Cover by : @Eziall
Seorang gadis SMA yang mempunyai banyak mimpi harus rela mengubur mimpinya hanya karena sebuah perjodohan. Perjodohan yang terjadi karena kematian ayahnya.
Tak bisa menolak dan membantah . Hanya bisa merutuki semua nasibnya . Buru...
Kanaya baru pulang dari sekolah namun ia tidak sempat istirahat. Baru saja sampai di depan pintu rumah, ibu Adnan telah menunggunya di ruangan depan. Kanaya langsung menyalami telapak tangan ibu Adnan dan langsung duduk di samping ibunya.
"Tante Fida sudah dari tadi di sini?" ujar Kanaya.
"Ah, tidak Kanaya tante baru saja sampai."
"Kamu tidak capek 'kan nak?" tanya ibu Adnan.
"Tidak tante, memang ada apa?" jawab Kanaya.
"Kita akan coba gaun pengantinmu, tadi tante ditelfon sama desainer langganan tant. Dia bilang gaunnya sudah selesai dan siap dicoba," ujar Ibu Adnan.
"Baiklah tante, saya mau ganti baju terlebih dahulu," jawab Kanaya.
Kanaya segera menuju ke kamar untuk bersiap-siap. Setelah selesai ia segera keluar menemui Ibu Adnan. Mereka berdua segera bergegas menuju butik langganan.
***
Sesaimpainya di butik Ibu Adnan segera mengajak Kanaya memasuki ruangan kerja desainer.
"Hai tante, udah lama gak ketemu," ujar desainer.
"Hai Talita," jawab ibu Adnan. Mereka berdua langsung berpelukan dan saling cium pipi.
"Oh ya, Ta. Ini calon istri Adnan namanya Kanaya," ujar ibu Adnan memperkenalkan Kanaya.
"Hai Kanaya, wajahmu masih polos dan sangat cantik," ujar Talita. Dan Kanaya hanya tersenyum manis.
"Hai tante Talita, aku Kanaya," jawab Kanya memperkenalkan diri dan mengulurkan tangannya.
"Aduh, panggil mbak aja atau kakak juga boleh. Jangan panggil tante, aku juga gak setua itu kok. Lagi pula, aku teman Adnan," ujar Talita.
"Hehehe, iya maaf mbk," ujar Kanaya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Ya sudah ayo aku tunjukkan beberapa desain gaun pernikahan terbaru aku yang sudah jadi."
"Karena waktu pernikahanmu sangat singkat, jadi gak bisa sesuai dengan desain di dalam bayanganmu."
"Tapi aku punya banyak desain gaun pengantin hijab yang bagus-bagus kok, pasti kamu suka."
Runtutan penjelasan Talita hanya di balas dengan anggukan oleh Kanaya.
"Pilihkan yang paling bagus, Ta. Tante maunya pernikahan Adnan dan Kanaya bakal jadi memori indah buat mereka berdua," ujar Ibu Adnan.
"Tentu saja Tante, Adnan 'kan juga teman aku sendiri," jawab Talita
"Nih, ada beberapa pilihan gaun pengantin berhijab, mulai dari kebaya ada juga gaun modern. Kalau pilih dulu nanti aku jelaskan lebih rinci pilihanmu dan akan aku bawa bajunya kemari!" Ujar Talita. Talita menjelaskan semuanya panjang lebar dengan menunjukkan hasil-hasil desainnya.
Mulai dari yang simpel, kebaya hijab , sampai yang ramai dengan pernak pernik mutiara. Semuanya terlihat elegan. Seperti inilah beberapa desain yang di miliki oleh Talita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
