chapter 12

2.9K 286 9
                                    

Chanyeol POV


"Kau hari ini kenapa? Apa ada sesuatu yang terjadi? "

Suho hyung tiba-tiba menghampiriku, saat aku mendudukan diriku di atas lantai tempat latihan kami.

Aku hanya menggeleng. Aku juga tidak tahu, perasaanku mengatakan ada sesuatu yang telah terjadi. Tapi aku tidak tahu itu apa.

Dia duduk disebelahku.

"Aku tahu pasti sulit bagimu menerima ini semua. Kau sangat mencintai Zahra, tapi diluar sana banyak sekali yang membenci kenyataan ini. Kami juga sempat tidak percaya kalau kau benar-benar serius dengannya, bahkan kau rela melakukan apapun untuk bisa bersama dengannya. Tapi setelah bertemu dengan Zahra, kami tahu kenapa kau begitu mencintai dia. Dia sangat cantik dan baik. Aku percaya sekarang kenapa kau selalu menyebut dia malaikat. Dia memang malaikat "

Aku hanya diam mendengarkan setiap ucapan Suho Hyung. Aku menerawang setiap kalimat yang muncul darinya.

"Hyung, bagaimana kalau aku tidak bisa melindungi dia? "

Benar, itulah ketakutanku selama ini. Aku tidak pernah bisa melindungi dia. Aku tahu setiap melihat dia ada sesuatu yang selalu ia sembunyikan dariku. Tapi bodohnya, aku tidak pernah bisa melindungi dia dari apapun. Aku pikir semua ini akan segera berakhir. Tapi semuanya menjadi serumit ini. Semakin rumit.

"Kenapa kau menikahi dia? "

"Karna aku ingin bersama dia setiap saat Hyung. Aku selalu ingin melihat dia "

"Itulah caramu melindunginya. Selalu bersama dia. "

Aku terdiam mendengar ucapan terakhir dari Suho. Benar, aku harus selalu disisinya apapun yang terjadi. Aku akan melindungi dia.

"Kau sudah menyeret Zahra sampai ke titik ini. Kau harus bisa bersikap, jangan membiarkan dia tersakiti dengan keadaan yang terjadi sekarang. Percayalah, kami akan selalu berada dipihakmu apapun yang terjadi "

***

Sore ini aku memutuskan untuk menjemput dia di Rumah Sakit tempatnya bekerja. Aku memang sengaja tidak menghubungi dia. Karna ia selalu bersih keras agar tidak merepotkanku. Ia selalu seperti itu. Kenapa ia sangat tidak ingin melihat orang lain menjadi tidak nyaman karenanya?

Aku sengaja parkir diseberang jalan Rumah sakit itu. Aku tetap berada dibangku kemudiku menunggu ia muncul dari pintu utama rumah sakit itu. Tapi hari ini aku melihat pemandangan lain ditempat itu. Untuk apa para wartawan itu disana?

Aku mulai khawatir disetiap pikiranku. Aku melihat lebih jeli lagi, hingga satu sosok yang aku tunggu kemunculannya mulai berjalan dari pintu utama itu. Dan benar saja dengan brutal para wartawan itu mengerumuni wanita yang sangat aku cintai. Dengan segera aku keluar mobilku dan membanting pintu mobilku dengan keras.

Dalam hatiku terus terusan mengumpat. Apa yang kalian lakukan?

Tanpa permisi aku menerobos kerumunan wartawan gila itu dan menarik tangan mungil yang menjadi canduku. Sepertinya orang orang disana terkejut dengan kedatanganku yang tiba-tiba, tak terkecuali istriku sendiri.

Aku menarik tangannya kasar. Menyeret dia menjauh dari kerumunan wartawan itu.


Didalam mobil aku masih diam, aku berusaha menahan emosi dengan apa yang barusan aku lihat. Hingga aku merasa tenang, aku mulai membuka pembicaraan dengannya untuk meluruskan apa yang baru saja aku lihat.

"Apa yang terjadi? "

"Maksud Oppa? "

"Kenapa mereka ada disana? "

She is -  [Park Chanyeol Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang