya dari Irwan, tadi sore saat Irwan ke rumahnya ia menceritakan semuanya kepada Billy.

"Kita samperin yuk Bill." Ucap Irwan seraya berjalan lebih dulu menghampiri mereka bertiga di ikuti oleh Billy di belakangnya.

"Kalian kenapa?" Seru Billy saat sudah dekat dengan mereka bertiga tapi tak ada yang menjawab pertanyaan Billy. (Kasiann di kacangin :-D)

Raffi menghela nafas beratnya sebelum berbicara.

"Sebenernya Kia itu mantan pacar aku." Ucap Raffi tiba-tiba membuat Gigi terlonjak kaget mendengarnya sedangkan Kia hanya menunduk takut Gigi murka kepadanya.

Ucapan Raffi barusan seperti petir yang tiba-tiba menyambar Gigi di saat hari-harinya begitu cerah karena Raffi yang begitu manis memperlakukannya.

"Bener Ki?" Tanya Gigi lirih menatap Kia dengan pandangan nanarnya.

"Hiks sorry Gi." Ucap Kia dengan suara yang tercekat karena tangisnya.

Gigi menutup mulutnya menahan tangis seraya geleng-geleng tak percaya dengan semua ini. Ia tak menyangka Raffi dan Kia pernah menjalin kasih, Gigi kira Raffi hanya sekedar kenal Kia sebagai teman biasa. Tapi ternyata...

"Tapi kita punya alasan Gi kenapa kita belum ngasih tau semuanya sama lo." Seru Kia mencoba meyakinkan Gigi.

"Sejak kapan?" Tanya Gigi ambigu.

"Kita udah lama putus kok." Sergah Kia.

"Satu bulan yang lalu." Timpal Raffi.

"Apa kalian putus karena gue?" Terka Gigi dengan tatapan kosong.

Raffi dan Kia hanya terdiam tak bisa menjawabnya, karena awalnya memang karena Gigi mereka mengakhiri hubungannya.

Tapi sekarang Raffi tak menyesali semua itu, karena menurutnya Gigi lah perempuan yang selama ini ia cari.