Chapter 14

4.8K 533 76
                                    

Chapter Sebelumnya :

Ingatan masa lalunya mulai dari ketika Jungkook hingga Yoongi meninggal bermunculan dalam benak Seokjin. Seperti flashback, Seokjin mengingat satu persatu kejadian menyedihkan itu.

Tunggu.

Apa mungkin enam orang yang dimaksud itu adalah-
.

.

.

.

.

.

.

#14

Enjoy this double update! 😂😂

-----------------------------------

February, 12

Juno duduk di kursi roda. Hari ini, ia diperbolehkan pergi keluar ruangan karena merasa bosan sendirian. Woojin belum kembali lagi karena ia memintanya untuk menunggu ibu mereka.

Juno berpesan agar tak memberitahu sang ibu bahwa dirinya mengalami kecelakaan. Ia tak ingin semakin menambah pikiran wanita itu.

Pemuda itu mendorong kursi rodanya sendiri mengelilingi lorong-lorong rumah sakit hingga ke taman. Juno terlihat menikmati kursi rodanya.

Jika ada Hansung, ia pasti ingin mencobanya.’ batin Juno terkekeh.

Juno mempercepat laju kursi rodanya. Tiba-tiba dari samping, seseorang berlari. Tak sempat berhenti, seseorang itu menabrak kursi roda Juno.

Akibatnya, kursi roda Juno terjatuh, begitupula dengan Juno dan orang yang telah menarbaknya.

“Oh, maafkan aku.” Ujarnya.

Juno mengangguk. Ternyata yang menabraknya adalah seorang gadis.

“Aku sedang terburu-buru jadi tidak melihat sekitar.” Ujarnya lagi seraya bangkit dan menghampiri Juno. “Apa kau baik-baik saja? Apa ada yang terluka?”

Juno menggeleng.

Gadis tersebut membantu Juno kembali duduk di kursi rodanya.

“Sekali lagi maafkan aku.” Gadis itu kembali membungkuk lalu pergi meninggalkan Juno dengan terburu-buru.

Tanpa gadis itu sadari, sebuah buku terjatuh dari tasnya.

Juno menatap punggung gadis itu telah menghilang dibalik kerumunan orang. Lalu, iris matanya menemukan benda asing tergeletak didekat kursi rodanya. Sebuah buku catatan berwarna merah muda.

Juno kembali melanjutkan perjalanannya lalu berhenti di taman rumah sakit. Ia membukanya buku catatan yang ia temukan. Buku itu berisi catatan-catatan biasa. Lalu ada bermacam gambar bunga berserta artinya.

Ketika hendak menutup buku tersebut, ia menemukan selembar foto terselip di buku catatan tersebut terjatuh.

Juno memungutnya.

Foto gadis tadi bersama seorang pria paruh baya.

-----------------------------------------

Hana berlari menuju ruang tempat Minjae dirawat. Ia mendapati Minjae sedang menatap lirih pada ranjang pasien yang berada tepat didepannya.

Gadis itu mengikuti arah pandang Minjae.
Tepat didepan ranjang Minjae seorang pemuda tengah menatap ponselnya dengan santai dan tak menghiraukan Minjae yang sedang menatapnya.

Hana menghampiri Minjae lalu menepuk pundak pemuda itu pelan.

Minjae tersadar. Ia menoleh dan mendapati Hana disana.

The Chance [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang