Chapter 2💕

119 14 1
                                    

Pagi ini suara adzan subuh sudah menggema Adhara segera bangun untuk melaksanankan kewajibannya. Tiba-tiba ponselnya berbunyi menandakan 1 pesan masuk. Tapi Dhara tidak membukannya dia segera mengambil wudhu lalu melaksanakan sholat.

Setelah sholat Dhara mendengar langkah seseorang mendekat ke kamarnya. Dhara membereskan mukenahnya yang dia kenakan.

Tok tok tok

Bunyi seseorang mengetok pintu kamar Dhara. Dhara langsung membuka pintunya.

"Kenapa? " tanya Dhara pada kakak nya.

"Sholat subuh" ucap Dava.

"Udah, ini baru selesai " kata Dhara sambil melihatkan gigi putihnya.

Dava langsung masuk kamar Dhara seperti orang yang mencurigakan.

"Hp kamu bunyi tuh ada yang telpon kayanya sih pacar"
Ledek Dava sambil melirik ke hp Dhara.

"Apaan sih nggak ini temen lama" sambung Dhara sambil menyembunyikan hpnya.

"Oh jadi Satria oke" kata Dava sambil tertawa.

"Apaan sih kak" ucapnya kesal.

"MAH JADI DHARA UDAH ADA PACAR NAMA NYA SATRIA !!! " teriak Dava sambil lari manggoda adiknya.

"KAKAK !!!" teriak Dhara kesal.

Dhara langsung menutup pintu kamarnya dan melihat siapa yang menelponnya. Tapi sebelum Dhara mengangkat telpon itu sudah mati tertera nama penelponnya adalah Satria.

Dhara membuka pesan yang belum dia baca seketika kedua alisnya terangkat binggung. Pesan itu dari Satria.

4 pesan baru.

Satria

Dhara bangun sholat subuh.

Jangan lupa ya nanti gue jemput.

Gue gak sabar pengen cepet-cepet ketemu udah kangen.

Kok gak di bales sih.

Iya udah bangun.

Iya bawel.

Gak usah so manis bilang kangen.

Sorry tadi gue lagi sholat jadi baru bales.

Satria

Telpon gue kok gak di angkat sih.

Oke gak papa.

Tadi gue mau angkat tapi lagi sholat habis sholat mau gue angkat udah mati.

Ya udah gue mau bantuin mamah dulu bye.

Satria

Oke💖

Dhara terlihat sedikit binggu denga emoticon yang Satria kirim. "Apa coba nih anak sok manis deh ya" batin Dhara. Dia lalu meletakan hp nya dan segera mandi. Kini Dhara sedang menyisir rambut panjangnya yang di biarka terurai bebas. Dhara mengambil ranselnya dan langsung turun ke bawah.

Sebatas Bayangan (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang