[Re-Publish] Extra Part - 23

1.1K 96 0
                                    

Author POV

"Irene, anak seorang mafia?" Tanya Sehun bingung yang di jawab dengan anggukan oleh Suho.

"Dia pasti menyembunyikan identitasnya daru anda. Jangan khawatir putra anda baik-baik saja." Ucap Suho menenangkan.

"Apa anda ingin bertemu dengan Sean?" Tanya Sehun membuat Suho terdiam sejenak lalu mengangguk.

"Ikutlah. Anda pasti merindukannya." Ucap Sehun seraya berdiri dari tempat duduknya yang diikuti oleh Suho.

Mereka berjalan menuju ruang kerja Sehun, dimana Sean sedang belajar bersama kedua kakeknya.

"Sean, bisa ikut ayah keluar sebentar?" Tanya Sehun yang hanya memunculkan kepalanya di balik pintu.

"Ne..." Jawab Sean sambil berjalan keluar.

"Ada seseorang yang ingin bertemu denganmu." Ucap Sehun pada Sean saat tiba di halaman belakang rumahnya. Disana Suho sedang berdiri menatap Sean dengan sendu.

"Anyeonghaseyo, namaku Oh Sean. Senang bertemu dengan anda." Sapa Sean sambil menundukkan badannya memberi hormat pada Suho yang langsung memeluknya dengan erat.

"Kenapa anda menangis? Apa karena aku?" Tanya Sean sambil menyeka air mata Suho.

"Sean-ah, dia juga adalah ayahmu. Suho appa. Mulai sekarang kau harus memanggilnya begitu kau mengerti?" Ucap Sehun pada Sean yang kini memeluk Suho.

"Ne. Suho appa." Ucap Sean yang masih memeluk Suho.

"Kalau begitu aku pergi." Ucap Suho melepaskan pelukan Sean.

"Kenapa Suho appa pergi terlalu cepat?" Tanya Sean membuat Suho berlutut dan mengelus kepala bocah itu.

"Suho appa akan kesini lagi, kau tak perlu khawatir oke?" Jawab Suho dengan senyum termanisnya.

"Sean-ah, sekarang masuklah dulu, temui ibumu di kamar. Dia pasti mencarimu sekarang." Ucap Sehun pada Sean yang kini berlari menuju kamar Jennie.

"Masalah putra anda, aku dan tunanganku akan mengurusnya." Ucap Suho pada Sehun yang hanya menjawabnya dengan anggukan.

"Bisakah kita tidak berbicara formal? Bukankah kita sekarang keluarga?" Ucap Sehun membuat Suho tersenyum.

"Tapi , maaf jika aku lancang. Bisakah aku bertanya, sebenarnya bagaimana hubunganmu dengan Irene?" Tanya Sehun pada Suho yang hanya menatapnya.

"Tak masalah aku akan menceritakannya." Jawab Suho membuat Sehun mengajaknya untuk duduk di sofa halaman belakang.

"Aku dan Irene dulunya hanya sebatas teman, aku bahkan menganggapnya seperti saudariku sendiri tapi ternyata dia memiliki perasaan terhadapku. Sampai akhirnya, dia melakukan segala cara untuk mendapatkanku. Dan cara terakhirnya berhasil, dia menjebakku dalam permainannya. Sean adalah hasilnya." Ucap Suho membuat Sehun fokus untuk meresapi setiap kata dari mulut Suho.

"Aku ingin bertanggung jawab tapi ayahnya malah mengancamku jika aku berani mendekati putrinya. Lantas aku memilih pergi, jadi terlihat seakan aku pria brengsek yang tidak bertanggung jawab, membuatku merasa bersalah sepangjang hidupku. Tapi dua tahun kemudian aku bertemu Seulgi, tunanganku. Dia yang membantuku bangkit hingga bisa bertemu denganmu sekarang." Lanjut Suho panjang lebar.

"Lalu, hubungan Irene dan Seulgi?" Tanya Sehun membuat Suho tersenyum.

"Seulgi adalah seorang CIA yang di tugaskan untuk menyelidiki Asian Lord, julukan dari ayah Irene. Tuhan memang sangat luar biasa, kami di pertemukan disaat aku membutuhkan sandaran dan saat Seulgi sudah frustasi karena kehilangan jejak targetnya. Akhirnya kami saling mengerti dengan takdir yang mengikat kami, aku membantunya hingga dia kini menjadi kolega bahkan sahabat Irene untuk mempermudah misinya." Jelas Suho panjang lebar pada Sehun.

"Tapi, kapan putraku bisa kembali? Sungguh dia akan baik-baik saja?" Tanya Sehun untuk lebih meyakinkan dirinya.

"Tentu, aku jamin itu. Karena putramu berada di apartemen tunanganku, dia sengaja menyuruh Irene membiarkannya membawa putramu, agar dia dengan mudah mengurusnya." Ucap Suho membuat Sehun menghela nafas lega.

"Bolehkah aku memberi tahu masalah ini pada keluargaku?" Tanya Sehun lagi pada Suho yang menjawabnya dengan anggukan seraya tersenyum.

Drrttt... Drrttt...

Ponsel Suho bergetar menunjukkan sebuah pesan masuk, yang membuatnya tersenyum.

"Malam ini mereka pindah lokasi ke Jeju. Anakmu masih dalam asuhan Seulgi. Lusa para agen CIA dan FBI akan mengepung. Siapkan dirimu, sebentar lagi kau akan bertemu anakmu." Ucap Suho pada Sehun yang kini tersenyum lepas.

●●●●●

HOPE YOU LIKE IT
WARNING TYPO!

First And LastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang