" Waalaikumsalam" Balasku kepada Azizah
" Hei.. Gadis marmut kau tidak pulang ? " Tanya Reihan sambil membereskan kotak P3K
" Ini ...aku mau pulang " balasku sambil mengambil tas yang ada di kasur .
" Tunggu aku di luar " Ucap Reihan
" Hah.. untuk apa ? " Tanya ku sambil melotot ke arah dirinya
" Jangan berfikir negatif dulu, aku di beri perintah oleh wali kelas mu ibu zahra setelah kau sadar aku disuruh mengantarmu pulang , dan tolong berhenti melotot ke arah ku matamu hampir lepas dari tempatnya " Balasnya sambil berbalik menghadap diriku
" Huh... baiklah " Balasku sambil berjalan perlahan menuju pintu keluar UKSREIHAN POV
" Gadis marmut itu sepertinya menarik , Berbeda dengan gadis yang selama ini ku temui , jika dia melihatku dia memberikan tatapan yang dingin . Aku haru mencari tau maksud dari tatapannya !"
Guman ku dalam hati .aku pikir gadis diluar itu sama saja hanya memandang fisik dan status saja ternyata aku salah .Gadis marmut itu tidak dia adalah gadis yang pertama kali melihatku dengan dingin ..
hmm .aku mulai gila dengan gadis marmut itu.Reihan pov end
" Berhentilah tersenyum seperti itu kau menakutkan !" ucap ku sambil melihat Reihan yang dari tadi menyeringai
" Apakah kau sudah selesai , aku harus pulang ini sudah sore " lanjutku
" Ya.. sudah selesai mari kuantar kau pulang " Balasku sambil mengambil tas di kursi , lalu aku keluar dari ruang UKS dan menutupnya .****************
Author pov
Aulya dan Reihan pun bergegas pulang , Di antara Aulya dan Reihan tidak ada yang mulai pembicaraan sampai mereka berbelok ke arah kiri ...Aulya berjalan di depan dan Reihan di belakang .
Reihan hanya tersenyum melihat Aulya dengan jalan terburu buru .Reihan pun berusaha mengejar Aulya ..kemudian Reihan berusaha membuka pembicaraan diantar mereka .Author pov end
" hmm...aulya apa kau sudah sehat ? " Tanya Reihan kepada Aulya ,
" Ya.. aku sudah sehat ", Balasku sambil terus berjalan secepat mungkin , Aku takut dimarahi oleh Bunda Sampai aku tidak sadar menabrak seorang cowoBruk .
" maafkan saya ... saya tidak sengaja saya benar benar tidak melihat anda sekali lagi maafkan saya " Balasku sambil berusaha untuk berdiri
" Hey .. Aulya kau tidak apa apa , Ada yang terluka ? " Tanya Reihan kepadaku dan membantu aku berdiri
" Ya ..aku tidak apa apa " Balasku kemudian aku membantu cowo itu dengan mengambilkan Sebuah buku yang terjatuh dari tangan cowo itu .
" Ini bukunya , sekali lagi maafkan saya " ucapku sambil menyerahkan bukunya dan menundukkan kepalaku .
" ya..saya maafkan lain kali hati hati kalau sedang berjalan jangan melamun lagi , kalau begitu saya permisi dulu " Balasnya kemudian meninggalkan Aku dan Reihan .Aulya pov
" Tunggu ..suara itu mirip sekali dengan dirinya , apakah itu dia .." Aku mencoba mengangkat kepalaku tetapi aku tidak melihat wajahnya dia memakai masker .
Kemudian aku melihat ia pergi , aku memperhatikan ia dari belakang cara jalan dan bicaranya sama persis dengan "DIA "
Apakah mungkin itu memang benar benar dia . Lalu aku menggeleng gelengkan kepalaku ke kiri dan ke kanan .Aku berharap itu cuman kebetulan saja .AULYA POV END
" Hei .. Aulya lagi lagi kau melamun ! Kau mengenal cowo tadi ? " Tanya Reihan dengan wajah bingung.
" hah..tadi kau bilang apa aku tidak dengar " Balasku sambil membersihkan rok ku
" Sudah lupakan saja , kau hari ini benar benar aneh " Balas Reihan sambil mengambil tasku yang tadi jatuh ..*********
Aku dan Reihan tetap melanjutkan perjalanan . Akhirnya sampai juga aku di depan rumah
" mmm... Reihan terima kasih sudah mengantarkan ku pulang " Ucapku sambil membungkukan badan
" mmm... sama sama " balasnya sambil memasukkan tangannya ke Kantong celana
" ..Tapi .. kau pulang kayak
mana? ini sudah hampir Malam " Ucapku sambil membuka pintu pagar rumah
" Rumah ku tidak jauh dari Sini "
Balasnya sambil melihat lihat rumah kuKriet
pintu rumah ku terbuka dan Bunda langsung memeluk ku
" Nak , kau tidak apa apa , Azizah menelfon Katanya kamu pingsan disekolah Bunda khawatir nak "
Ucap bunda sambil mengusap kepalaku
" Alhamdulillah Aulya gak papa bunda " Balas ku sambil memegang tangan Bunda
" Bunda ini Teman Aulya nama..." Lanjutku
" nak Reihan , Apa kabar ? Gimana kabar Ibu Lilis ? "
Ucap Bunda sambil tersenyum
" Alhamdulillah saya dan ibu baik baik saja , Ibu Aliya "Aku Terdiam dan bingung Kenapa Bunda dan Reihan saling mengenal ? dan kebingungan ku terjawab ketika Bunda
" Pasti kamu bingung kenapa Bunda kenal Nak Reihan ? " ucap bunda sambil menatapku
Aku hanya mengangguk angguk kepalaku
" Jadi Kalian itu bertetanggaan dan Reihan ini Anak sahabat Bunda ," balas Bunda sambil menunjuk kan Rumah Reihan
Dan benar Rumah reihan ada disamping Rumahku Kenapa aku harus bertetanggaan dengan Reihan ini MENYEBALKAN !Reihan kembali menunjukkan senyum Menyeringai nya itu .
" Bunda Reihan pamit dulu ya , ASSALAMUALAIKUM " Ucapnya sambil mencium tangan Bunda dan mengusap kepalaku
" sampai ketemu besok Gadis marmut " Lanjutnya sambil melambaikan tangan ." COWO ANEH " Ucapku tiba tiba tanpa sadar Bunda melihatku
" Apa kau suka dengan Reihan , Kalau Bunda sih setuju setuju
aja " Balas Bunda sambil Tersenyum jahil Kepada ku
" Enggak Bunda " Lanjutku sambil berlari dan duluan masuk ke rumah .BUNDA POV
Sudah lama aku tidak pernah melihat putriku Tertawa seperti itu semenjak di tinggal Ayahnya dan Arkan
Bunda harap Putri tetap tertawa selamanya .Terima kasih Reihan kau membuat putri ku kembali Berekspresi .BUNDA POV END
*************
Di RUMAH REIHAN
Tok tok tok
" Selamat datang ,nak Reihan " ucap salah satu Penjaga Kebun .
" Ah iya pak dadang , Ayah sama Ibu belum pulang ? " Tanyaku kepada Pak dadang
" Iya, Nyonya dan Tuan belum datang " Balas pak dadang sambil melanjutkan Pekerjaan nya
" oh.. Pak dadang aku masuk dulu ya ." Ucapku kepada pak dadangSkip
Aku langsung menghempaskan Badanku ke kasur kemudian aku memejamkan mataku . .
" Rumah selalu sepi, ayah dan ibu pulang dari kantor selalu saja pagi ,Tidak pernah ingat anaknya jikaa aku dalam masalah pasti Pak dadang yang disuruh bereskan semua masalahku .
Berbeda dengan Aulya , ia tidak mempunyai ayah tetapi Ibunya selalu mengkhawatirkan dirinya .
Kenapa Hidup ku tidak sebagus Hidup Orang lain !!!! "
Gumamku dalam hati
" ARGH !!! aku benci Hidup ini !!!!! " Aku berteriak untuk mengungkapkan kekesalanku .Tok tok tok
" Nak reihan ndak kenapa napa ? " Tanya Pak dadang
" Aku gak papa pak , cuman ingin berteriak saja " Balasku sambil tertawa .
" Baiklah " Kemudian tidak ada lagi suara Pak dadang" kenapa tadi , ekspresi gadis marmut berbeda dan tatapan nya berubah menjadi hangat , Kau sungguh menarik perhatian ku Gadis marmut . Gadis marmut kau benar benar berbeda dari Gadis lainnya . Setiap kali aku didekatmu perasaan ku kacau dan jantungku bergerak menjadi cepat .
Apa aku menyukai nya ? "
Ungkap ku dalam hati
" Aish.. Sudahlah kalo begini terus aku benar benar jadi gila . " aku langsung mengambil handuk dan baju selesai mandi dan mengganti baju aku langsung tidur .SELAMAT MEMBACA SEMOGA KALIAN SUKA YA ^_^

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Promise✓
RomanceSejak manusia dilahirkan sudah memiliki garis takdirnya masing masing. Begitu juga dengan kisah yang satu ini . Aulya, gadis yang merasa bahwa takdir sedang mempermainkan-nya .Sejak kehadiran Reihan, pria dengan segala keunikan yang dimiliki dan ke...