Epilog

13.7K 1K 109
                                    

Epilog

Perayaan besar terjadi di Roshelle de Rosemarie. Semua orang di Zelvallace, baik dari Iridis, Ratzell, maupun Frautzell, datang begitu keajaiban besar mengingatkan lagi siapa jati diri mereka. Seluruh ingatan leluhur mereka yang terkunci oleh kutukan telah dikembalikan. Akibatnya, mereka langsung antusias pergi menyambut kebangkitan kerajaan dalam legenda itu. Mereka akan kembali menjadi bagian dari kerajaan yang terbengkalai tersebut untuk menghidupkannya lagi.

Sementara itu, orang-orang desa kabut menyadari bahwa peran leluhur mereka sangat penting. Sebagian besar dari mereka adalah keturunan prajurit istana, sebagian besar lagi adalah keturunan bangsawan yang berhasil melarikan diri atas bantuan raja terdahulu, yaitu Raja Artair, ayah Arion.

Dari jauh, Arion mendapati Eva yang telah mengenakan gaun putih nan megah. Rambutnya yang kecoklatan terurai begitu indah dengan mahkota rangkaian mawar di kepalanya. Wajah Eva sangat cantik di mata sang raja. Dan dia tengah menuruni anak tangga, mendatangi Arion. Di belakangnya, ada ayah dan ibu serta keluarga besar Eva. Mereka mengantar gadis itu pada sosok yang ditunjuk garis takdir. Sosok untuk seorang Evangeli Roshelle, gadis yang penuh pemikiran di luar batas, pemberani, dan berhati murni.

Buru-buru Arion berbalik, bergegas menghampiri Eva. Di hadapan gadis itu Arion mengulurkan tangan.

"Kau sangat cantik, Eva," ujar sang raja begitu dalam.

Mendengar itu, Eva bersemu merah. Ia membiarkan tangan mungilnya yang telah dibalut sarung tangan putih dituntun oleh tangan besar Arion. "Terima kasih, Yang Mulia Arion."

Arion tersenyum bahagia. Rambutnya yang keemasan perlahan diterpa pancaran sinar Matahari dari balik jendela besar aula istana. Begitu juga dengan Eva, sinar Matahari itu seolah menyorot mereka berdua saja.

Kedua sosok itu seketika menjadi perhatian banyak orang. Seluruh mata takjub. Mereka seakan tersihir begitu kuat.

Dalam karpet yang telah ditaburi kelopak mawar keemasan, mereka berdua berjalan perlahan menuju singgasana. Di sana, Viiji berdiri sebagai saksi untuk meresmikan mereka berdua.

Ketika Eva dan Arion telah menginjakkan kaki di panggung singgasana, kedua tangan mereka saling bertautan. Sumpah setia mereka ucapkan bergiliran.

"Aku, Arion Roshelle, Putra Mahkota dari Artair Roshelle, dengan ini menyatakan sumpah setia pada Evangeli Roshelle, penyelamat dari Roshelle de Rosemarie."

"Aku, Evangeli Roshelle, seorang perempuan sederhana yang diangkat takdir sebagai tombak penyelamat Roshelle de Rosemarie, dengan ini menyatakan sumpah setia pada Arion Roshelle, raja sah Roshelle de Rosemarie."

Viiji menutup buku. Dia mengganti mahkota bunga mawar yang dikenakan Arion dan Eva dengan mahkota kerajaan.

Berikutnya pasangan itu memegang pedang perak bersama dan mengangkatnya ke atas.

Viiji berseru dengan lingkaran sihir putih. Suaranya akan terdengar hingga ujung terluar Zelvallace. Kelak mereka yang tak mengetahui negeri terbengkalai itu akan mengetahui kebangkitannya juga.

"Roshelle de Rosemarie, sambutlah pemimpin kalian! Seluruh rakyat tanah Zelvallace, inilah pemimpin yang menyatukan kita semua!"

Mereka bersorak-sorai. Genderang dipukul bertalu-talu, terompet kerajaan dibunyikan hingga terdengar ke seluruh penjuru.

The Abandoned Kingdom - Black || Noir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang