To Bad but So Good

21.

Playing ▶️
the truth untold
-bts

Gadis itu mendesah panjang lalu membalikkan tubuhnya berniat untuk pergi dari tempatnya tadi. Merasa bahwa ia telah sering sekali membohongi dirinya sendiri hingga begini.

Jungkook menahan tangan Yein dan membuat tubuh gadis itu berbalik menghadapnya.

"gua khawatir? Jelas gua khawatir. Siapa yang ga khawatir waktu ngeliat orang yang lo suka itu ngelakuin hal kayak tadi?"

"Suka? Iya. Gua suka sama lo dan gue rasa udah cukup ngebuktiin sama lo kalo gue itu suka sama lo."

"Bingung? Jelas banget gue bingung. Lo sama sekali nggak noleh waktu gua panggil. Lo juga selalu pulang duluan, lo juga ngabain semua massages gua."

"Sebenarnya gua ini siapa sih bagi lo, In?"

"Apa cara gua nunjukin rasa suka gua kurang buat lo?"

"Lo mau gua gimana?!"

"Gue berusaha untuk berusaha untuk ngertiin lo. Tapi lo sama sekali ga mau kalo gue campur tangan di masalah lo."

"Gue emang pengen nuntut, In."

"Sebenarnya siapa sih gue di kehidupan lo?"

Gadis itu menunduk dalam. Menahan buliran air matanya yang hampir jatuh. Menahan perasaannya yang semakin lama semakin terluka karena terus - menerus berbohong.

"Kakak bukan siapa - siapanya aku."

"Jadi sekarang aku harap Kakak pergi tinggalin aku."

Jungkook tertawa remeh sambil menatap dalam mata gadis itu.

"Jadi selama ini yang lo lakuin ke gua itu apa?! Terus perhatian - perhatian kecil itu apa artinya?"

Kini Yein tertawa remeh menanggapi ucapan Jungkook. Manik Jungkook mencari - cari apa yang di sembunyikan gadis itu.

"Sejak kapan Kakak mempertanyakan hal - hal yang aku lakukan sama Kakak?"

"Toh, daridulu banyak cewek -cewek yang ngelakuin hal yang lebih dari perhatian kecil buat Kakak. Seharusnya aku cuma angin lalu bagi Kakak."

Jungkook menatap gadis itu dengan tatapan luka. Berharap gadis itu tidak terus - menerus mengungkit apa isi hatinya sebenarnya.

"In..."

"Kakak itu cuma mainin aku. Aku tau itu dari awal. Seharusnya aku ga perlu bantuin badboy kayak Kakak. Ujung - ujungnya aku juga nyesal." Perkataan membuat Jungkook tertohok dengan ucapan Yein yang terdengar menusuk hatinya.

"Kakak itu cuma nyari perhatian lebih. Dan aku itu ga seberapa di banding cewek - cewek yang ngejar Kakak. Seharusnya Kakak udah ninggalin aku sekarang."

"Tapi kenapa Kakak bertahan?"

"Kakak haus kasih sayang banget ya?"

Ucapan terakhir Yein membuat Jungkook lebih terpukul lagi. Kenapa gadis ini berubah menjadi gadis yang arogan dan membenci orang - orang yang mencari masalah?

Dimana Yein yang tersenyum hangat dan selalu menjaga perasaannya?

"Maksud lo apa?" Tanya Jungkook menelisik apa yang ada di pikiran gadis itu.

Jungkook terus - menerus menatap mata Yein yang berair. Berharap menemui celah kebohongan dan terluka dari gadis itu.

Jungkook kini menatap mata Yein sendu. Pria ini menemukan tatapan sedih gadis itu. Tatapan putus asa dan kebohongan secara bersamaan.