cowo itu terus berjalan , sambil terus bersiul.
Sementara itu di tempat lain" Bunda , Aulya pergi dulu ya Assalamualaikum " ucapku sambil mengikat sepatu
" Waalaikumsalam , sukses ya nak. jangan lupa awali harimu dengan Baca basmallah " balas bunda
" Sipp boss " Aku pun mencium tangan bunda
Kriet
Aku pun membuka pintu dan Ia melihat ada Seorang pemuda dibalik pagar yang sedang tersenyum manis kearahnya sambil melambaikan tangan .
" Aish. . dia lagi dia lagi " ucapku
" Siapa ?" tanya bunda yang kebetulan berada di belakangku
" itu bun... " sambil menunjuk ke arah Reihan
" Sang ketua Osis , menyebalkan " lanjutnya
aku pun meninggalkan Bunda , dan berjalan menuju pagar disambut oleh Reihan .
" Assalamualaikum , Gadis marmut" ucapnya dengan tersenyum
" hmm... Waalaikumsalam" balasku sambil menutup pagar .
" Nak reihan , bunda titip Aulya ya " Teriak bunda dari pintu rumah.
" BAIK bunda " balasnya sambil mengacungkan ibu jari .
Aku berjalan duluan meninggalkan Reihan.
Reihan yang tidak mau kalah ia pun mempercepat langkahnya agar seimbang dengan langkah kakiku .
" Hei.. kenapa kau menjemputku?" tanyaku
" Hmmm... kenapanya ?, aku juga bingung " balasnya sambil terus tersenyum
" pagi pagi sudah aneh"
" mungkin karena kita tetanggaan , makanya aku menjemputmu , cukup logis bukan ?"
" yayayaya "
" Hari ini adalah hari yang spesial" ucapnya .
" Kenapa ?" tanyaku
" Karena hari ini aku akan selalu bersama dengan wakil osis yang jutek , pemarah , tetapi manis dan cantik "
"gombal " balasku
" Wah , aku bisa membuat mu tersipu malu , lihat saja wajahmu merah seperti tomat " balasnya sambil menunjuk pipiku.
" Ap-apaan sih " balasku dengan mempercepat langkah.
" Hei.. tunggu aku "
" aku cuman bercanda saja hei .gadis marmut " lanjutnya .
aku tetap tidak memperdulikannya.*****
kami pun sampai disekolah , Ini adalah hari sabtu jadi semua siswa dan siswi sibuk untuk mempersiapkan pentas seni.Aku dan Reihan berjalan menuju kelas masing masing.
" Sampai ketemu lagi gadis marmut " ucapnya
" jangan terlalu cantik ya " lanjutnya sambil melambaikan tangan .Aku hanya mengangguk anggukan kepala.
aku berjalan dengan langkah pelan .
" Hei...aulya " ucapnya seseorang
aku pun menghentikan langkahku dan menoleh kebelakang dan ternyata itu Azizah .
" Assalamualaikum , Aulya " ucapnya .
" Waalaikumsalam " balasku
" Wah.... aku tidak sabar nih " ia pun menggandeng tanganku.
" kalau aku gugup " ucapku
" kau jangan gugup kita kan tampil berdua " balasnya
Setelah aku mendengarkan perkataannya itu lumayan menghilangkan rasa gugupku .
" Pokoknya Go ...Go....Semangat " lanjutnya .
kami pun tiba di pintu kelas
Blam
" Assalamualaikum " ucap kami berdua
" Waalaikumsalam " ucap siswa dan siswi
" Lihat lihat ..idol kita sudah datang " ucap Albar
" Biasa aja sih " balas Azizah
" maksudku bukan kamu tapi Aulya " ucap Albar
" ka-kau, pagi pagi sudah cari masalah .aku disini juga bernyanyi dengan Aulya kalian tidak menghargaiku sama sekali hiks hiks . Au..albar jahat kepadaku " rengek Azizah .
" cup cup cup ....jangan nangis " balasku sambil Mengusap kepalanya .
" Marahin Au " pinta azizah
" Albar minta maaf " ucapku dengan menatap ke arahnya
" Yaelahh ..Gitu aja BAPER cewe hulk mana bisa nangis " ejek Albar
" ini sudah kedua kalinya kau bilangin aku Hulk awas kau ..Albar !?" Albar perlahan lahan mundur kemudian Azizah pun mengejar Albar . Mereka Akhirnya kejar kejaran di dalam kelas
" Selalu saja begitu " Ucap Risna yang berdiri disampingku
Aku hanya menggeleng gelengkan kepala karena melihat tingkah mereka seperti anak kecil .
" Yak...Kena Kau Albar!?" Azizah pun melemparkan Penghapus papan tulis dan kebetulan Penghapus itu berhasil mengenai Kepala Albar .
" Rasakan itu , berani sekali kau denganKu " ucap Azizah.
Kriet
Aku menarik kursiku , wali kelas pun masuk dan semua siswa siswi berhamburan kembali ketempat duduk masing masing
" Assalamualaikum , selamat pagi semuanya " ucap Ibu Fatimah
" Waalaikumsalam , selamat pagi bu " balas seisi kelas.
" Baiklah , Apakah kalian Siap untuk hari ini"
" kami selalu siap Bu "
" Seketaris ada ? "
" Ah saya bu " risna mengangkat tangan.
" Bisa bantu ibu untuk memanggil nama siswasiswi yang berpatisipasi dalam pentas seni "
" bisa bu " Risna pun bangkit dari tempat duduknya berjalan kedepan .
" silakan "
Risna pun membaca daftar nama siswasiswi sambil menunggu, Ada seseorang yang melemparkanku kertas , aku pun mengambil kertas tersebut dan membukanyaHei lihatlah ke arah luar jendela
from : mr xitulah isi pesannya aku langsung menoleh ke arah Luar dan kudapati Reihan sedang berdiri sambil memegang sebuah Papan bertuliskan
Tampilah dengan baik , tunjukkan kepada mereka kau adalah Wakil Osis yang Hebat , Semangat aku selalu mendukungmu
aku hanya mengangguk anggukan kepalaku ,kemudian kulihat Reihan pergi sambil melambaikan tangannya .
" Ekhm .. yang habis disemangatin sama Ketua Osis cie ciee.. " ucap Azizah sambil mengedipkan matanya
" Apaan sih zah "
" dan untuk menyanyi ada Aulya Azzahra dan Nurul Azizah , tepuk tangan dong "ucap Risna
prok prok prok
" silakan maju " ucap Ibu fatimah aku dan Azizah maju ke depan
teng teng teng
" Baiklah sekarang mari kita
mulai. " ucap Albar
" sebelum mulai mari berdoa berasama sama menurut kepercayaan masing masing , berdoa mulai " Ucap ibu fatimah.
setelah selesai Berdoa ibu fatimah menyuruh siswasiswi untuk bersiap siap , mereka keluar kelas untuk persiapan sedangkan aku dan azizah masih berada di kelas
" jadi semangat ya buat kalian " ucap Risna , kemudian ia Pergi
" ya udah .. kalian ambil baju untuk pentas kemudian pergi ke Aula sekolah " ucap ibu fatimah dengan tersenyum
Setelah mengambil baju kami menutup kelas dan berjalan menuju Ke Aula sekolah untuk persiapan ..
" Aulya " ucap Azizah
" hmm , kenapa " tanyaku
" Jangan gugup ya pas pensi "
" iya ...Tenang aja kok"
" kan ada sahabatku disini " lanjutku
" Ish..apaan sih Aulya " Kami pun bersunda gurau untuk menghilangkan rasa takut .*****
Didalam aula
" Ah..sudah datang kalian " ucap Ibu fatimah sambil mengintruksi semua siswasiswi
kami hanya mengangguk
" kemari dan duduk disini "
Aku dan Azizah duduk di depan cermin , kemudian ada seorang wanita bersama Ibu fatimah mendatangi kami.
" Aulya ,Azizah ini Mba sara dia Adalah orang yg akan memake up kalian "
" hai ..." ucapnya mba sara dengan ramah .
" Hai juga " ucap kami berdua .
Ibu fatimah membisikkan sesuatu kepada mba sara . kemudian mba sara membentuk tangannya seperti Oke
" jadi dimulai dari siapa ? " ucap mba sara sambil memegang Alat make up .
aku langsung menunjuk ke arah Azizah
"baiklah jadi dia dulu " mba sara pun mulai Mendandani Azizah. Sambil menunggu Azizah aku membaca buku.
tring tring tring
dan aku mendapat telepon dari nomor yang tidak dikenal .
08xxxxxxxx53
" Assalamualaikum , temuilah aku di Atap sekolah , sendirian " ucapnya
" tu-tunggu kau sia-"
Tut tut tut
sambungan telepon terputus .
aku yang penasaran bergegas pergi dari Aula sekolah
" Kau mau kemana ?" tanya Azizah memegang tanganku .
" Em..A-aku mau ke kelas " ucapku
" Cepatlah kembali " Azizah pun melepaskan Genggamannya .
aku berlari ke atap sekolah dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Promise✓
RomanceSejak manusia dilahirkan sudah memiliki garis takdirnya masing masing. Begitu juga dengan kisah yang satu ini . Aulya, gadis yang merasa bahwa takdir sedang mempermainkan-nya .Sejak kehadiran Reihan, pria dengan segala keunikan yang dimiliki dan ke...