Prolog

307 26 3
                                    

Cerita ini kutulis untuk pria yang pernah ku cintai.
Pria yang pernah ku kagumi hingga aku tenggelam dalam rasa sakitnya patah hati.

Pria yang mengajarkanku arti sebuah kata cinta.
Pria yang pernah membuat hatiku bahagia hingga akhirnya terluka.
Aku memang bodoh karena terlalu mencintaimu.

Mencintai pria yang pura-pura tidak peka.
Mencintai pria yang telah berulang kali menggoreskan luka. Aku bukan mencintaimu, aku hanya mencintai sebatas bayanganmu.

Pria nyata yang bersifat maya. Pria yang selalu bersandiwara pada cinta.
Mungkin bukan kamu yang salah dari ini semua.
Mungkin aku yang terlalu berharap pada bayanganmu.

Aku yang terlalu setia pada hati yang terluka.
Yang terlalu bodoh pada cinta pura-pura.
Tapi itulah aku, hati yang ribuan kali kau sakiti.

Aku tak pernah membencimu bayangan maya. Aku hanya takut jika perasaan ku semakin dalam.
Semakin dalam hingga membuat diriku semakin terluka.

Tapi sampai sekarang rasa ini masih tersimpan rapih terbalut rindu di dalam luka yang kau buat dulu.

Aku tak pernah menyesali semua yang pernah terjadi.
Semua itu adalah pelajaran dalam hidupku.
Dan terima kasih, walaupun kisah ini berakhir sampai disini
Aku akan selalu mengenang namamu dalam setiap karanganku.

-Adhara Senja Rinjani-

o

o

o

Sebatas Bayangan

#Astri Aprilia

Sebatas Bayangan (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang