Untuk Jeong Yonghwa, Jeong Yebin, Nam Lee Ra, Jeong Yein
Maafkan saya telah melakukan hal yang sangat kejam kepada kalian semua.
Saya tidak bermaksud untuk menghancurkan kalian. Serta keluarga kecil kita.
Maafkan saya Nam Lee Ra, berkat kamu yang tidak sadarkan diri sangat - sangat membuat sayang bahagia setengah mati karena akhirnya dendam saya 31 tahun yang lalu kini terbalas melalui kamu dan anak - anakmu.
Maafkan saya karena telah membunuh anak kamu, Jeong Yebin. Seumur hidup saya tidak akan pernah membiarkan satupun dari kalian menikmati kebahagiaan yang ada.
Saya bukan Ayah kandung kalian semua dan kalian tahu itu.
Kematian Jeong Yeseok cukup membuat Ibu kalian terpukul dan akhirnya saya bersedia untuk menggantikan posisi Ayah kalian.
Saya ingin terus terang.
Berhenti berpura - pura untuk menganggap saya ayah kandung kamu, Yonghwa. Saya tahu sekali kamu menyadari itu.
Alasan saya masih membiarkan kamu hidup? Tentu saja untuk membuat dirimu hancur lebih dulu karena sifat kamu terlalu mirip dengan Ayahmu.
Yebin? Gadis pintar itu sekarang sudah pergi dengan tenang. Alasan saya membunuhnya karena saya membenci dirinya yang mengetahui identitas saya.
Dan Jeong Ye In. Saya harap kamu hidup dengan bahagia. Setelah semua yang kamu lewati tanpa tahu apapun dan tanpa pamrih.
Tentu saja setelah kamu bahagia saya akan menghabisi kamu hidup - hidup karena keluarga Jeong tidak pantas ada di muka bumi ini.
Hati baikmu itu benar - benar sampah.
Sejak pembantaian yang dilakukan Kakek kalian terhadap keluarga saya, saya tidak akan membiarkan kalian sampai kapanpun hidup dengan bahagia.
Saya masih mendendamkan segala hal yang dilakukan Kakek kalian sewaktu saya kecil.
Saya tidak terima melihat Ayah saya di cambuk berkali - kali hanya karena tidak pandai bercocok tanam. Hingga ia menemui ajalnya. Saya yakin jika saya membalasnya ia akan bahagia dan tenang di sana.
Saya juga tidak terima saat melihat Ibu saya yang di tusuk berkali - kali karena hendak melaporkan kakek kalian ke polisi.Sadarlah, Ayah dari Jeong Yoseok benar - benar iblis yang menjadikan keluarga saya budak.
Hanya karena saya keluarga serba kekurangan?
Tapi setelah mereka tahu saya membunuh mereka, mereka bisa apa?
Si iblis itu benar - benar mati di tangan saya dengan sempurna.
Kalian juga tahu sendiri bahwa dirinya di mutilasi dan menabrak Ayah kalian saat yang bersamaan.
Saya tidak akan berhenti membuat kalian merasakan apa yang saya rasakan sejak dulu.
Saya akan terus-menerus melakukan hal ini sampai akhirnya tidak ada satupun yang tersisa dari kalian.
Bahkan si gadis manis yang baik hati itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Bad but So Good
FanfictionSebenarnya ini cerita klise romansa yang sering di temui orang - orang. Tentang si berandal yang jatuh cinta pada si rapuh. "saya tau. Saya terlalu buruk untuk anda dan anda terlalu baik untuk saya." "Tapi saya harap, dengan perbedaan itu kita bi...