4
Play the song for better feel in reading ♫
Genap 100 tahun, penyihir itu akan kembali dengan wujud baru. Membawa petaka bagi seluruh kerajaan.
Tak luput, kerajaan-kerajaan yang ada di sekitarnya. Ingatlah, dia datang membawa petaka berkali-kali lipat lebih dari sebelumnya.
Kedatangannya menimbulkan tangis dan darah tertumpah dimana-mana.
Desing bilah pedang terdengar nyaring, lagu kematian kembali disenandungkan.
Dia menghasut, menggelapkan hati para penguasa. Membutakan kebijaksanaan, memunculkan hasrat paling mendasar dalam diri manusia.
Nafsu, bagai pedang bermata dua. Yang satu menjadi semangat hidup, yang satu sebagai keinginan yang tak terpuaskan.
Dewa perang kembali diagungkan, membawa doa-doa para prajurit.
Mengabaikan mereka semua, yang masih berlindung dalam naungan kasih.
Kehancuran, kebrutalan, tak terelakkan.
Inilah perang, apa yang kau harapkan?
***
Kerajaan Iridis. Kerajaan kecil yang terletak di sebelah timur lingkup Zelvallaze. Bagian barat, didiami oleh Kerajaan Frautzell. Bagian selatan, didiami oleh Kerajaan Ratzell. Kerajaan Frautzell dan Ratzell memiliki hubungan erat, dikarenakan keluarga kerajaannya saling berbesan. Frautzell dipimpin oleh Raja Baltazar Orymz dan Ratu Xerandia Prymz. Ratzell dipimpin oleh Raja Alan Prymz dan Ratu Bernadetta Orymz. Karena hubungan erat itu, dua kerajaan ini tak dapat terpisahkan dalam keputusan apapun.
Iridis sendiri adalah kerajaan yang berdiri bersamaan dengan dua kerajaan itu, tergolong damai dan selalu menjalin hubungan baik dengan keduanya. Raja Alvaro Charles II dan Ratu Renata Framora dikenal yang paling hebat dalam bernegosiasi. Meskipun kerajaannya hanya seluas sepertiga dari besar wilayah Frautzell maupun Ratzell, Raja Alvaro Charles II tidak pernah berpikiran untuk memperlebar wilayah kekuasaannya.
Raja Alvaro Charles II selalu memegang prinsip "Besar kecilnya kekuasaanku bukanlah masalah, tingkat kesejahteraan rakyatku adalah yang utama". Selama 35 tahun ia menjabat, rakyatnya selalu berkecukupan. Permasalahan kerajaan bisa diatasi dengan cepat ditangan kepemimpinannya. Mereka hidup dalam damai.
Hingga saat itu tiba.
Genderang terdengar dimana-mana, lengkingan terompet sangkakala dibunyikan. Ribuan prajurit berbaju zirah menembus daerah teritorial Iridis tanpa sepengetahuan sang raja. Semua berhamburan. Kekacauan terjadi, hanya dengan ulah satu orang saja.
"Apa yang terjadi? Kenapa pasukan Ratzell dan Frautzell menembus gerbang utama?!" Ratu Renata berteriak panik pada suaminya. Dia gusar, gelisah, dan takut secara bersamaan. Para prajurit langsung diberi komando secara mendadak oleh sang raja untuk mengamankan kerajaan. Iridis benar-benar akan jatuh. "Alvaro, lakukan sesuatu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Abandoned Kingdom - Black || Noir [END]
FantasyIni kisah mengenai sebuah kerajaan yang hilang. Semua sejarah mengenai kerajaan itu lenyap, tak seorang pun mengetahuinya. Mereka menganggap cerita mengenai kerajaan tersebut hanyalah sebatas dongeng. Hingga suatu ketika, kucing hitam itu datang. Bu...