Terpaksa nikah

27

Kalian berharap apa? Nc?🥴

Wiona terduduk manis di kursi meja makannya sembari menyantap sarapan. Ia men-scroll home Instagramnya hanya untuk melihat-lihat.

Wiona beralih ke explore untuk mencari kesenangan lain. Nggak ada angin nggak ada hujan tiba-tiba isi explorenya adegan ciuman dari drama Korea semua. Wiona membulatkan matanya, "apaan nih kok explore gue isinya jadi beginian?!!!"

Tiba-tiba ingatannya tentang semalam lewat lagi dipikirannya sehingga Wiona buru-buru mematikan ponselnya agar ingatan tersebut hilang.

LINE 3 seconds ago
Taeyong : aku udh di kostan

Wiona mengabaikan notifikasi dari Taeyong. Sejujurnya Wiona masih agak sedikit malu untuk berinteraksi kembali dengan Taeyong. Jika saja dia tidak melakukan apa yang Rose sarankan mungkin Taeyong tidak akan bergerak sejauh semalam.

"KENAPA MASIH KEBAYANG-BAYANG ASTAGA???" Wiona menggerak-gerakkan kakinya dengan kesal. Sampai suara seseorang membuat Wiona harus buru-buru menoleh.

"Lo kenape?"

Rose datang membawa tote bag bermotif daun-daun hijau yang dipakai sejuta umat. Wiona hanya menggeram kesal menatap Rose, "lo kalo datang assamualaikum dulu kek???????"

"Udah anjir? Lo aja yang nggak denger?"

Wiona pun kembali menyantap sarapannya yang hampir habis. Rose duduk di depan Wiona dengan senyuman miring, seperti sedang mendeteksi apa yang sedang Wiona pikirkan.

"Hhhmmmmmm kayaknya gue bisa nebak lo kenapa..." Ucap Rose.

"A-apa?"

"Heh jangan lo pikir gue nggak tahu apa-apa soal lo. I have Kak Jaehyun BUAKAKAKA GUE DAN KAK JAEHYUN BAHKAN SUDAH MENDUGA!"

Seriusan Wiona nggak tahu kenapa Rose kayak gitu. Kayak... kesetanan?

"Apansi Rose GAJETOT banget jujur." Wiona menekan pada kata 'gajetot'.

"Kasar banget kapten..."

"Iya makanya kalo ngomong jangan setengah-setengah! Kesel gue dengernya—"

"—YOU GUYS DID IT! I KNOW! Sebenarnya solusi itu selalu ampuh buat gue Wi, makanya gue nyaranin ke lo untuk ngelakuin itu. Walaupun ujung-ujungnya.... minta."

Wiona tersedak, "minta apa?"

"Menurut ngana????"

Wiona menelan salivanya. "Gue nggak nyangka... Kak Jaehyun..."

"Heh lo mikir kemana anjir???? Gue sama Kak Jaehyun belum pernah! Yah paling jauh ciuman. Maksud gue, dia pasti bakalan nyium gue kalo gue ngelakuin saran yang gue kasih ke lo."

"Gila. Berarti gue jauh banget dong ya." Gumam Wiona sambil memainkan pipinya.

"Yaelah gapapa kali? Kalian kan pasutri?"

Wiona pun menaruh piring di wastafel untuk langsung mencucinya. Pertanyaan Rose membuat Wiona hampir menjatuhkan piring dengan kencang ke wastafel jika tidak segera ia tangkap, "how is it?"

"Rose lo datang kesini untuk apa sih? Cuma kepo sama kehidupan ranjang gue?" Wiona menatap Rose tidak suka.

Rose yang jujur mengangguk tanpa merasa bersalah.

"Emang salah gue kepo? Gue anak SMA biasa yang kepo banget sama rasanya, tapi nggak mau nyobain. SOALNYA DOSA GUE TANPA ZINA AJA UDAH BANYAK!" Rose ber-curcol.