Chapter Sebelumnya :
"Hyung, Juno Kecelakaan." Lirih Hansung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
#13
Enjoy!
------------------------------------Seokjin masih terdiam. Ia berusaha mencerna kata-kata Hansung barusan.
'Juno kecelakaan?' batinnya.
Seketika ingatannya terlempar ketika Jungkook yang meninggal karena mengalami kecelakaan. Ia tertabrak sebuah mobil dijalan sepi. Sekarang, orang yang memiliki fisik seperti Jungkook juga mengalami hal yang sama?
Pikiran-pikiran buruk mengenai masa lalunya mulai menghantui Seokjin.
"Hyung?" panggil Hansung.Lamunan Seokjin buyar. "Ne?"
"A-ku akan me-melihat Juno." panik Hansung.
Seokjin menghela nafas pelan. "Ayo."
Ia meraih jaketnya yang tersampir di kursi.Tanpa Seokjin sadari, itu bukan jaket miliknya.
= = = = = = = = = = = = = =
Seokjin mengantar Hansung untuk pergi ke rumah sakit tempat dimana Juno berada. Sepanjang perjalanan, baik Seokjin maupun Hansung terdiam satu sama lain. Seokjin dapat melihat kekhawatiran yang terpancar diraut wajah Hansung.
Dalam hati pun Seokjin berharap bahwa pemuda yang baru ia temui semalam dan sepanjang siang tadi menghabiskan waktu bersama di rumah penyimpanan abu itu baik-baik saja.
Dan tidak berakhir buruk seperti Jungkook.
Sesampainya dirumah sakit, Hansung segera mencari informasi keberadaan Juno dengan Seokjin yang mengekor dibelakangnya.
Saat Hansung berdiri dimeja informasi, Seokjin melihat Woojin berjalan lesu ke arah lain lalu menghilang dibalik tembok.
'Apa yang ia lakukan disini?' pikir Seokjin.
"Hyung, ayo." Ajak Hansung.
Seokjin menatap Hansung bergantian dengan arah hilangnya Woojin.
"Ada apa?" tanya Hansung heran."Pergilah lebih dulu. Aku akan menyusulmu." Seokjin melangkah ke arah lain meninggalkan Hansung dengan raut wajah herannya.
Seokjin mengejar Woojin. Ia cukup penasaran apa yang dilakukan pemuda itu dirumah sakit selarut ini.
Hingga tiba di pintu keluar, Seokjin tak menemukan Woojin, ia kehilangan jejak kakak dari Juno itu.
Seokjin menghela nafas. Ia pun kembali menuju ke dalam rumah sakit, namun saat akan melangkahkan kakinya, iris mata Seokjin melihat dari balik pintu kaca ,Woojin duduk lesu di bangku teras samping rumah sakit.
Pemuda itu menundukan kepalanya sambil sesekali melihat kedua tangannya. Woojin juga terlihat mengacak rambutnya berulang kali, seolah ia sedang frustasi.
Pemuda itu lalu merogoh saku jaketnya. Namun sejurus kemudian ia terlihat kebingungan dan sedang mencari sesuatu dari dalam sana.
Woojin merogoh sakunya namun tak menemukan apa yang dicarinya. Ia justru menemukan benda lain dari dalam saku jaketnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Chance [Completed]
FanfictionSeokjin merasa bahwa apa yang terjadi dalam hidupnya memiliki alasan.. Dan ia tahu apa alasannya.. Second story from 'Butterfly' [BTS Pt.2] Publish : 26 Maret 2017 End : 16 September 2018 Copyright 2016 @Han_Jiya Cover by @amp_kth27