RESPON
Arik merebahkan tubuhnya di sofa, tasnya sudah dia lempar, arik tak peduli tas itu nyangkut dimana, yang jelas hari ini hari yang begitu melelahkan baginya, harus menangani kasus yang ribet, ditambah lagi masalah ia dengan Onin, ditambah lagi gajinya yang turun, dan parahnya tentang ciuman yang dia berikan pada altris. Arik menggelengkan kepalanya lalu mengacak rambutnya sehingga terlihat lusuh.
Hpnya berdering, lalu arik meraih hp yang sedari tadi ia rebahi itu dibawah punggungnya, sehingga ia merasakan getaran yang keras.
Arik pun menatap layar kaca hpnya. "uncoming~~ ALTRIS-_-" nama kontak itu menambah stress arik hari ini. Ia pun mengangkatnya. "Halo" jawab arik
"cepetan ke atap" seru altris
"ngapain sih?" tanya arik dengan nada malas
"cepetan! Ayolah rikk" rayu altris, arik memutar bola matanya, lalu bangun dari sofa dan berjalan keluar. Arik tidak sadar kalau rambutnya masih acak-acakka.
"iya ini gue udah di lift" kata arik
"jangan matiin" rengek altris
"kenapa sok imut dah lo?"
"pokoknya jangan dimatiin"
"eemmmmmmmmmm"
"udah dilantai berapa rik?" tanya altris. "cerewet" batin arik
"di lantai 15" jawab arik
"5 lantai lagi dong ya. Sekarang pasti udah di lantai 18 dong?" tebak altris
"emm.. ini udah sampai, gue matiin ya" kata arik
"jangan!"
Arik diam dan mendengus, lalu membuka pintu yang menuju atap. Lalu melihat altris berdiri dari kejauhan menatapnya dengan sumringah sambil menempelkan hpnya dengan tangan ditelinganya.
Arik mendekat dan menyadari raut wajah altris berubah saat arik mendekat.
"lo kenapa?" tanya arik, altris langsung mematikan ponselnya dan memasukkannya ke sakunya. Arik yang mengetahui altris mendekatinya langsung berhenti berjalan dan menatap langkah altris.
"lo belum mandi ya?" tanya altris
Arik membuang muka, "kenapa manggil gue kesini?". Altris tersenyum, lalu mencubit pipi arik dengan gemasnya. Arik meringis kecil, lalu altris mengacak rambut arik dengan lembut.
"rambutnya berantakan sayang UWP Technology Inc.10U*.wattpad.com0"0*H÷ 0 Ѭ2%gj2þk1õÐWFS*Zº#à^Sµ'.ÚGa1Õ-èÊÜrªJÎÝÞ'tÁΖ¯|–%èL4ãã»T ~ÿá,13ZN°Ça.æHpðÕó|úl÷þ+[

KAMU SEDANG MEMBACA
ATRAPADO (Belum Direvisi)
Fiksi Remaja(vote+comment) Arik memerlukan uang! Dengan terpaksa dia menerima tawaran untuk menjadi pacar bayaran seorang homo yang ingin dimasukkan ke Rumah Sakit Jiwa oleh orang tuanya, karena ketahuan Homo. Tapi lambat laun Arik bukan lagi pacar bayaran. Apa...