Chapter 5

70 12 0
                                    

Keesokan paginya ...

seperti biasanya kuawali pagi ini dengan BISMILLAH

" Bunda , Aulya pergi dulu " ucapku sambil terburu buru .
jangan salah paham ya . aku hanya ingin menghindari Reihan .aku tidak mau berangkat bareng dengan dia ...

" loh kok buru buru sarapan dulu gih ... " balas bunda sambil mempersiapkan sarapan pagi di atas meja makan ..

" Assalamualaikum " balasku , kemudian membuka pintu dan ..

**************

" Selamat pagi , Gadis Marmut "
Ucap salah satu seseorang yang ingin kuhindari dari tadi ..
yak itu dia Reihan ..

" Aish .. kenapa pagi hari ku yang indah ini harus dirusak oleh
.dia !!!! " Gumamku dalam hati ..

" KAU ! " ucapku sambil menunjuk ke arah dirinya .
" iya .pangeran mu sudah datang gadis marmut " Reihan sambil menunjukkan senyumnya yang menyebalkan

Kemudian aku membuka pagar rumah . ketika ia berbicara aku langsung berlari secepat mungkin dari Reihan ..

" Ku- ku - kurasa- A-Aku -Su-su-sudah ja-jauh da-darinya " Ucapku sambil terbata bata
setelah aku menarik nafas tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundak ku
" Hey .. Gadis marmut , kenapa kau tinggalkan aku Hah !! " ucap seseorang
Aku berusaha menoleh ke belakang , dan kulihat wajah yang menyeramkan seperti Valak
" KAU !!!!!!!! " balasku
" iya..aku .. Jawab pertanyaan ku kenapa tinggalkan pangeran mu ini HAH !! " ucapnya sambil melototkan matanya

Aku perlahan lahan mundur ...
" Hei .. kenapa dari tadi kau mundur ?" tanya nya

Dan setelah kurasa aku cukup jauh darinya , perlahan lahan aku berlari ..
" HEi !!! Gadis marmut !! " Ucapnya
" ada apa dengan dirinya itu tiba tiba berlari . mungkin dia kaget melihat wajah ku yang tampan ini .."  gumamku dalam hati sambil tersenyum sendiri

" Mah ..mah coba liat kakak itu dari tadi senyum senyum sendiri  apa dia gila ? " ucap seorang anak sambil menunjuk ke arahku " Hush ..gak boleh gitu .ayok mama antar berangkat ke sekolah " balas seorang ibu ibu

" AKU BUKAN ORANG GILA.wajah ku setampan ini masa dibilang gila huft ... anak kecil itu "  ungkapku

************

BRAK

Aku membuka pintu kelas dengan keras sampai semua teman temanku menoleh ke arah ku .
" ASTAGFIRULLAH ..bikin kaget saja " Ucap risna yang berhenti menulis
" Maaf maaf ,ASSALAMUALAIKUM "
" WAALAIKUMSALAM " balas teman sekelas ku

" Kenapa kamu  Au ? " Ucap Risna
" Ah tidak apa apa " Balasku sambil melambai lambaikan tangan
"  Hari ini guru guru pada Rapat , jadi kita Tidak belajar " Ucap Albar yang tiba tiba nongol dari belakang
" Beneran " Ucap Azizah dengan wajah semangat
Albar hanya mengangguk anggukan kepalanya

Kriet

Setelah pengumuman tadi semua siswa dan siswi ribut .
sedangkan aku membaca buku sambil mendengarkan musik
Aku membuka satu persatu  lembaran buku yang kubaca , dan aku berhenti sejenak sambil menghayati 1 kalimat ini :


" Apa yang kalian harapkan jika kalian  diberikan 1 kali kesempatan ke masa lalu ? "



kemudian aku memejamkan mata
" Jika aku diberikan kesempatan untuk kembali ke masa lalu . aku akan meminta tidak dipertemukan oleh sosok dirinya"

Aku membuka mataku setelah seseorang menepuk pundak ku ,
" Melamun lagi " ucap Azizah
" Tidak kok .. " Balasku , Mataku teralihkan ke luar jendela
" Ayok.. ikut aku " ucap Azizah sambil menarik Tangan ku
" Kemana ? " tanyaku tetapi Azizah tidak membalasnya

************

" Sampai " ucap Azizah sambil melepaskan tanganku
" Ruang musik ? " tanyaku heran
" iya..mari kita latihann untuk pentas nanti "

Sudah lama , aku tidak bermain musik .
Azizah sibuk memilih alat musik sedangkan aku hanya tertuju pada piano , Aku menyukai piano karena mengingatkan ku dengan sosok Ayah

aku duduk kemudian membuka lembaran buku musik dan memainkan nya

Maaf ya..^_^baru bisa sekarang publikasikan chapter 5
kemarin lagi sibuk ulangan , banyak tugas , sama praktek .

happy reading guys ^_^


Our Promise✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang