STALKER 3

41 8 0
                                    

Aku berlari dengan cepat ke atap sekolah .
brak
Setelah berlari akhirnya  sampai di Atap sekolah tapi aku tidak melihat apapun disana yang
kurasakan hp ku bergetar dan mendapatkan telepon dari nomor itu .
" kau sudah sampai?" tanyanya.
" ya..aku sudah sampai , kau ini sebenarnya siapa ? " tanyaku
" berjalanlah 2 langkah kedepan" perintahnya , aku pun mengikuti instruksi nya.
" Bergeserlah ke samping kiri 2 langkah"
" ka-kau ini siapa " tanyaku .
" mundur 2 langkah , putarbadanmu dan ambil surat yang ada di dinding itu " lanjutnya .
Aku mengikuti instruksinya sampai aku melihat ada sebuah surat yang di tancapkan ke Dinding
" ambil dan bacalah "
tut tut tut
lagi dan lagi suara telepon itu diputus secara sepihak. aku pun membuka surat itu .

Aku selalu mengawasimu setiap detik dan waktu jadi berhati hatilah .

from : mr x

Aku langsung meremas kertas itu dan membuangnya.
kring
sebuah pesan yang masuk ke hpku
" kau akan mengetahui siapa diriku sebenarnya , tunggulah berapa hari lagi ."
Setelah membaca aku langsung mematikan hp ku. Sekarang kakiku mati rasa dan aku  langsung terduduk.
" kau sedang apa disini ? " Aku langsung menoleh ke arah belakang dan ternyata itu adalah Albar .
" ah ...a-aku hanya mencari udara segar saja " ucapku menghapus air mata.
" benarkah ? tapi kau terlihat "
" terlihat apa ? " tanyaku
" lupakan saja" lanjut Albar sambil mengajak ku pergi
" kemana ? "
" Ke aula masa ke Kuburan " ejek Albar .kami pun segera pergi dari atap sekolah menuju ke Aula.
" Cara yang licik " ucap seseorang yang sedang berada dibawah sambil memperhatikan mereka berdua.

*****

Didalam Aula .
Azizah mondar mandir di dalam Aula , sedangkan Risna hanya duduk disofa sambil  membaca buku dan sesekali ia  memperhatikan Azizah
" Anak ini kemana sih , ditelpon dari tadi gk diangkat , sms juga gk dibalas , katanya ke kelas tapi kok lama  ini udah 15 menit !" omel Azizah sambil terus memperhatikan Arloji .
" sabar , nanti juga datang " ucap Risna.Setelah sekian lama menunggu Akhirnya mereka pun datang
" Assalamualaikum " ucap mereka berdua.
Azizah pun menghampiri mereka dengan marah
" Kau habis dari mana !" tanya Azizah sambil berkacak pinggang
" Dan Albar  kenapa bisa bersama Aulya ? " tanya Risna .
Azizah dan Risna menatap mereka dengan tajam
" A-aku ha-"
" Tadi aku tidak sengaja bertemu dengan Aulya di Kelas , kemudian aku minta tolong kepada dia untuk membawakan properti buat Pentas nanti " Tegas Albar .
" Baiklah kali ini aku percayaa padamu" Balas Azizah dan Risna  kemudian meninggalkan mereka berdua.
" Tunggu Risna " Albar menahan tangan Risna
" em.. maaf lepaskan tanganku " Ungkap Risna
" ah sorry " albar pun melepaskan genggamannya.
" bisa kita bicara sebentar empat mata ?" lanjut Albar
" baiklah tapi hanya 2 menit saja" Risna pun pergi
" Makasih " ucapku
" sama sama " ucapnya
" Aulya , Kau harus make up dan ganti bajumu! " Bentak Azizah dari kejauhan
" Ah iya tunggu sebentar " ucapku
" berhati hatilah , aku tidak selalu membantumu " Ucap Albar kemudian ia meninggalkanku,
"apa maksudnya ?"  gumamku dalam hati.

«« Author Pov »»
Aulya Segera di make up oleh mba sara sedangkan Azizah mengganti baju , Setelah selesai Make up ,  ganti baju Aulya dan Azizah sudah siap untuk tampil.
«« Author pov end »»
"

Azizah masih marah ? " tanyaku sambil memegang pundak.
" Gak!" ucapnya memalingkan wajahnya .
" ish ..jangan marah dong , aku minta maaf deh " balasku
" Lain kali kalau pergi jangan lama , kamu juga di telpon sama sms gk di balas " Omel Azizah
" sorry sorry hp ku tadi kumatikan " aku beranjak dari tempat duduk ku dan mengambil hp di atas meja.
" Wow 17 sms dan 23 panggilan " ucapku
" sampai baterai ku habis , itu gara gara kamu tau huh!" ia marah sambil menggelembungkan kedua pipinya.
" uuu..kau lucu sekali " aku yang tak tahan langsung mencubit pipinya .
" Aww...sakit Aulya !" sambil memukul tanganku .
" Janji dulu bakal gak marah lagi!" balasku sambil mengulurkan jari kelingking
" iya iya janji " ia membalasnya aku pun melepaskan cubitan di pipinya . kami akhirnya saling bercanda satu sama lain .

" Ekhm...maaf kalau mengganggu apa kalian sudah siap?" tanya mba sara
" Ah... sudah mba " balas kami berdua.kami pun segera keluar dari ruangan rias menuju Ruang dimana Semua siswa siswi kelasku berkumpul bisa dibilang seperti ruang tunggu .
kriet
pintu terbuka Semua siswasiswi berhenti dari aktifitasnya dan memperhatikan kami berdua.
" Subhanallah , cantiknya " ucap siswa
" cantik sekali seperti bidadari" ucap siswi
" Terima kasih " ucapku.
( bayangin aja sendiri cantiknya kek apa wkwk )
" Cantiknya Azizah " ucap Siswa yang memang dari tadi hanya fokus dengan Azizah
" em..te-terima ka-kasih " ucapnya menundukkan kepala. mungkin karena dia tersipu .
" menurutku Aulya yang cantik , kalau ..." ucap Albar sambil menunjuk ke Azizah .
" Kalau cewe hulk mah biasa aja garang tetap garang " lanjutnya mengejek . Azizah langsung membulatkan matanya mengarah ke Albar
" Kau! sudah kubilang aku bukan cewe hulk! "
" Dari pada kau wajahnya seperti mayat" lanjut Azizah balas menunjuk Albar
" wajahku seperti mayat , maksudmu ? " tanya Albar
" kau kan cinta bertepuk sebelah tangan" ejek Azizah
" Dasar ember bocor "
" dasar kudanil"
" cewek hulk "
" kutubuku "
" SUDAH ! BERHENTI KALIAN BERDUA ! " Teriak Risna dihadapan Albar dan Azizah.
" kalian ini kerjaannya berkelahi terus!"
" dia duluan " tunjuk Azizah
" kamu yang duluan !" balas Albar
" Kubilang CUKUP ! kalian ini sama sama salah pertama kau Albar , kau itu kan ketua kelas kasih contoh yang baik kepada Semua siswasiswi . Kedua , kau Azizah , kau itu kan Seksi keamanan yang bertugas untuk menjaga keamanan di kelas kita jangan malah buat keributan .Intinya kalian berdua sama sama salah ! " tegas Risna yang membuat kami semua terdiam dan termenung
" Sekarang kalia. berdua minta maaf " lanjutnya
" maafin aku " ucap Albar mengulurkan tangan
" iya ..maafin aku juga " balas Azizah mengulurkan tangan .
" Nah gini kan enak sama sama damai , dan Kalian kenapa melihatku seperti itu ? " tanya Risna kepada kami .
" Ah tidak tidak , kembali bekerja semua " ucap siswa .
Risna pun berlalu disampingku
" kau cantik " ucapnya kemudian hilang entah kemana .
" sudah berantemnya ? " tanyaku kepada Azizah
"... " ia hanya mengangguk anggukan kepala.
" latihan yuk " ucapku menggandeng tangan Azizah.
" iya " balasnya

Setelah perdebatan Albar dan Azizah yang di lerai oleh Risna kami semua sibuk untuk mempersiapkan diri termasuk Aku dan Azizah yang dari tadi latihan menyanyi terus .

Our Promise✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang