5

15.1K 1.5K 48
                                    

5

Play the song for better feel ♫

Ramin Djawadi – Trust Each Other (Ost. Game of Thrones)

"Sebisa mungkin anda harus pergi, Ratu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebisa mungkin anda harus pergi, Ratu!"

Pengawal itu menangkis pedang lawan dengan satu ayunan. Sang ratu didorongnya pergi menjauh. Renata berteriak.

"Aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian!"

Pengawalnya hanya fokus pada serangan-serangan prajurit Kerajaan Ratzell. "Sekarang, Yang Mulia! Pergilah! Anda harus selamat!"

Ratu itu kemudian berlari sekuat tenaganya menuju hutan. Langit berubah kemerahan. Jerit dan tangis menggema dimana-mana. Renata hanya berlari dalam tangisnya. Kelak, negeri yang selama ini ia dan suaminya bangun akan segera menyambut kehancurannya.

"Alvaro," ucap Renata dalam pelariannya. Ia menghalau semua dedaunan yang menutupi langkah dan kemudian menyeka air mata yang terus menetes dari pelupuh mata. "Kau harus selamat."

***

Derap langkah menggema. Ruangan yang dipenuhi gemerlap emas dan berlian itu kini telah diliputi kegelapan. Barat sudah diliputi sang pembawa petaka. Sosok tak terlihat berbisik pelan pada keduanya. Memikat, menghasut, memberi titah yang mutlak. Mempengaruhi mereka dengan satu deret kalimat saja. Dan sosok itu kemudian lenyap. Menghilang seiring berhembusnya hembusan hawa peperangan.

"Kita sudah menghancurkan pertahanan Iridis," seru seseorang di belakang mereka berdua. "Apa perintah selanjutnya, Yang Mulia?"

Yang ditanyai hanya menatap ke luar jendela dengan pandangan hampa. "Lanjutkan saja. Kalian tahu harus bagaimana bukan?"

"Perintah dilaksanakan, Yang Mulia." Dia membungkuk hormat kemudian berbalik. Menjalankan komando yang telah diterimanya.

Seorang wanita, berparas elok dengan pakaian serba gelap dan rambut sehitam arang, berjalan mendekat menuju pria bersurai keperakan yang masih mematung di depan jendela ruangan besar itu.

Seorang wanita, berparas elok dengan pakaian serba gelap dan rambut sehitam arang, berjalan mendekat menuju pria bersurai keperakan yang masih mematung di depan jendela ruangan besar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Abandoned Kingdom - Black || Noir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang