Flashback on
" hei.. tenanglah sedikit albar aku hanya penasaran dengan dirinya"" kau ingin apa darinya hah "
Flashback off
" Aku ingin di- " Ucapanku terpotong oleh Albar
" Aku tidak ingin kau mempermainkan perasaan wanita sebaik Aulya , cukup adik ku saja yg mengalaminya ." balasnya sambil terus menatap Aulya yg tidak kunjung sadar .
" itu kan dulu sekarang kau lihat kan aku sudah berubah "
" Menurutku kau tetap sama saja seorang Pengecut " balasnya sambil menekan kata PENGECUT
" kau masih tidak memaafkan ku?" tanyaku
" Mana ada seorang kakak yang bisa memaafkan seorang laki laki yang telah membuat adiknya pergi selama lamanya "
" Ayolah ..itu hanya sebuah kecelakaan "
" menurutmu , menurutku tidak kau membuat adik ku sebagai taruhan dan tepat di hari itu adik ku satu satunya meninggal KERJA BAGUS REIHAN " balasnya sambil melipat kedua tangannya.
" Terserahmu lah " ucapku sambil bersender di temboksementara itu di bawah alam sadar Aulya
" aku ada dimana ini ? , kenapa semuanya gelap? "
seketika ada cahaya yang menyilaukan mata aulya
" rumah ? taman ? pohon besar ? anak kecil ? Orang dewasa ? bunga ? apa ini semua "
Apakah ini semua kepingan masa lalu ku?
" Ayah ..." suara anak kecil yang sedang berlari menghampiri orang dewasa ....
" jangan lari lari nanti jatuh " ucap orang dewasa itu .
" main sepeda , sepeda ayokk ayah " ucap anak kecil .
" sebentar anak ayah yg manis "
" ayok ayok " balas anak kecil itu sambil menarik lengan ayahnya .
" ya sudah ayok "
anak itu pun bermain sepeda ..dengan laju ..sampi terjatuh dari sepedanya .
" Hiks hiks hiks , ayah sakit " ucap anak itu
" sudah jangan menangis " orang yang dipanggil ayah , langsung menggendong anak itu"Ayah!!! " ucapnya dengan lirih sambil menangis dengan keras .Anak kecil itu tak lain adalah Aulya ..
semua masa lalu aulya bermunculan satu persatu ,
" hei ....jangan menangis berjanjilah kau tidak akan menangis lagi " ucap anak cowo sambil memberikan jari kelingking nya untuk aulya ." Aku mohon berhenti ..jangan terus muncul aku mohon AYAH ! IBU ! siapa saja tolong aku , tolong bebaskan aku dari sini " ucapku .
" BERHENTI .. AKU MOHON BERHENTI !!!! "
Aku melihat bayangan ayahku yang perlahan lahan meninggalkanku
" Ayah ..jangan tinggalkan aku "
" kembalilah ayah .."
" aku merindukanmu "
" Kumohon ayah "
seseorang yg di panggil Ayah itu berbalik sambil mengucapkan
" tempat ayah bukan disana lagi , tetapi tempat ayah adalah disini .pulanglah ..ke tempat asalmu ...disini bukan tempatmu ."
" Ayah biarkan aku pergi dengan ayah aku mohon " ucapku .seketika Seseorang itu mendorong ku
" TIDAK !!! "Diwaktu sekarang
" TIDAK !!! " ucapku terakhir kalinya .. Aku merasakan semuanya terasa hangat , gelap dan banyak suara .Perlahan lahan tapi pasti ku buka mataku dan kulihat disekeliling ku sudah ada beberapa orang yg tak lain adalah Azizah , Risna , Albar dan Reihan .
" Kau sudah sadar ? " Tanya Reihan
aku masih terdiam mengamati semuanya satu persatu, memastikan tadi itu nyata atau tidak . setelah ku perhatikan dengan jelas aku sadar bahwa tadi hanyalah mimpi ku saja.
" Kau sudah sadar?" tanya ALBAR
"....." aku hanya mengangguk anggukan kepalaku
" HIKS HIKS ..Aulya akhirnya kau sadar juga , kukira kau bakalan pergi dan tak akan kembali lagi ..kau membuat kita semua menjadi khawatir " ucap Azizah sambil memeluk ku dengan erat
aku yang tidak tega mengusap punggung Azizah memang kuakui semua ini adalah salahku karena telah membuat mereka khawatir. aku memberanikan diri membuka mulutku
" Tadi aku kenapa ? " tanyaku
" Kau tidak ingat Aulya ? " balas Risna
"..." aku menggeleng geleng kepala ke kanan dan ke kiri
" Kita menemukan mu dalam keadaan hidung berdarah " ucap Risna
Azizah pun melepaskan pelukannya .
" Serius kau tidak ingat ?" tanya azizah
" Yang kuingat semua nya menjadi gelapa " balasku
" Sudahlah tidak usah dibahas yang penting Aulya sudah sadar" ucap Albar
Azizah , risna dan reihan hanya mengangguk anggukan kepala
" Kau dari tadi berhalusinasi dengan memanggil ayahmu " ucap Azizah sambil menuangkan air putih ke dalam gelas.
" benarkah ? aku tidak terlalu ingat yang jelas tadi aku berada di lapangan yang sangat luas " ucapku
" Ya sudah lupakan , mau minum?" tawar azizah sambil menyodorkan Segelas air putih
" hmmm "tok tok tok
Suara pintu uks ,
" permisi , saya pengurus uks ini boleh masuk ? " ucapnya dari luar
" Ah ..silakan masuk " balasku
orang itu pun masuk dengan membawa Beberapa buah .
" Gimana keadaan nya ? sudah merasa baik atau belum ? "
ucapnya sambil menyiapkan jarum suntik
" Alhamdulillah keadaan saya sudah membaik " balasku
pengurus uks itu pun menyuntikan obat ke dalam tubuh ku ..setelah selesai beliau berpesan
" Jaga kesehatan , jangan terlalu stres nya " ucapnya seraya meninggalkan Ruang uks
" Tuh.. jangan stres " ucap Reihan " BAWELL " ucapku
" sudah " ucap Risna disela sela perdebatan kecil kami ,
" Mau makan buah apa ?" tanya Albar sambil memilih milih buah " disitukan cuman ada jeruk , semangka sama melon Albar " ucap Azizah
" siapa tau dia mau semangka dulu " balas Albar sambil menyodorkan buah semangka kepadaku
" silakan dimakan Tuan putri " lanjutnya
" Gak usah gombal , Terima kasih" balasku , sambil menerima buah semangkaSetelah aku sadar banyak yang terjadi diantara kami selama di ruang Uks mulai dari cerita lucu , komedi , horor , terus tuh Kita ketawa karena menceritakan sesuatu yang menurut ku tidak lucu tetapi menurut mereka lucu ..Diruang uks kami habiskan untuk tertawa Bareng bareng sampai lupa dengan tugas kami sendiri .
ITULAH GUNANYA SAHABAT .ada kutipan nih mau liat gak ?
Sahabat itu adalah orang ke dua setelah orang tua kita , dimana tempat kita untuk mencurahkan segala hal yang kita pendam sendiri , tempat untuk bersandar , tempat untuk tertawa pokoknya masih banyak lagi deh.
Jadi jangan sia siakan sahabat walaupun ada pertengkaran kecil sebaiknya diselesaikan dengan baik baik , karena jika tidak ada sahabat mungkin kita tidak mempunyai tempat untuk bersandar dan mencurahkan isi hati kita .
Happy reading' s guys
terima kasih ..
salam Nazifah najwasemoga kita ketemu lagi minggu depan
see you next time ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Promise✓
RomanceSejak manusia dilahirkan sudah memiliki garis takdirnya masing masing. Begitu juga dengan kisah yang satu ini . Aulya, gadis yang merasa bahwa takdir sedang mempermainkan-nya .Sejak kehadiran Reihan, pria dengan segala keunikan yang dimiliki dan ke...