Chapter 1💕

239 19 3
                                    

Pagi ini jam menunjukan pukul 6 lewat 15 seorang gadis sudah siap dengan seragam sekolahnya. Dia turun untuk sarapan bersama orang tuanya.

"Pagi mah,pah,kak" sapa Dhara sambil menuruni satu persatu anak tangga.

"Pagi sayang" jawab mamah dan papah nya bersamaan.

"Pagi dek" jawab Dava kakak Dhara.

"Ada yang bisa aku bantu mah" tawar Dhara pada mamahnya.

"Gak usah sayang kamu sarapan aja ini udah selesai" jawab mamahnya tersenyum.

"Kamu jalan sama kak Dava soalnya papah ada urusan kantor" kata papah Dhara sambil mengelus puncak kepala anak perempuannya.

"Iya" jawabnya tersenyum

🌷 🌷🌷

Sekarang Dhara sudah sampai di sekolah dia menyisuri koridor sekolah untuk ke kelasnya yang berada di lantai 2. Saat Dhara sedang berjalan tiba-tiba dari belakang ada suara yang memanggi namanya suara itu sudah familiar bagi Dhara. Dhara langsung menghentikan langkahnya dan memutar bola matanya.

Dua perempuan seusianya sedang berlari ke arahnya. Mereka adalah sahabat Dhara yaitu Rena dan Vita.

"Lo tadi dianter siapa" tanya Vita sambil mengatur napasnya karena habis berlari.

"Sama kak Dava. Emang kenapa? " kata Dhara.

"Gak papa sih biasanya kan lo sama supir lo kalo gak papah lo" kata Rena.

"Tadi papa gue nyuruh jalan sama kak Dava" jelas Dhara.

Tidak terasa akhirnya mereka sampai di kelas. Mereka langsung meletakan ransel mereka masing-masing lalu mengambil topi karena hari ini upacara.

Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi. Seperti biasa tradisi para murid jika pulang sekolah akan berhamburan keluar kelasnya.

"Dhara lo mau pulang sama siapa" tanya Vita sambil membereskan alat tulisnya.

" gue sih di suruh nunggu kak Dava, tapi dia kayanya kuliah pulang sore deh" jelas Dhara dengan raut wajah sedikit lesu.

"Ya udah gimana kalo lo bareng kita ber dua kita mau ke mall dulu" Kata Rena sangat antusias dan Vita hanya mengangguk.

"Tapi gue gak bawa baju ganti" dengan wajah kecewa.

"Tenang di mobil gue ada baju dua" kata Vita.

"Ya udah gue telpon kak Dava dulu sama mamah gue izin"

"Oke" jawab ke duanya bersamaan.

Dhara mulai mencari nama di ponselnya yang akan dia hubungi. Setelah menemukan nomer mamahnya dia langsung menelponnya.

"Hallo asalamualaikum mah"

"Waalaikumsalam kenapa sayang? "

"Mah Dhara pulang bareng Vita sama Rena ya tapi kita mau ke mall dulu bentar"

"Ya udah jangan kesorean nanti pulangnya"

"Iya mah"

Sebatas Bayangan (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang