Wiona berjalan gontai menuju ke kelasnya. Alasannya karena masih kepikiran soal pernikahan gila yang di tuju untuk Wiona . Padahal seharusnya lebih baik abangnya Wiona yaitu Sehun yang menikah lebih dulu karena ia sudah cukup umur. Tapi kenapa harus Wiona ?
"Lo kenapa sih?" Tanya Rose, teman dekat Wiona sejak SMP,si gadis cantik berlebihan yang mempunyai banyak followers di instagram ini—yang sedari tadi berjalan bersama Wiona dari depan sekolah. Wiona tidak menggubris pertanyaan dari Rose tetapi ia langsung memasuki kelas 11 Sopran yang berada di gedung jurusan music, kelasnya dan juga Rose.
Wiona menidurkan kepalanya di atas meja sambil menghela nafas. Ia memikirkan bagaimana nanti kehidupannya dengan calon suaminya tersebut jika sekarang saja masih belum bisa merawat dirinya dengan baik apalagi nanti merawat suaminya?
Wiona termasuk anak SMA sewajarnya yang fanatik dengan idola Koreanya, yang kalau punya uang bukannya di tabung malah di hamburkan untuk membeli album dan hal lain yang menyangkut urusan per-Kpop-an.
"Gimana kalau cowo itu om-om?!" Pekik Wiona yang membuat seisi kelasnya menoleh ke arahnya. Wiona pun kembali duduk lalu membuka ponselnya.
Rose dan kawan-kawannya hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku Wiona yang begitu aneh di dini hari.
Selama pelajaran berlangsung, Wiona sama sekali tidak memperhatikan. Mencatat pun tidak. Ia hanya terdiam melamun atau tidak dia pasti bermain permainan di ponselnya. Sampai akhirnya bel istirahat berbunyi, Rose mengajaknya untuk ke kantin bersama.
"Hari ini menunya kesukaan lo loh Wiona. Kok lu malah gak semangat sih?" Tanya Kitri.
"Gak mood makan─"
Wiona tertubruk oleh seseorang hingga ia terjatuh. Haah, selemah itu Wiona sampai hanya tertabrak sedikit langsung gontai. Wiona pun bangun lalu mendongak untuk melihat siapa yang menabraknya.
Tambah gak mood gue liat muka dia!!, batinnya sambil memutarkan bola matanya sambil berdecak. Lelaki yang menabraknya tadi malah tertawa remeh ketika Wiona sama sekali tidak mengeluarkan kata apa-apa.
"Minta maaf kek." Lelaki ini menahan Wiona ketika ia hampir saja melewatinya. Rose dan Kitri mencolek lengan Wiona karena Wiona hanya diam menatap lelaki yang di tabraknya.
"Maaf ya Kak Taeyong Giandra Lee." Ucap Wiona dengan nada menekan tapi sinis. Taeyong hampir saja ingin menarik Wiona agar bisa menghajarnya tapi tangan Jaehyun menahan pundak Taeyong hingga Taeyong langsung melepas tangan Wiona dengan kasar sambil berkata pelan ke Wiona , "Gue juga bisa kasar sama cewe."
Wiona hanya diam lalu ia mendengar bisikan Jaehyun yang tertuju ke Taeyong sambil terkekeh pelan, "Jangan begitu sama calon, Yong."
Calon? Apa Wiona tidak salah dengar?
Wiona merasakan pinggangnya sedikit terangkat oleh tangan si kapten dari ekskul sebelah yang selalu jadi bahan rumpian para anggota futsal putri. Wiona hanya diam menahan sakit sambil menarik lalu membuang nafas. Memang hanya si kapten sialan itu yang memberikan latihan fisik yang kejam untuk perempuan. Siapa lagi kalau bukan Taeyong?
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa nikah
FanfictionNikah muda sama kapten futsal tergarang dan tergalak sepanjang masa?! Big no! 2017, markohun.