Chapter 3💕

92 13 1
                                    

Sekarang Dhara sedang di dalam kamarnya menjatuhkan badan ke kasur. Dia melirik ke jam beker yang ada di kamarnya. Jam menunjukan pukul 6 sore Dhara baru sampe di rumah . Badannya teras sangat lelah karena seharin dia pergi bersama Satria.

Flasback on

Bel pulang sekolah berbunyi Dhara segera mengemas barang-barangnya ke dalam ransel birunya. Setelah itu dia berjalan ke luar bersama kedua sahabatnya.

"Dhara kita balik dulu ya kan lo pulang sama pangeran lo" kata Vita di barengi dengan Rena yang hanya mengangguk.

"Apaan sih lo ya udah hati-hati ya girl" kata Dhara melambaikan tangan pada kedua sahabatnya.

"Hm " seorang pria berdaham.

"Eh lo Sat udah lama nunggunya maaf ya" kata Dhara.

"Nggak papa kan pangeran nunggu putrinya" taka Satria sambil mencubit pipi Dhara karena gemas.

"Apaan sih" Dhara langsung berjalan malu meninggalkan Satria.

"Kalo jalan pelan-pelan aja dong" kata Satria meraih tanggan Dhara.

Saat itu tidak sedikit pasang mata yang melihat mereka. Semuanya melihat dengan mata iri pada Dhara yang di gandeng sama cowok ganteng kaya Satria.

Satria tidak langsung mengantar pulang Dhara. Melainkan dia mengajak Dhara ke danau tempat mereka dulu selalu bermain ketika pulang sekolah.

" kok lo ngajak gue ke sini Sat" tanya Dhara binggung.

"Tapi lo seneng kan" Kata Satria. Tapi Dhara hanya mengangguk dan tersenyum.

Dhara langsung berlari meninggalkan Satria. Dhara langsung loncat-loncat dan lari-lari. Dhara seperti anak tk yang diajak jalan-jalan ke tempat bermain. Melihat kelakuan Dhara itu Satria hanya tersenyum.

Satria melangkah ke arah Dhara yang sekarang sedang tidur di rerumputan hijau itu. Dia memberikan satu botol air mineral pada Dhara.

"Makasih lo tau aja" kata Dhara senyum sambil meraih air mineral dari tangan Satria.

"Gue tau kali semua tentang lo kecuali satu perasaan lo ke gue" kata Satria duduk di samping Dhara.

Uhuukk...uhukkk.

Medengar itu Dhara yang sedang minum langsung kaget dan tersedak. Lagi-lagi Satria membuatnya melayang ke langit ke tujuh.

"Apaan sih lo" Dhara langsung bangkit meninggalkan Satria yang masih duduk di rumput.

Satria langsung bangkit dan mengikuti Dhara yang sedang duduk di pinggir danau sambil main air. Sifatnya yang masih anak-anak yang membuat Satria gemas setiap melihat Dhara.

"Sat sini deh" kata Dhara melambaikan tangan pada Satria. Satria langsung berjalan ke arahnya.

Setelah sampai Dhara malah menyiram Satria dengan air dan akhirnya mereka berdua bermain air sampai basah.

"Udah Sat gue basah" rengek Dhara.

"Lo duluan sih yang mulai"

Sebatas Bayangan (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang