Artikel Aulya

52 10 0
                                    

masa lalu biarlah berlalu dan mulailah membuka lembaran baru

Aku berasal dari golongan sederhana Ayahku adalah seorang direktur, ibuku guru matematika tetapi setelah menikah ibuku memutuskan untuk pensiun ,Awalnya kehidupan ku berjalan dengan bahagia tetapi Kebahagiaan itu runtuh seperti tembok yang di hancurkan .Aku dan Bunda mendapat telfon dari rumah sakit , pihak rumah sakit mengatakan bahwa ayahku sudah meninggal karena kecelakaan .saat itu umurku 5 tahun , Ditemani hujan aku dan bunda berlarian ke rumah sakit .

*****

Rumah Sakit
Aku menunggu di depan kamar rawat , kulihat bunda sedang berbicara dengan 2 polisi dan 1 dokter , aku mendengar sedikit pembicaraan mereka
" apakah anda salah satu keluarga korban ? " tanya polisi
" s-saya i- istrinya " bunda menjawab dengan terisak isak
" begini bu ....Suami anda mengalami kecelakaan "
" tetapi sepertinya kecelakaan itu di sabotase oleh seseorang entah itu sahabat dekat , saudara ataupun orang lain "
" s- sabotase ?"
" iya bu ..ada pihak yang tidak menyukai korban "
" T- tolong c- cari p- pelakunya " bunda memukul polisi tersebut
" kami akan mencari pelaku pembunuhan tersebut "

bunda masih berbincang bincang sedangkan aku menunggu bunda tiba tiba ada anak cowo yang berpakaian rumah sakit dengan perban dikepala
" hai " ia mengulurkan tangannya
" hai juga " aku membalasnya
" sedang apa disini ?" tanyanya
aku menunjuk bundaku
" korban kecelakaan ?"
" aku tidak tau "
" yang sabar dan tabah aku duluan" dia meninggalkan ku sambil memberikan tanda di tanganku seperti orang tersenyum pada saat itu aku lupa menanyakan namanya. Aku menghampiri Bunda
" bunda ?" menarik ujung baju
" i- iya s- sebentar "
" mengapa bunda menangis ?"
" tidak bunda , tidak menangis "
Polisi itu melirikku , salah satu polisi tadi berjongkok di depanku
" hai ..manis "
Aku melambaikan tangan
" yang sabar dan tabah ya ..ini untukmu " ia mengeluarkan permen lolipop ke arahku .aku melirik ke bunda sebentar kemudia mengambil permen tersebut
" terima kasih paman " balasku dengan tersenyum
" padahal masih kecil tetapi sudah di tinggal ayah -Nya "
Aku tidak menghiraukan apa yang polisi itu bicarakan
" umurmu berapa nak ?" tanyanya
aku membentu tanganku seperti angka 5
" kau seumuran dengan saudara paman "
Polisi itu berdiri dan meninggalkan kami
" bunda tadi itu polisi ya ?" tanyaku
" iyaa " bunda memelukku

*****

pemakaman
Aku melihat bunda menangis sambil memeluk batu nisan , aku mendengar orang orang berbisik
" sayang sekali padahal masih kecil tetapi sudah ditinggal oleh ayahnya "
Mendengar perkataan orang tadi aku berlari meninggalkan tempat itu dan berteduh di bawah pohon besar dengan dedaunan lebat
Aku menangis sambil memeluk diriku sendiri ,terlintas di pikiranku Waktu ayah masih ada aku pernah bertanya
" ayah apa meninggal itu  seperti apa?"
" meninggal itu seperti nyawa kita tidak ada lagi di raga "
" nanti kita bakal kemana?"
" kita bakal di kubur di dalam tanah "
" apakah kita bersama sama ?"
" tidak ..kita akan tinggal sendiri "
" kasihan sekali pasti mereka takut "
" iya ."

tiba tiba ada anak cowo menghampiriku
" ini untukmu " ia menyerahkan bunga matahari
"untuk apa ?"
" agar kau  seperti matahari yang selalu hangat 
"Terima kasih "
Ia menoleh ke arah Orang dewasa
" PAMAN!? " melambaikan tangannya
" rupanya kau disini " ucap orang yg dipanggil paman
" ah ..kau anak yg waktu itu kn?"
" he,eh "
" paman mengenalnya ?" tanya cowo tadi
" ia yg paman ceritakan tadi malam"
" oh ..aku Arkan namamu siapa?"
" Aulya "

disitulah awal mula aku mengenal Arkan ,membuat janji di pohon dan. membenci hujan.tetapi ia meninggalkanku saat aku berumur 7 tahun di bawah hujan . setelah lama menunggu akhirnya bunda mendapat telfon dari polres , polres mengatakan bahwa pelaku sudah di tangkap , umurkan 14 tahun saat itu .
akhirnya pelaku di penjara 6 tahun

*****

Awal kehidupanku di mulai dengan kebahagiaan sampai suatu peristiwa menimpa diriku yaitu Bunda meninggal , aku menjadi hilang akal dan pernah di masukkan ke rumah sakit jawa , setelah keluar aky di rawat oleh tante ku dan di kuliahkan ke luar negeri sekarang aku telah sukses menjadi seorang dokter Dan telah menikah dengan sahabat ku SMA bernama Reihan .

" bunda ...ada paman dan tante di bawah "
" tunggu sebentar ya "
" Bunda , Aliya sama Akbar laper "
" bunda selesaikan dulu ya "
" bunda buat buku ya ? Aliya boleh baca ? "
" nanti saja ya tunggu Aliya berusia 16 tahun ,Ayok kita samperin paman dan tante di bawah "

Sekarang Sahabat lamaku sudah menikah dan masing masing memiliki anak
azizah dan Albar memiliki 3 anak 2 perempuan 1 laki
Arkan dan Risna memiliki 1 anak laki laki
Sedangkan aku memiliki 2 orang anak laki laki dan perempuan bernama Aliya Azzahra dan Akbar Fadhil dan hidup bahagia.Aku menutup bukuku dan menghampiri sahabat sahabat ku yang sudah berkumpul
" idih lama banget " ejek Albar
" iya nih lama " timpal Azizah
" maaf " balasku
" sudah selesai ceritanya ?" tanya Risna
" sudah tinggal di kirim aja "
" sukses " ucap Arkan
" Sekarang mari kita bersenang senang "

Kami pun menghabiskan hari Minggu di taman belakang rumahku

Inilah akhir cerita dari perjalanan hidupku ...) Our promise

Our Promise✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang