chapter 8

3.7K 352 16
                                    


"Zahra-noona, apa kabar? " . Sambut Sehun kepadaku. Rona merah diwajahku sudah terpancar jelas kini. Kedatanganku bersama Chanyeol ke tempat makan yang terlihat sederhana namun mewah ini, disambut dengan hangat oleh member-member exo. Meskipun ini ketiga kalinya aku bertemu mereka, hatiku tetap berdebar bisa melihat mereka sedekat ini. Aku dulu hanya seorang perempuan yang mengagumi mereka hanya dari sebuah layar. Sekarang sudah tepat berada didepanku. Bahkan aku juga sudah menjadi istri dari salah satu mereka. Memang kadang tidak bisa dipercaya, tapi inilah kehidupanku yang sekarang. Kehidupan yang di impikan banyak kaum hawa didunia.

"Aku baik Sehun-ssi"

Sehun memanggilku kakak itu karna aku satu tahun lebih tua darinya.

Park Chanyeol memandangku sakartis melihat diriku yang sedang berbinar-binar dan juga warna merah muda yang memenuhi pipiku.

"Sampai kapan kau akan berdiri disini Chagi? Ayo!"

Chanyeol menarikku untuk duduk bergabung dengan yang lain.

Aku bergabung dengan mereka dan mendengarkan obrolan-obrolan tentang jadwal dan aktifitas mereka. Sesekali aku melihat perdebatan kecil yang membuatku tertawa kecil dengan tingkah konyol mereka. Mereka begitu dekat seperti sebuah keluarga. Dan juga mereka sangat hangat. Mereka begitu mudah menerimaku. Dulu saat pertama Chanyeol mengenalkanku pada mereka. Aku sangat gugup. Aku pikir mereka tidak akan begitu mudah menerimaku. Tapi ternyata aku salah, saat pertama kami bertemu. Mereka sudah menyambutku dengan hangat, bahkan aku sudah dibilang dekat dengan mereka. Salah satunya adalah Baekhyun. Dia sangat ramah kepadaku. Bahkan dia juga yang memberitahuku semua kebiasaan buruk Chanyeol dan apa-apa yang Chanyeol sukai

"Zahra-ssi ? " Chen yang duduk tepat didepanku membuyarkan lamunanku dan aku baru menyadari semua member EXO tak terkecuali juga suamiku memandangiku. Aku terbelalak dan bingung. Apa yang salah denganku hingga semua memandangiku?

"Waeyo? " aku bertanya dengan hati-hati.

"Chagi, kau dari tadi senyum-senyum sendiri seperti orang gila. Kau sedang memikirkan apa? "

Tanya suamiku yang berada tepat disampingku. Aku berfikir keras dalam otakku. Benarkah aku telah melakukan hal bodoh itu? Sepertinya gara-gara aku memikirkan hal-hal bahagia bertemu exo, aku jadi senyum-senyum sendiri. Ini diluar kontrol otakku.

"Aku??? " tanyaku sambil menunjuk diriku sendiri. Semua orang disana serempak menganggukan kepala. Dan aku pun hanya tersenyum kecut.

"Tidak ada yang kupikirkan. Aku hanya ingin tersenyum"

Semua member exo tertawa mendengar alasanku yang aneh itu tak terkecuali juga Park Chanyeol yang ikut dalam parade tawa itu.

"Apa kau sedang memikirkanku noona? " goda Oh sehun, dan sekali lagi membuat pipiku bersemu merah.
Park Chanyeol yang melihat Sehun bersikap seperti itu padaku. Dia melemparkan sayur yang ada dimangkuknya ke arah Sehun.

"Berhentilah menggoda istriku! "

"Yakk! " Sehun pun membalas perlakuan suamiku. Aku dan member exo pun hanya tertawa melihat tingkah mereka berdua.

Acara makan-makan itu di interupsi dengan penuh gelak tawa. Tempat makan ini memang memiliki ruangan-ruangan khusus untuk orang-orang yang berkunjung disana. Karna member exo selalu ingin merasa bebas ketika mereka sedang bersantap tanpa diganggu oleh kerumunan fans. Mereka memesan ruangan makan yang hanya khusus di isi member exo.

"Jadi bagaimana awalnya kalian bertemu? " tiba-tiba leader EXO itu menanyakan hal itu kepadaku. Aku sedikit bingung ingin menjawab apa, soalnya pertemuan awal kami sangatlah aneh dan tidak masuk akal.

She is -  [Park Chanyeol Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang