04.

389 83 2
                                    

  "Kook, gua nginep sini ya. Bosen dirumah." Jungkook yang tengah menyeduh coklat panasnya hanya mengangguk sambil melihat ke arah temannya itu sekilas.

"Tumben kemari. Ada apaan dirumah lu?" Cowok berkulit agak gelap itu menggeleng pelan. Lalu menutup matanya saat ia berhasil merebahkan tubuh tegapnya di sofa empuk milik Jungkook.

"Biasa, bokap nyokap berantem," Jungkook hanya mengangguk mengerti lalu duduk di bawah sofa sambil menyalakan televisi yang menayangkan siaran langsung bola favoritnya.

"Tetangga lu manis tuh. Nggak mau ngegebet?" Jungkook terdiam sejenak. Menghirup kapasitas udara yang tersedia di sana lalu menoleh ke arah temannya itu. Dengan tatapan malas jelasnya.

  "Gua baru putus sama Eunha."
  "Gua juga baru putus sama Yerin, btw." Sahut Mingyu yang membuat Jungkook mengerutkan keningnya heran. "Kenapa?"

"Males ah bahas cewek." Balas Mingyu. Jungkook hanya menghela nafas pelan lalu mengangguk. Sesekali ia mengedipkan matanya pelan. Lalu setelah itu helaan nafas terdengar lumayan kuat dari bibirnya.

   "Ada masalah, Gyu?" Mingyu berdehem sebentar lalu ikut duduk di sebelah Jungkook sembari melihat acara yang sedang di siarkan.

   "Hmm.."

   "Kenapa gak pindah aja kalo nyokap sama bokap masih berantem? Kan lu sendiri yang capek. Lagian mereka juga ga mikirin lu, Gyu." Mingyu menghela nafas lalu menjatuhkan kepalanya ke sofa sambil menutup matanya.

   "Gabisa. Nyokap sakit dan gua harus jagain dia."

   "Ooh,"

   "Kook,"

   "Hm?"

   "Gimana nyokap lu? Udah baikan?" Jungkook melirik ke arahnya sejenak lalu mengangkat kedua alisnya.

   "Akhir - akhir ini gua banyak masalah..." Jungkook tersenyum kecil lalu menepuk kening Mingyu. Terdengar suara tawa dari bibir pria berambut coklat itu.

   "Biasa aja kali mukanya, makanya sekali - sekali ke Club. Seriusan deh, bakalan ilang masalah di kepala lu."

    "Iya ilang. Tapi nanti gua berakhir di kantor polisi lagi kaya lu. Sorry aja nih ya... masih tau diri gua walaupun nyusahin!" Jungkook hanya tertawa sembari menghela nafas panjang sambil menatap ke arah televisi dengan kosong.

"Kabar si doi gimana?" Jungkook menoleh ke arah Mingyu yang ntah sudah sejak kapan memegang selembar foto polaroid miliknya dengan gadis di sampingnya itu.

"HEH! Bukan urusan lu!" Mingyu hanya terkekeh sejenak lalu menoyor kepala Jungkook.

  "Kapan sih lu move on? Perasaan semua cewe udah lu pacarin tapi nggak ada yang pas sama sekali..."

   "Putusnya juga karena hal yang.. gapenting" Jungkook hanya menggaruk kepalanya malas.

Celetukan Mingyu memang terdengar biasa, namun ntah kenapa hal itu justru membuat Jungkook marah sekaligus malu.

"Kook, ada orang tuh di luar!" Jungkook mengerang malas lalu berjalan menuju pintu apartementnya sambil bersiul pelan. Ia membuka pintu apartementnya dengan wajah malas.

   Ia menaikkan kedua alisnya sambil tersenyum miring.

   "Salam kenal! Aku tetangga barumu!"

**

   Belakangan ini sangat dingin. Cukup membuat Yein agak menggigil dan berniat dalam hati untuk menghidupkan penghangat ruangan di apartementnya. Dan akhir - akhir ini banyak sekali tugas yang harus ia kerjaan sehingga membuatnya harus pulang larut malam bahkan hampir tertidur di perpustakaan umum.

To Bad but So GoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang