Angin sejuk memasuki jendela kamarku , Aku berhenti dari segala aktivitas , kemudian aku mencoba memejamkan mata.
Tring tring tring
Tanpa kusadari alaram ku berbunyi menunjukkan pukul 06.15 , Aku langsung merapikan meja belajar, dan memasukkan buku ke dalam tas sekolah .
" Bunda , Aulya berangkat dulu ya , Assalamualaikum " ucapku" Loh , kok cepat betul, baru aja jam 06.15 sayang , hati hati ya Waalaikumsalam " balas bunda
" Iya, Bunda " balasku sambil memakai sepatu sekolah
*****
Diperjalanan aku menatap langit yang mendung , kemudian berhenti sejenak sambil menikmati udara yang sejuk dan dingin , aku memejamkan mataku
" Hmm.. hari ini udaranya sangat sejuk , andaikan saja dia ada disini " Tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundak ku , Aku langsung membuka mata dan menoleh ke arah belakang dan ternyata dia adalah Ketua Osis" Kau sedang melamunkan sesuatu ?" tanya Ketua Osis
" Tidak.. Aku hanya menikmati udara sejuk saja " Balasku dengan nada dingin
" begitu , seperti biasa kau selalu menjawab dengan nada seperti itu tidak ada senyuman di wajah mu itu " balas Ketua Osis sambil menoleh kehadapku
" memang seperti ini karakterku " balasku dengan nada jutekKemudian aku meninggalkan ketua osis dengan berjalan duluan di depannya
" Hey.. tunggu aku , kita berangkat sekolah sama sama " ucap Ketua osis . Aku tetap berjalan tanpa menghiraukan Ketua osis ituSesampainya disekolah aku berjalan ke koridor bersama Ketua osis .
"kenapa ketua osis ini selalu saja mengikuti ku ", kesal ku dalam. hati
" Hey . kau melamun lagi , ada apa ? " tanya Ketua osis
" Kau belum makan ?, " lanjutnya
Aku tetap tidak menghiraukan- nya dan terus berjalan sesampainya aku di depan kelas , aku ingin membuka pintu dan
BrakKetua osis menahan pintu kelas aku spontan terkejut , lalu ia berbisik ditelingaku
" Namaku Reihan " ucapnya
" Aku kelas XI -2 " lanjutnya"mm... permisi kita mau masuk kelas " ucap salah satu siswa dikelasku . Reihan pun segera melepaskan tangan nya dari pintu
" Baiklah silakan masuk " Ucap Reihan , dengan senyuman yang menakutkan
aku pun langsung masuk dan ketika aku masuk dia berteriak
" Ingatlah namaku Sampai bertemu kembali manisku ", ucapnyaSemua siswa dan siswi dikelasku langsung menoleh ke padaku
" Aku bersumpah jika aku bertemu lagi denganmu akan ku hajar kau " gumam ku dalam hati dengan rasa kekesalan kuKriet
suara kursi yang kutarik , dan aku langsung duduk ditempatku sambil menundukkan kepalaku kemeja
" Hey Aulya, kau sudah mengerjakan pr matematika belum ?, ", ucap seorang gadis sambil membuka tas dan mengeluarkan buku matematika
" Sudah " Jawabku sambil menundukkan kepala
" Boleh tidak aku liat pr matematika mu ?, Ayolah ", ucap gadis dengan wajah yang sengaja ia sedihkan
" Baiklah ,Azizah lain kali kerjakan pr itu dirumah bukan disekolah " Balasku sambil mengeluarkan buku matematika
" Heheheheh " balas Azizah dengan tertawa
Teng teng teng
Suara bel berbunyi menandakan semua siswa dan siswi masuk ke kelas dan memulai proses belajar.
tik tok tik tok tik
tok tik toksuara jam dan tepat pukul 09.30 menunjukkan jam istirahat
ketika selesai belajar tiba tiba saja hujan deras" kenapa hari ini harus hujan kenapa , kenapa ? aku benci dengan hujan semua orang yang kusayangi selalu saja ia rebut mulai dari ayah , sahabat selanjutnya siapa " kesal ku dalam hati tanpa kusadari air mata yang hangat sudah membasahi Pipi ku
" Hey Aulya kenapa kamu menangis ?" tanya Azizah dengan wajah heran
" aku menangis , argh kenapa aku menangis ! " bentak ku kepada Azizah
" Tenanglah sedikit aulya " Balas Azizah yang tiba tiba memeluk ku untuk menenangkan aku
" kenapa harus hujan , aku benci hujan , aku benci " suara tangis ku semakin pecah di pelukkan sahabatku Azizah
Azizah pov
" kenapa , Aulya bisa membenci hujan ada apa dengan aulya "
Ketika selesai pelajaran , aku melihat aulya menatap luar jendela sambil menangis kemudia aku memutar kursiku kebelakang , dan ketika aku bertanya tiba tiba dia mengatakan
" aku benci hujan " , aku tidak tega melihat sahabatku aku pun langsung memeluk aulya dan ia menangis semakin kencang di pelukanku , Aku berjanji dalam hati " aku tidak akan melihat sahabatku menangis untuk kedua kalinya "Azizah pov end
aku memberhentikan air mata ku dan melepaskan pelukan dari Azizah
" maafkan aku Azizah bajumu jadi basah " ucapku dengan permohonan maaf
" benar juga bajuku jadi basah , sudahlah tidak usah dipikirkan
mana Aulya yang dingin , jutek, dan pemarah kok sekarang jadi Aulya yang cengeng " ejek azizah kepada Aulyaaulya pun hanya tertawa melihat tingkah sahabatnya itu .
Brak
" Ter-..." Ucap aulya terhambat
ketika Reihan masuk kelas nya dan
" Dimana siswi yang bernama Aulya Ia dipanggil disuruh ke. kantor guru .Sekarang ! " Bentak Reihan" Aku disini ! " Balasku dengan berteriak
" Wah wah ternyata kau gadis yang tadi pagi ,nama mu sangat bagus Aulya , aku akan mengingatnya " Balasnya dengan senyuman menyeringai
" Terserah , bisakah kita segera menuju ke kantor guru ? " balasku dengan wajah malas
" Baiklah " balas Reihan
aku dan Reihan keluar dari kelas dan kami pun berjalan di koridor untuk menuju ke kantor guru . Ketika sampai di kantor guru
" Assalamualaikum bu , " ucapku bersama Reihan
" Waalaikumsalam silakan masuk Reihan dan Aulya " ucap ibu fatimah sambil mempersilahkan kami duduk
" Begini Aulya wakil ketua osis Disekolah kita sudah mengundurkan diri dari sekolah karena orang tuanya pindah jadi dia ikut, nah ibu ingin mengangkat mu menjadi Wakil ketua Osis , karena kamu murid yang pintar , pernah juara 2 Fisika tingkat Sma jadi apakah kamu bersedia menjadi wakil ketua osis ,?", tanya ibu fatimah
" Hmm .kalau itu alasannya ibu memilih saya , saya bersedia menjadi Wakil ketua Osis bu " balasku
" Baguslah , nah disebelah mu ini dia ketua osis namanya Reihan albar kelas XI -2 " ucap ibu fatimah sambil menunjuk ke arah Reihan
" Kita sudah berkenalan kok bu , diluar tadi " Balas Reihan sambil melirik kepadaku
" cowo ini selalu saja ada disekitarku kalau bukan permintaan ibu fatimah menjadikan ku wakil ketua Osis aku tidak akan mau bekerja sama bersama dia , MENYEBALKAN ", gumamku dalam hati sambil mengungkapkan kekesalanku
" ya sudah , sekali lagi terima kasih buat Aulya dan Reihan sudah mau bekerja sama , mudah mudahan bisa menjadi patner yang baik , silakan kembali ke kelas " ucap ibu fatimah
" baik bu kalau begitu kita berdua permisi , Assalamualaikum " balasku bersama reihan
kemudian kami keluar dari kantor ibu Fatimah .
Hay.. maaf ya ^_^ kalau banyak kekurangan pada chapter 1 ini maklum baru pertama kali bikin
jadi mohon bantuan dan sarannya ya
diusahaiin di chapter selanjutnya cuman sedikit kekurangansalam kenal
Nazifahnajwa ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Promise✓
RomanceSejak manusia dilahirkan sudah memiliki garis takdirnya masing masing. Begitu juga dengan kisah yang satu ini . Aulya, gadis yang merasa bahwa takdir sedang mempermainkan-nya .Sejak kehadiran Reihan, pria dengan segala keunikan yang dimiliki dan ke...