Flashback on
Aku meremas novelku
" Seandainya ...aku .. tidak..."
" CUKUP !!! "flashback off
Aku terkejut ketika gadis marmut berteriak di hadapanku .kemudian ia menoleh ke arahku dengan mata dingin .
" Sadar apa yang kamu ucapkan?" tanyaku kepada Reihan .
"......" Aku tidak menjawab pertanyaan gadis marmut , aku langsung memalingkan wajahku untuk menghindar dari tatapan nya .
" Aku tanya sekali lagi , Sadar apa yang kamu katakan ? " ucapku
" JAWAB AKU !!! Reihan " lanjutku . Kemudian Reihan menoleh ke hadapan ku .
" Ya.. aku sadar apa yg ku ucapkan " ucapnya .
" apa masalahnya ." lanjutnya.
" Kau .... " ucapku kepada nya sambil membuang muka ku ." Kau salah besar , menuduh orangtuamu tidak memperdulikan dirimu " ucapku
" Sesibuk apapun orang tua ,pasti ia. akan menanyakan kabar anaknya " lanjutku
" Tapi tidak dengan orangtuaku" balasnya sambil memainkan dedaunan yg kering.
" kau tau .. Jika aku diberikan kesempatan lagi , aku ingin memeluk ayahku , aku merindukannya , aku tidak tau harus berbuat apa ketika melihat ibuku yang harus bersusah payah mengurusiku " ucapku air pun mulai turun satu persatu membasahi pipiku .
" Kau menangis ? " tanyanya
" Kamu sangat beruntung masih memiliki orangtua yang utuh , sedangkan aku adalah anak yatim yg ditinggal ayahnya. "
" Apa kamu pernah sakit ?" tanyaku
" ya.. mana ada manusia yang tidak sakit " balasnya sambil menatap ke arahku .
" Siapa yg mengurusimu ketika sakit ? "
" Pak dadang, tukang kebunku "
" Menurutku ibumu menanyakan kabarmu kepada pak dadang dan ketika kamu sakit pak dadang disuruh oleh ibumu untuk mengurusimu "
" Aku tidak percaya "
" Terserah mu " ucapku .setelah debat itu hanya keheningan yang menghampiri kami saat ini .
" Hei ..Reihan .." ucapku
" hmm " balasnya
" Aku ingin mengatakan kepadamu , Peluklah orangtuamu selagi kau bisa , ketika orangtuamu sudah terbungkus kain putih tidak ada lagi yang bisa membalas pelukanmu "
" Dan ketika hari itu datang kau akan menyesalinya karena telah berburuk prasangka kepada orang tuamu "
" Ingatlah perkataanku "Aku pun langsung berdiri kemudian meninggalkan Reihan yang dari tadi melamun .
Reihan pov
Apa maksud ucapannya itu ? kesedihan sangat menyelimuti hatinya dan tatapan nya seakan menyuruh ku segera melakukannya . Apa Yang kau simpan selama ini Gadis marmut? kenapa kau begitu tegar menghadapi semua ini ? Aku ingin mengetahuinya .
Reihan pov end
kenudian aku tersadar dari lamunan ku dan kulihat Gadis marmut sudah tidak ada lagi di sampingku ... aku pun melihat ia pergi
" Hei ..gadis marmut kau mau kemana ?" tanyaku
" kau ini lupa atau apa ? hari ini jam 10.30 kita disuruh ke kantor kepsek " ucapnya
" Kenapa kau tidak bilang dari tadi ini sudah jam 11.00 dan kenapa kita dari tadi hanya nongkrong disini " balasku
" Kau mau mengomel terus " ucapnya
" Hei ..TUNGGU AKU ! " ucapku
kemudian aku menyusulnya dengan berlari .**************
Di ruang kepsek" Jadi ibu ingin memindahkan anak ibu kesekolah ini ?" ucap pak kepsek
" betul itu pak " balas wali murid
" Boleh tau alasannya bu ?"
" Kebetulan suami saya dipindahkan kerja disini , dan sekolah ini dekat dengan rumah saya "
" Baiklah bu ...Bisa saya urus .. silakan diminum sambil menunggu ketua dan wakil Osis sekolah ini "
" terima kasih pak "Tok tok tok
" ASSALAMUALAIKUM , permisi pak " ucap 2 siswa dan siswi
" Waalaikumsalam , silakan masuk " balas pak kepsek
" maaf pak saya telat datang , karena ada urusan tadi " ucap siswa itu .
" tidak masalah , baiklah bisa kita mulai , pertama bapak akan perkenalkan siapa ibu ini " ucap pak kepsek
" ini adalah wali murid dari murid pindahan namanya ibu Nani "
siswa dan siswi itu langsung bersalaman dengan ibu Nani
" Dan ini adalah Reihan Fadil ketua Osis XI - 2 sebelahnya Aulya Azzahra wakil osis XI-7 "
" Salam kenal " ucap Aulya
" iya " balas ibu Nani" baiklah nah bapak disini memanggil kalian untuk mencarikan kelas yang cocok buat murid pindahan nanti.Bisa?"
" Insya allah pak " ucap Aulya yang dilanjutkan dengan anggukan Reihan
" maaf pak kalau boleh tau murid pindahan nanti cewe / cowo? " tanya Reihan
" Cowo , ada apa Reihan ? " Tanya pak kepsek
" Tidak apa apa pak hehehehe "
Reihan pun tersenyum .
" Pak , kapan murid baru itu pindah kesini ? " tanya Aulya
" Sekitar 2 hari lagi."
" baiklah pak "
" Maaf pak , saya harus pergi untuk,mengurusi surat kepindahan anak saya " ucap Ibu Nani .
" Ah ..iya bu .terima kasih telah memilih sekolah kami " balas pak kepsek
kemudian mereka bersalaman
" Untuk kalian boleh melanjutkan kembali aktivitas masing masing " ucap pak kepsek
" baik pak "
" ASSALAMUALAIKUM " ucap mereka bertigaAulya dan Reihan keluar dari kantor pak Kepsek belum lama berjalan tiba tiba Ibu nani menghentikan langkah kaki Mereka.
" Maaf boleh saya tau nama Kamu ? " ucap Ibu nani
" maksud ibu saya ? " Ucap Reihan
" bukan , tapi gadis yang berdiri disampingmu " ucap ibu Nani sambil menunjuk ke arah ku .
" Ah .... Nama saya Aulya Azzahra" ucapku
" ada apa ya bu ? " lanjutku
" Ah. tidak apa apa hanya saja wajahmu mengingatkan ku dengan seseorang .maaf mengganggu permisi " ucap ibu nani kemudian pergi dari kami
" Huft .. kukira tadi nanya namaku PHP " ucap ReihanAku pun meninggalkan Reihan yg dari tadi mengomel terus.
" Aku ditinggal Lagi " ucapnya dari jauhAULYA POV.
Ada apa dengan ibu Nani tadi ya .. Kenapa ia menanyakan namaku dan kenapa ia bilang kalau wajahku mengingatkan ku dengan seseorang ? entahlah aku pusing memikirkannya. Baru saja melangkah ke kelas sudah ada gosip tentang murid baru
cepat sekali menyebarnyaAULYA POV END
Ketika aku mau masuk ke kelas , Aku merasa didalam sana Akan ada Bahaya . .
Maaf ya ^_^ baru bisa update sekarang .... tapi tenang sekarang updatenya hari
Jum' at ,sabtu, dan minggu
yeay...
kira kira bahaya apa yg menunggu aulya di dalam kelas ? terus ikutin kisah Our promise ya guyshappy readings ^_^
see you next time

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Promise✓
RomanceSejak manusia dilahirkan sudah memiliki garis takdirnya masing masing. Begitu juga dengan kisah yang satu ini . Aulya, gadis yang merasa bahwa takdir sedang mempermainkan-nya .Sejak kehadiran Reihan, pria dengan segala keunikan yang dimiliki dan ke...