Chapter 9💕

46 7 0
                                    

Bel istirahat berbunyi semua siswa berhamburan keluar kelas. Dhara,Rena, dan Vita juga pergi kekantin. Seperti biasa biasa mereka akan mengisi perut setelah seharian belajar. Kantin sudah seperti pasar Dhara mencari dan yang lainnya mencari meja yang masih kosong.

"Lo pada mau pesen apa" tanya Vita.

"Gue biasa bakso pedes sama jus alpukat" sambar Dhara.

"Gue bakso sama jus jeruk" ucap Rena.

"Oke tunggu ya " sambil pergi memesan makanan.

"Lo udah kaya pelayan aja Vit" ucap Rena.

"Lo gak tau aja Ren cita-ciatanya dia jadi pelayan"

"Anjir lo Dhar" lanjut Vita

Dhara dan Rena hanya tertawa terbahak-bahak. Sampai yiba-tiba seorang pria datang memberikan coklat.

"Seneng banget kayanya" sambil memberikan coklat pada Dhara.

"Gue gabung ya" lanjutnya.

"Gabung aja Sat bentar lagi pacar gue dateng takutnya Dhara jadi obat nyamuk" ucap Vita.

"Neng Dhara nih bakso pedes sama jus alpukatnya, terus ini bakso sama jus jeruk 2" kata mang Udin penjual bakso.

"Makasih mang" ucapnya bersamaan.

"Iya neng"

"Sat lo beli coklat buat Dhara aja buat gue mana" kata Rena.

"Tuh lo minta noh sama Rio" menunjuk Rio dan Vito yang sedang jalan menuju meja mereka.

Seketika mata mereka bertiga langsung menengok ke arah 2 pria yang sedang berjalan.

"Hai sayang" ucap Rena semangat pada Rio.

"Hai kenapa ribut sama Satria" tanya Rio yang melihat Rena berdebat dengan Satria.

"Vito aku mau dong di beliin coklat kaya Dhara " pinta Vita pada pacarnya.

"Nah aku juga sayang mau coklat" rengek Rena.

"Nih ambil aja coklat gue nanti gue beli lagi" kata Dhara sambil memberika coklatnya yang di cegah oleh Satria.

"Enggak ini buat lo Dhar biarin aja Rio sama Vito modal" kata Satria.

"Oke kita berdua beliin coklat" ucap Rio.

"Ya udah buruan" kata Rena.

"Alamat gak jajan nih gue" cerocos Vito. Yang lain hanya tertawa.

🌷 🌷 🌷

Bel pulang sekolah berbunyi Dhara dan kedua sahabatnya tidak langsung pulang. Mereka di beri tugas oleh bu Rina untuk membawa buku-buku ke mejanya. Dhara, Rena, dan Vita keluar kelas dengan membawa tumpukan buku.

"Sat sorry ya gue di suruh bu Rina ke mejanya" ucap Dhara yang keberatan membawa buku.

"Udah sini gue aja yang bawa berat kan" angguknya pelan sambil memberika setengah tumpukan bukunya ke Satria.

"Ayo cepet nanti mami Rina marah lagi" Ucap Vita sambil memajukan bibirnya.

"Gue aduin lo ke bu Rina" kata Rena menyenggol bahu Vita di sampingnya.

"Diem nanti nenek gue marah" tawa langsung terdengar oleh mereka berempat yang mendengar candaan Satria.

"Lo lebih parah Sat gue aduin" Kata Dhara sambil menyenggol bahu Satria.

Sebatas Bayangan (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang