She is - [Park Chanyeol Fanfiction]

chapter 15

Bintangnya jangan lupa ya my lovely readers ;) . Wkkkk

~~~

"Sejak awal memang kita tak harusnya bersama"

Wanita itu masih diam berusaha mengontrol dirinya. Ia benar benar sudah berusaha menahan air matanya untuk jatuh. Tapi sialnya air mata itu terus mendesak hingga jatuh disana.

"Maafkan aku"

Suara wanita itu bergetar.

Laki laki jangkung itu mengepalkan kedua tangannya. Dia juga berusaha menahan sesak yang ada dihatinya.

"Berhentilah meminta maaf!"

"Tak bisakah aku tetap berada disisimu? "

Ia semakin tidak bisa menahan dirinya. Dadanya seperti terhujam terus terusan. Dia tidak sanggup membuat wanita yang ia cintai tersakiti seperti ini. Ini sangat sakit.

Pria itu tetap berdiri menatap manik wanita itu dengan bisu tanpa menjawab pertanyaan terakhirnya.

"Apa aku salah karena mencintaimu? "

Pria itu perlahan berjalan kearahnya dan memeluk lembut dia.

"Jangan tinggalkan aku! "

"CUUUT!!! "

Sang sutradara menghentikan adegan itu dengan diiringi tepuk tangan para staff yang ada disana. Mereka benar benar tenggelam dalam peran Chanyeol dan Eunji tadi. Mereka memiliki cemistri yang kuat.

Chanyeol mendudukan dirinya disebuah kursi yang sudah disediakan, dan disusul dengan Eunji duduk disampingnya.

"Kalian benar benar cocok! "

Salah satu staff mengomentari. Dan dibalas dengan senyuman oleh Eunji tapi tidak dengan Chanyeol.

"Kalian memiliki cemistri yang kuat, mungkin drama ini akan sukses besar"

Sekali lagi staf itu berkomentar.

" terima kasih "

Jawab Eunji.

"Apa kalian teman dekat? Atau kalian pernah dekat sebelumnya? "

Pertanyaan itu membuat Chanyeol dan Eunji sedikit terkejut meskipun mereka tahu staf itu menanyakannya dengan intonasi bercanda. Tapi disini Chanyeol masih berusaha bersikap normal.

"Kita teman dekat"

Jawab Eunji sekali lagi. Ia melirik Chanyeol yang masih diam dengan wajah datarnya.

"Bagaimana kalau mereka tahu kita pernah dekat sebelumnya? "

Tanya Eunji lirih kepada Chanyeol.

"Kalau kau tetap diam, tidak akan ada yang tahu"

Jawab Chanyeol tanpa memandang Eunji sekalipun.

"Kau masih membenciku? "

"Apa aku mengatakan aku membencimu? "