DUA

151 60 5
                                    

Daren menuju kamar mandi sekolah dengan emosi yang membuncah.
Gadis tadi pagi yang di temuinya di koridor sekolah benar-benar membuat emosinya terkuras.
Saat tadi pagi Daren menatap mata coklat itu , Daren merasa mengenal bahkan mengingat sesuatu yang selama ini sudah di kuburnya dalam-dalam.
Perasaan itu muncul lagi , sosok itu teringat lagi
Gadis cantik berpipi gembul, Istana pasir, Miniatur berbentuk piano semuanya bagaikan film yang di putar kembali di otaknya.
Sudah lama dia merindukan gadis itu. Sejak hari itu Daren bahkan tak pernah bertemu dengan Lesta.
Oh astaga , jangan bilang gadis bawel itu Lestanya Daren.Nama gadis bawel itukan juga Lestari. Tentu saja tidak mungkin. Lestanya Daren adalah gadis cenggeng dan ramah bukan gadis bawel dan urakan seperti gadis yang di temuinya tadi pagi.
Daren menepis pikirannya dan mengambil sapu membersihkan lantai kamar mandi.
Lestari juga mengambil kain untuk membersihkan kaca . Melihat Daren yang terlalu serius menyapu, terbesit ide konyol. Lestari mengambil air sabun yang di pegangnya dan menyiramnya ke arah Daren.
Daren yang tak siap dengan perlawanan Lestari, berakhir dengan seragam yang basah.
Tak terima dengan perbuatan Lestari , Daren pun mengambil air dan kembali menyiramnya ke Lestari

"Kita impas" Daren mengeluarkan smirk andalannya.

Lestari pun tak tinggal diam , kembali menyiram Daren .
Perang air terjadi begitu sengit, sehingga mereka melupakan hukuman yang di berikan guru killer.

"Lestari , Darennnnnnnn !!!! Hukuman kalian saya tambah ! Bersihkan kamar mandi sekolah bukan cuman hari ini saja,  Tapi SEMINGGU !" Suara Cempreng Si guru menghentikan aktifitas gila mereka .

"What ? Bersihin kamar mandi seminggu ? Sama cewek bawel ini ? Sehari aja udah sial apalagi seminggu?" Daren mendesah .

*********
Sorry for typo 😂😂.....
Btw komentar kalian bakal membuat saya bahagia.... THX ☺

"Bitter Love" (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang