chapter 17

2.9K 252 17
                                    

Bintang oranye nya don't forget :D

~~~


"Cut!!! "

"Kita akan melakukannya lagi, tadi kur-"

"Aku tidak akan melakukannya lagi "

Kata Chanyeol tiba-tiba menimpali sang sutradara. Para staf pun terlihat gelisah dengan keadaan disana.

"Park Chanyeol! Kau harus profesional! "

Chanyeol tertawa sinis.

"Profesional? Siapa yang anda sebut harus profesional? bukankah dari awal memang tidak akan ada adegan seperti ini? Siapa yang tidak profesional disini ? "

"Apa adegan ciuman menjadi hal aneh untukmu? Semua drama akan ada adegan seperti ini? Lalu apa yang membuatmu seakan hal ini adalah dosa besar? "

Siapapun tahu itu adalah dosa besar. Hanya saja kebudayaan lah yang membedakan setiap penafsiran.

Chanyeol terdiam dengan kedua tangannya mulai mengepal. Ia berusaha sekeras mungkin menahan emosinya.

"Apa karna istrimu? Istrimu tak menyetujui? Istri macam apa dia? Menikahi seorang selebriti tapi tak suka kau beradegan drama seperti ini"

"Jangan bawa dia disaat seperti ini!"

Kalimat sutradara tadi berhasil menyulut emosi Park Chanyeol. Tapi Chanyeol akan tetap menjadi Chanyeol yang selalu sopan kepada siapa pun. Ia masih berusaha mati matian meredam emosinya.

"Maaf, aku akan melakukan adegan ini untuk pertama dan terakhir kalinya. Kalau anda tidak setuju, anda bisa menggantiku "

Kata Chanyeol dengan membungkuk 90 derajat didepan sang sutradara dan menjauh dari tempat itu.

"Kau gila Park Chanyeol! Bagaimana bisa kau mengatakan semudah itu! "

Terlihat sang sutradara begitu marah dan Chanyeol tetap melangkah semakin jauh dari tempat itu tanpa menoleh sedikitpun.

"Pak, dia berhak marah seperti itu. Bukankah memang dari awal tidak akan ada adegan seperti ini? "

Seorang staf mencoba menenangkan situasi. Tapi ia salah besar, dengan komentarnya tadi sang sutradara yang terkenal tempramental itu semakin membludakan kemarahannya kepada siapapun yang ada disekitarnya sekarang ini.

"Kau diamlah!!! "

***

"Oppa!! "

Panggil Eunji.

"Kau benar benar marah? "

"Dari awal kau memang tahu tentang ini kan? "

"Maksudmu? Adegan ciuman kita? Oppa kau menuduhku? Aku juga baru tahu hari ini "

Chanyeol mengusap wajahnya frustasi. Dan ia juga merasakan hal aneh ketika beberapa staff memandangi dia. Chanyeol berfikir apa tingkahnya membuat orang lain tidak nyaman. Hingga salah satu dari mereka menghampiri Chanyeol.

"Ada apa? "

Tanya Chanyeol bingung saat melihat seorang staf menghampirinya seolah ia ingin mengatakan sesuatu, tapi tersekat.

"Istrimu tadi disini, apa kau sudah tahu kalau dia akan datang kemari? "

Chanyeol terdiam mendengar kalimatnya. Tubuhnya seketika melemas. Ia menutup matanya dan mengambil nafas dalam lalu menghembuskannya pelan. Ia melakukan itu berusaha untuk menenangkan pikirannya. Hanya pikirannya tidak dengan hatinya. Ia sudah tidak tahu apa lagi yang terjadi setelah ini. Hanya satu yang ada dibenak Chanyeol sekarang 'apa Zahra melihatku mencium gadis lain selain dia? '

She is -  [Park Chanyeol Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang