H-4

185 18 2
                                    


H-4

4 hari lagi mereka akan kembali ke Jakarta, arik bahkan tidak bisa tidur karena menghitung hari untuk pulang. Pagi itu mereka bersiap untuk mengunjungi beberapa tempat yang sudah altris rencanakan.

"4 hari lagi.. gue harap cepetan pulang!" ucap arik sambil mengikat tali sepatunya.

"gue pengen perpanjang liburan ini" sambung altris yang membuat arik shock.

"maksudnya apa ya?" tanya arik

"iya, perpanjang jadi 2 minggu" jawab altris dengan santainya.

Arik mendengus kesal, lalu melempar sepatu yang sebelah kirinya ke altris yang sedang memakai segala jenis pewangi, mulai dari deodoran, parfum, dan pomade.

Altris menghindar dan berhasil, lalu menendang sepatu itu ke bawah ranjang.

"sialan lo!" protes arik sambil berusaha mengambil sepatunya yang tergeletak jauh dibawah ranjang, tapi tangannya tak bisa meraih sepatunya itu.

"eh ambilin gak!" seru arik.

"ambil aja sendiri" sahut altris.

"ting nong... ting nong" suara bell di villa itu berbunyi, lalu mereka berdua terdiam dan saling menatap, lalu menatap kearah yang sama, yaitu arah pintu gerbang yang terlihat dari dalam.

"perasaan ini lagi di Bali deh, bukan Jakarta. Tapi kok ada tamu ya? Emang lo punya saudara disini?" tanya arik ke altris yang juga terlihat bingung

"enggak, bukakin gih!" arik mengangguk dan berjalan kearah gerbang. Lalu membukanya.

Mata arik membulat, kendrick tersenyum lebar.

"lo.. lo ngapain disini?" tanya arik

"gue boleh ikutan jalan jalan?" tanya kendrick. Lalu kendrick masuk kedalam tanpa disuruh oleh arik. Arik bingung dan menutup gerbang.

"eh, lo datang gak diundang, main seenaknya masuk ke villa orang!"

Kendrick menatap seluruh garden villa itu. Lalu melihat kedalam dan berhasil melihat altris yang sudah menatapnya dari tadi. Lalu dia mengangkat tangan.

"whats up bro!" sapanya. Lalu beranjak masuk kedalam. Altris mengerutkan dahinya.

Arik saling melepmpar pandang dengan altris, mereka sama-sama mengangkat bahu menandakan "kenapa nih orang?"

"sorry, ini lo kenapa kayak gini di rumah orang yang gak lo kenal ya?" tanya Altris.

"kenalin! Gue Kendrick Nugraha. Panggil Ken aja, gue dari Jakartahh"

"gue ga nanya" sahut arik, lalu kembali fokus mengambil sepatunya.

"oke, kalo lo butuh bantuan, lo ngomong sekarang. Lo gak bisa pulang ke Jakarta? Gue bantuin lo. Tapi gak usah gini caranya, terus terang aja" kata Altris

Arik langsung terdiam dan berhenti merogoh ke bawah ranjang.

"em.. gue bisa pulang ke Jakarta, sekarang pun bisa kalo ada jadwal penerbangan ke Jakarta" jawab Kendrick

"lah, terus kalo gitu kenapa lo kayak gak tahu malu?" sambung Arik. Kendrick menatap arik yang duduk di bawah.

"gue... em.. Cuma pengen punya temen"

Semua orang saling menatap satu sama lain. Lalu arik berdeham.

"o..oh gitu.. oke, gue Arik" lanjut Arik

ATRAPADO (Belum Direvisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang