chapter 21

2.4K 241 32
                                    


Zahra membereskan semua barang Chanyeol. Ia bahagia suaminya bisa pulang kerumah hari ini. Dan Zahra sudah mengambil cuti beberapa hari untuk merawat suaminya dirumah.

Setelah selesai, ia menghubungi Pak Jung untuk menjemput mereka. Di Rumah mereka juga mama papa Chanyeol sudah bersiap menyambut kepulangan Chanyeol.

Zahra tersenyum manis saat Chanyeol masuk ke kamar. Ia tahu Chanyeol baru saja dari kamar Eunji untuk berpamitan atas kepulangannya.

"Kau dari kamar Eunji? Apa kau sudah berpamitan dengannya? "

"Iya"

Jawab Chanyeol.

Zahra pun menghampiri Chanyeol dan memeluk dia. Melingkarkan tangannya diperut Chanyeol dan menyandarkan kepalanya di dada bidang suaminya itu.

"Aku sangat bahagia, kau bisa pulih dengan cepat"

"Zahra tak bisakah aku tetap menginap disini? "

Zahra melepaskan pelukannya dan menatap Chanyeol.

"Oppa, kau masih merasa kurang enak badan? "

Tanya Zahra dengan mimik khawatir. Chanyeol diam berpikir sejenak hanya dengan memandang wanita didepannya yang terlihat begitu khawatir.

"Tidak, hanya saja aku nanti tidak bisa bertemu denganmu sesering saat aku ada disini"

Zahra tertawa kecil.

"Kau bisa saja, sudahlah ayo kita bersiap siap sebentar lagi pak Jung datang. Ah, sebelumnya aku juga harus berpamitan kepada Eunji, aku juga untuk beberapa hari kedepan akan cuti "

Chanyeol langsung menahan Zahra.

"Dia sedang beristirahat tadi. Aku juga sudah menyampaikan salammu"

Zahra diam sejenak dan akhirnya mengangguk mengerti.

Mereka pun duduk disofa kamar menunggu Pak Jung menjemput dan beberapa staff keamanan, karena khawatir akan ada kericuhan diluar karena kepulangan Chanyeol.

"Oppa, kau setelah ini ingin aku masakan apa? "

"Aku rindu nasi goreng buatanmu"

"Baiklah nanti malam aku akan membuatkanmu nasi goreng spesial"

Hari ini Zahra begitu bahagia. Senyum nya terus menerus mengembang.

"Zahra bolehkah aku sesekali kemari, menjenguk Eunji? "

Air muka Zahra berubah seketika. Zahra diam. Senyumnya sempat hilang beberapa saat.

"Tentu Oppa"

Dengan senyumnya kembali mengembang.

"Oh iya, tadi dr. Choi memberikan salam untukmu. Hari ini ia sangat sibuk jadi belum bisa menemuimu oppa"

"Kau sepertinya sangat dekat dengan dokter itu"

"Dia kakak seniorku dulu. Dia juga tinggal disekitar komplekku"

"Ah benarkah? Hanya sekedar kakak senior? "

"Ya, memangnya apa lagi? "

"Kau pernah menyukainya? "

Tiba tiba Zahra tersedak dengan ludah nya sendiri.

"Tentu saja tidak, aku tidak pernah menyukainya"

"Kau yakin? "

"Oppa, kau menginterogasiku sekarang? "

"Tidak, aku hanya ingin tahu saja. Kalau dipikir pikir sampai sekarang, aku belum tahu apapun tentangmu"

"Tentangku?"

She is -  [Park Chanyeol Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang