The Chance [Completed]

Chapter 4

Blackpink's Jisoo as Lee Hana

--------------------------------------------

Preview last chapter :

“Juno..?”

-------------------------------------

(February 7, 2018)

Seokjin dan Hansung melihat pemuda pemilik dompet yang berada ditangan Hansung. Pemuda itu bersama seorang wanita paruh baya ringkih yang tengah dikelilingi beberapa orang berbadan kekar serta berpakaian hitam.

Baik Seokjin maupun Hansung sama sekali tidak dapat mendengar apa yang mereka bicarakan, karena tempat mereka berdiri yang cukup jauh. Keduanya saling berpandangan. Hansung mengingat perkataan pria bernama Jaehwan tadi agar segera memberikan dompet ini pada pemiliknya.

“Memangnya apa isinya?” gumam Hansung seraya mengeluarkan dompet Juno dari sakunya.

Betapa terkejutnya ia menemukan selembar kertas seperti sebuah cek dan bertuliskan angka yang cukup fantastis baginya.

“Ada apa?” tanya Seokjin yang mendapati Hansung melongo dengan dompet Juno dalam genggamannya.

Ia pun ikut terkejut mendapati sebuah kertas cek dengan tulisan angka dengan nominal yang tidak sedikit.

“I-ni, milik siapa?” tanya Seokjin.

Hansung menatap Seokjin lalu beralih pada Juno juga wanita paruh baya di seberangnya.

“Sepertinya orang-orang itu menginginkan ini, hyung.” bisik Hansung.

Seokjin mengangguk. “Cek ini belum di tanda tangani. Coba kau lihat.”

Hansung menatap kertas cek itu kembali. “Kau benar, hyung. Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang?” tanyanya.

“Kita bawa saja untuk sementara.” titah Seokjin.

Saat Seokjin dan Hansung sedang mengamankan cek itu, tiba-tiba keributan terjadi diseberang mereka. Para pria berbadan kekar itu hendak menghajar Juno. Melihat kejadian itu, Hansung dan Seokjin segera berlari menuju Juno.

"Ayo bantu dia!" seru Seokjin.

Hansung pun mempercepat larinya.

“Hei!” seru Hansung, membuat Juno dan beberapa orang berbadan kekar itu menatap Hansung.

“Siapa kau?” tanya salah seorang pria.

Glek.

Hansung menelan salivanya. Jujur saja, ia merasa sedikit tidak yakin dapat melawan pria-pria berbadan kekar itu.

“Hyung, apa yang harus kita lakukan?” bisik Hansung pada Seokjin yang tadi berjalan dibelakangnya.

Hening.

Hansung menoleh dan mendapati dirinya seorang diri. Kemana Seokjin?

--------------------------------------------------------
Seokjin’s side

Hansung memegang sebuah kertas cek berisi angka yang cukup besar. Aku tidak tahu kenapa kertas cek itu bisa ada didalam dompet milik pemuda bernama Juno itu. Sayangnya, cek ini belum ditanda tangani.

“Cek ini belum di tanda tangani. Coba kau lihat.”

Hansung menatap kertas cek itu kembali. “Kau benar, hyung. Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang?” tanyanya.

“Kita bawa saja untuk sementara.” titahku.

Aku meminta Hansung untuk membawa sementara cek beserta dompet itu bersamanya. Tiba-tiba dari seberang terdengar keributan. Rupanya, para pria berbadan besar itu hendak menghajar Juno. Sontak Hansung dan aku pun saling menatap satu sama lain.