11.

341 75 32
                                    

Jungkook menghela nafas pelan. Ia menenggelamkan wajahnya di bantal dan enggan untuk keluar kamar. Sangat - sangat enggan. Bahkan saat gadis bermarga Son itu mengetuk pintunya berkali - kali, Jungkook hanya menanggapinya dengan ucapan "kalo mau titip barang tinggalin aja! Lagi sakit!" Dan teriakan itu sukses membuat gadis bermarga Son itu pergi dengan wajah kebingungan.

Jungkook mengurung dirinya di dalam kamar selama 3 hari. Sebenarnya ia flu dan ia ingat saat mengantar Yein pulang, ia diguyur hujan yang mendadak membuat dirinya jatuh sakit begini. Namun sebenarnya ia juga sangat malu untuk bertemu Yein karena dirinya yang menangis di pundak gadis itu. Kalau mengingat itu rasanya ingin tenggelam ke dalam Sungai Han lalu ke laut Antartika untuk bertemu Spongebob disana. Malu sekali!

Dan selama tiga hari itu juga Jungkook tidak datang ke sekolah membuat Ayah Jungkook menelponnya berkali - kali karena absensi cowok itu. Alasan yang ia nyatakan hanya sakit. Iya sakit.

Karena terlalu lama mengurung diri di kamar, Jungkook dengan selimut yang menggulung dirinya memilih untuk keluar dan mengambil beberapa makanan dari kulkas.

Lalu ponselnya bergetar membuatnya mau tak mau mengambil ponsel yang ia anggurkan selama tiga hari.

Nontifikasi
Kim mingyu
Hibernasi lu kook?
Jung Chaeyeon
Ada lima pr ni
Hoshishi
Pensil gue yg lo pinjem ilang kook?
Jungjaehyun
Lu sama chaeyeon, koook?
Eunhaya
Kamu dimana?
Aku udh plg
Sungyeol
Ga ke club?

"Kenapa semua kayak kehilangan gue ya?"

Ting!

Jungkook menoleh saat ada nontifikasi lagi.

Jeong Yein
Kakak dimana?
Aku mau ngerjain sosiologi

Jungkook melempar ponselnya dengan refleks dan kembali menggulung tubuhnya ke dalam selimut itu.

"Matik!" cowok itu berusaha untuk tidak berdebar dan malu. Namun dasar ponsel sialan, nontifikasinya justru tidak berhenti untuk berdering. Akhirnya keputusan ini akan ia ambil walaupun akan berakhir dengan malu setengah mati.

Jungkook mengambil ponselnya lalu mulai menjawab pertanyaan yang di lontarkan gadis yang baru ia kenal itu daripada harus membalas semua pertanyaan temna - temannya yang tidak terlalu penting untuk di jawab.

Jungkook : Ya?
Jungkook : Dirumah in

Ia memikirkan kata - kata yang pas untuk menjawabnya lagi yang padahalnya, Yein bahkan belum membaca pesannya. Dan tak beberapa lama kemudian, gadis itu membalas pesannya yang membuat Jungkook senyum - senyum sendiri membacanya.

Jeong Yein : ooh
Jeong Yein : denger" kakak sakit ya?

duh, apa Yein perhatian padanya ya? Jungkook ntah kenapa jadi lupa diri begini dan memilih untuk memandangi pesan dari gadis itu lalu mulai mengetik sesuatu.

Jungkook : iya tadi
Jungkook : sekarang gak kok

Padahal kepalanya sangat terasa berat. Ia berjalan menuju kamarnya lalu bergelut dengan bantal serta guling yang tampak berantakan di sana. Ia Membaringkan tubuhnya yang tak berdaya itu ke ranjang putih polosnya.

To Bad but So GoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang