Chapter 6

4.4K 349 20
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Zahra POV
Sudah tiga hari sejak aku resmi menjadi seorang istri. Seorang istri dari laki-laki yang tidak pernah aku bayangkan. Laki-laki yang merupakan pujaan bagi semua kaum hawa di dunia. Aku sadar aku hanyalah seorang wanita biasa yang mereka bilang aku tidak pantas mendampingi seorang Idol seperti Park Chanyeol. Aku sadar itu. Aku berada di posisi ini bukan karna aku egois tapi aku sudah jatuh Cinta dengan dia. Apa kalian akan menolak seseorang yang kalian cintai jika dia melamarmu?

Aku tahu dia seorang Park Chanyeol. Seharusnya memang aku dari awal tidak membiarkan perasaan ini tumbuh. Tapi kenyataannya aku sendiri yang membuat perasaan ini semakin tumbuh. Bahkan aku tidak pernah berfikir, Park Chanyeol akan jatuh Cinta kepadaku. Kalau memang ini takdir kita. Bisakah kita bahagia?

"Oppa hari ini aku ada interview kerja di Rumah sakit". Kataku dengan makanan yang masih memenuhi mulutku.

"Cukkae! Jangan bicara sambil makan. Kau habiskan dulu sarapanmu. Aku akan mengantarmu sebentar lagi"

"Tidak perlu Oppa! Aku bisa naik bus atau Taxi. Kau kan ada jadwal hari ini. "

"Tidak membutuhkan waktu berjam-jam menuju kesana. Aku hanya ingin mengantarmu"

Aku pun mengangguk, mengiyakan permintaan suamiku. Aku hanya tidak ingin dia kerepotan mengantarku. Padahal hari ini dia disibukkan dengan jadwalnya.

Hanya butuh 10 menit perjalanan dari apartement kami menuju Rumah Sakit tempat aku meletakkan lowongan kerja. Aku sudah lulus beberapa tahap, dan tahap terakhir ini semoga aku bisa diterima di salah satu Rumah Sakit terbesar di Korea Selatan itu.

"Oppa, doakan aku semoga lancar hari ini ya"

"Tentu saja sayang"

Sebelum aku turun dari mobil suamiku mengecup lembut pucuk kepalaku. Memberiku beberapa energi positiv. Aku sangat mencintai dia.

"Semangat ya. Oh ya nanti kamu bisa pulang sendiri kan, sepertinya Oppa tidak bisa menjemputmu"

"Iya Oppa, berhati-hatilah". Kataku yang sekarang sudah berada di luar mobilnya.

Aku masih berdiri di luar rumah sakit memperhatikan mobil yang mengantarku tadi sudah semakin jauh dan menghilang. Aku pun tersenyum kecil.

Perlahan aku melangkahkan kaki, dan kini sudah tercium bau obat-obat yang sangat khas di Rumah Sakit. Jujur aku sangat menyukai aroma itu. Aku tidak sabar bisa menghirup aroma ini setiap hari.

Aku duduk perlahan di depan beberapa orang yang sudah siap melayangkan pertanyaan untukku.

"Fatimah Az Zahra? "

Aku pun mengangguk dengan senyuman yang masih terhias diwajahku.

Orang - orang di depanku sekarang sedang sibuk membuka tiap-tiap halaman formulir yang memberikan informasi tentang diriku.

She is -  [Park Chanyeol Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang