KAU KAH SEBELAH HATIKU? {Geng Rempong : 2}

Melahap

**Steamy Chapter***

Sari mempraktekkan apa yang pernah dibaca dinovel dewasa cara menyenangkan suaminya ketika seorang wanita mempunyai dada yang tergolong ranum seperti dirinya ini.

Andi terbelalak dan mengeram dengan sangat panjang melihat aksi istrinya itu pada 'glory'. Andi berbaring disikunya memperhatikan istrinya sibuk membuat tubuhnya semakin mendamba kepada istrinya ini.

"Apa aa suka..?

Andi tidak bisa menjawab. Otaknya berkabut. Ia mengenggam selimut dengan sangat keras sambil melentingkan punggungnya. Istrinya berada ditengah-tengah pahanya yang terbuka membungkuk mengerjakan tugasnya dengan sangat bagus.

"Apa aa suka..? Jawab dong.." Sari mengiggit ujung tubuhnya membuat Andi berteriak parau.

"Iyaa.. .teruskan..?"

"Yakin..?" tanya Sari sambil menjilat

"Sangat.."

Ketika tubuh suaminya semakin memanas dan tidak tertahankan lagi, Andi melepaskan segalanya didada istrinya itu. Sari membersihkan dirinya dengan sigap membuat ia menggigil senang.

"Aa... sangat hebat.. Sekarang saya mah tidak bosan lagi." tutur Sari sambil merayap ke atas suaminya melumat mulut Andi membagi rasa yang telah dikecapnya dari inti tubuh kekasihnya ini.

Andi menekan kepala belakang Sari dengan kuat dan membalas ciuman panas istrinya ini. Ia membalikkan tubuh mereka lagi sehingga Sari yang berada dibawahnya. Andi langsung turun ke bawah melebarkan paha istrinya itu, ia menatap tubuh lembut serta ranum milik Sari itu dengan seringai serigala.

"Aku akan melahapmu sekarang liliput.."

Dengan berkata seperti itu Andi menundukkan wajahnya dan memulai petualangan lidah, gigi, serta mulutnya dikehangatan tubuh mempersona Sari itu.

Sari menarik-narik rambut suaminya sambil mengeliat untuk mendekatkan tubuhnya ke mulut panas suaminya itu.

"Apa kamu suka..?"

Sari merespon dengan mencengkram bahu suaminya untuk berpegangan. Ia mendesis serta mendesah seperti wanita yang bukan dirinya lagi ketika Andi menarik mutiara kecil yang tersembunyi dipusat tubuhnya itu.

Jari Andi menstimulasi kesiapan dari tubuh hangat istrinya ini. Mereka akan menyatu secara fisik, jadi ia tidak mau membuat istrinya ini merasa sakit atau tidak nyaman karena hal tersebut. Ia seorang lelaki yang tidak bisa merasa rasa sakit ketika pertama kali menyatu, tapi ia lelaki yang sangat pengertian terhadap seorang wanita apalagi ini istrinya sendiri.

Berulang kali Andi mengecek si'molek' dengan jarinya membuat Sari merengek.

"Apa yang kamu minta liliput..?"

"Aaa..? Aa.. saya minta... minta.." Sari tergagap ingin berkata sesuatu yang membuat wajahnya merah padam.

Andi merayap ke atas tubuh istrinya, ia menarik pinggul istrinya mengarah kepada dirinya. Andi membungkuk dan berkata ditelinga Sari.

"Apa kamu mau ini?" Andi menyelinap masuk secara pelan ke dalam si'molek' membuat mereka berdua terdiam. Andi merasa pusat tubuh dibagian dalam istrinya ini sangat panas. Telinganya sampai berdenging. Ia tidak bergerak lebih dalam karena istrinya ini sangat sempit.

Sari yang merasa bahwa suaminya tidak bergerak menjadi geram, tubuhnya terasa panas dan suaminya ini tidak mau maju untuk mengisi kekosongan dirinya. Ia lalu bergerak mencengkram pinggang Andi menggunakan kedua pahanya. Suaminya masuk lebih dalam dan membuat dirinya tersentak dan reflex menjerit.

Andi mematung karena istrinya ini sudah bergerak duluan mendekati dirinya.

"Ohh.. Liliput, kenapa kamu bergerak?" tanya Andi dengan suara parau. Ia mendengar istrinya menjerit karena sakit.