Son Ju Yeon. Atau biasa dipanggil Eunseo itu berdiri di apartemen bernomor 1084. Ia memegang rantangan sederhana yang ia buat untuk si pemilik apartemen itu. Wajahnya sumringah senang dan tidak berhenti untuk tersenyum malu - malu.
Ia mengetuk - ngetuk pintu pemilik kamar 1084 itu. Dan terdengar suara seseorang dari dalam sana. Pemilik apartemen itu keluar dari rumahnya dan mimiknya berubah menjadi bingung.
"Oh? Hai!" Sapa Jungkook dengan ramah yang membuat Eunseo makin malu - malu.
"Ini untuk kakak!" Ujarnya dengan suara yang melengking. Jungkook mengerutkan keningnya.
"Tanda pengenalan lagi?" Eunseo menggeleng. "Bukann..."
"Pengen ngasih ajaa," jawabnya. Cowok yang tengah berdiri di ambang pintu itupun tersenyum lalu mengangguk.
"Makasih ya,"
"Sama - sama Kak!"Jungkook lalu mengambil rantangan itu lalu menutup pintunya. Eunseo menatapnya heran.
"Kakak mau pergi ya?" Tanyanya. Jungkook mengangguk kecil.
"Iya. Kamu mau ikut?" Pipi Eunseo langsung memerah. Ya ampun ka jungkook romantis banget, batinnya.
"Eung... gausah deh kak!" Jungkook hanya tersenyum manis lalu melambaikan tangannya.
"Kalo gitu makasih buat makanannya. Kakak pergi ya!" Eunseo tersenyum cerah lalu melambaikan tangannya. Lalu dengan wajah memerah Eunseo berdehem untuk memberanikan diri.
"Kak Jungkook!!!!" Panggilnya. Jungkook pun menoleh mendengar suara itu. Eunseo menutup matanya erat - erat.
"AKU SUKA SAMA KAKAK!" Teriak gadis itu. Ia sesegera mungkin berlari menuju apartemennya yang meninggalkan Jungkook seorang diri tercengang melihat Eunseo dari kejauhan. Setelahnya Jungkook terkekeh pelan melihat Eunseo yang sudah hilang.
"Ada - ada aja,"
-
Jungkook berjalan pelan menuju kawasan gedung pencakar langit yang di dalamnya manusia - manusia penggemar dosa itu. Suara musik keras menggema membuat orang - orang yang berada di sana menari - nari tak karuan. Ada yang berciuman, minum - minum, memakai narkotika dan banyak lagi.
"Woi! Udah lama lo ga dateng kemari!" Teriak Yugyeom yang di tangannya berbuah sebuah minuman keras.
"Baru kemaren ga dateng, udah kaya 5 taun aja gua ninggalin gedung ini," Yugyeom membalasnya dengan gelak tawa lalu mengajak Jungkook untuk masuk. Tapi baru saja Jungkook masuk ke kawasan bar, di lihatnya seorang gadis yang memakai sweater abu - abu dan jins hitamnya mengunyah sesuatu dengan cueknya. Ia tidak mengindahkan orang - orang yang menatap cara berpakaiannya itu. Jungkook terkekeh lalu menghampiri gadis itu. Gadis itu Chaeyeon. Teman sekelasnya.
"Hai Kook!" Sapa Chaeyeon. Gadis itu sedang memakan cake disana. Chaeyeon tidak melakukan apa - apa. Sungguh. Gadis itu hanya menunggu Jaehyun untuk selesai melakukan kegiatannya.
"Eh hai Chae! Makan apaan tuu?" Tanya Jungkook sembari duduk di sebelah Chaeyeon. Ia mencomot sedikit kue milik gadis itu.
"Lemon honey cake, enakkan?" Ujarnya dengan wajah excited. Jungkook mengangguk antusias. "Pesenin gua satu dong, Chae!" Chaeyeon mengangguk kecil.
"Kak Sungyeol! Cake nya satu lagi yaaa"
"Mau minum apa, Kook?"
"Vodka aja deh."
"Sama vodka!" Jungkook mengetuk - ngetuk jemarinya.
"Lo ngapain ke sini Chae?" Tanya Jungkook heran. Chaeyeon meneguk minumannya lalu berdehem.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Bad but So Good
FanfictionSebenarnya ini cerita klise romansa yang sering di temui orang - orang. Tentang si berandal yang jatuh cinta pada si rapuh. "saya tau. Saya terlalu buruk untuk anda dan anda terlalu baik untuk saya." "Tapi saya harap, dengan perbedaan itu kita bi...