Honeymoon

2.3K 113 4
                                    

Mereka langsung terbang setelah pihak tour siap untuk segala urusan mereka. Mereka mengambil private honeymoon tour. So, khusus untuk mereka berdua saja.

Sampai di Italy, Andi langsung mengajak istrinya ke pantai. Dengan tubuhnya yang atletis, ia terlihat seperti orang local. Sedangkan, istrinya diamati oleh para lelaki sana membuat Andi melototkan mata kepada lelaki yang berusaha mengajak istrinya tersenyum.

"Brengsek! Apa mereka tidak melihat cincin nikah di.jari kamu?" rutuk Andi sebal karena ada lelaki Italy tinggi besar dengan warna kulit exotis melemparkan senyum kepada istrinya itu.

"Eiitss.. itu wanita aduhai disana melirik Aa terus seolah ingin menerkam jika saya tidak berada didekat Aa.." omel Sari dengan mangkel.

Andi terkekeh karena memang para wanita disini lebih agresif ketika melihat dirinya.

"Sayannngg.. I'm only for you. Tidak ada yang bisa mengambil hatiku darimu." ucap Andi dengan lembut membuat Sari berkaca-kaca. Andi mengusap wajah Sari.

Semua rute private tour ini mereka lakukan dengan senang hati. Kadang mereka berdebat untuk hal yang sepele seperti mau mandi dishower atau di pantai privasi mereka.

"Aa.. nanti ada yang lihat." rengek Sari was-was. Ia mengenakan baju renang berwarna hitam membuat mata suaminya membara.

"Nobody can to see us my love. This is our private beach." papar Andi lembut sambil menarik istrinya ke tengah air.

"Really?" tanya Sari penasaran. Ia memandang seluruh pantai yang sepi itu. Pantai yang tersembunyi untuk mereka.

"Sudah puas?"

"Yaa.. " ucap Sari dengan bersemu merah.

"Come here." Andi mengangkat istrinya karena air sudah sebatas pinggang dirinya yang berarti sebatas dada istrinya itu.

Air yang sejuk membuat Sari mendesah. Suaminya membimbing dirinya berenang. Mereka berdua bermain di air dengan suka cita.

Ketika Andi melirik istrinya yang manis itu berenang terapung. Ia menjadi tegang. Sumpah! Ia ingin sekali melumat istrinya sekarang juga.

Andi mendekati istrinya itu dan menarik baju renang berwarna hitam tersebut.

"Aa..?"

"Sttss.. believe me." Andi dengan cepat melepaskan baju renang itu menyisakan celana dalam berwarna kulit Sari. Andi yang mengenakan celana pendek putih terlihat sangat seksi.

Baju renang Sari ia sampirkan dibahunya.

"Kamu sangat memukau cintaku." ucap Andi dengan mendesah. Ia mencium istrinya ditengah-tengah air yang sejuk itu. Mereka berdua bergelut didalam air sampai Sari mengaitkan kaki dipinggang suaminya untuk menahan dirinya.

Andi membawa istrinya lebih ke tengah supaya mereka tidak terlihat jika memang ada orang yang usil mengintip.

"Aa..?"

"Tenanglah kamu tidak akan terjebur." lanjut Andi sambil menyeringai.

Ia menurunkan celananya sedikit hanya untuk mengeluarkan tubuhnya dan menarik celana istrinya.

"Pegang celanamu ini cintaku, kalau tidak maka akan terhanyut ke lautan." Andi terkekeh pelan mengatakan hal itu.

Sari menampar bahu suaminya itu dengan agak keras.

"Awww.. kamu wanita haus darah." Andi menurunkan istrinya lalu ia menyelinap dengan pelan. Air yang memukul mereka membuat keduanya bergerak mengikuti arus air.

Andi berenang terapung dengan istrinya yang melekat dipinggulnya.

"Nikmatilah cintaku. Aku akan menjagamu. Forever." ucap Andi sambil menggerakkan pinggul istrinya di tubuhnya.

KAU KAH SEBELAH HATIKU? {Geng Rempong : 2}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang