24

131K 13.8K 1.8K
                                    

Berdebu cuy




Setelah sekitar kurang lebih sebulan, akhirnya dokter berkata bahwa Imas sudah boleh pulang. Operasi berjalan lancar dan sekarang Mamanya Wiona sehat. Wiona berencana untuk menginap dulu di rumah orang tuanya selama seminggu atau dua minggu karena ia masih tidak tega meninggalkan Mamanya.

Kalian pasti bertanya-tanya bagaimana kabar hubungan Wiona dengan Taeyong? Biasa saja. Mereka hanya terkadang mengirim pesan untuk tidak lupa makan. Itu pun bisa hanya seminggu sekali. Setelah kepergian Taeyong yang sudah hampir dua bulan, mereka pernah telfonan tapi cuma sekali. Sebenarnya Wiona sedikit takut akan putusnya hubungan mereka mengingat umur mereka masih sangat muda sehingga bisa saja berpikir bahwa cerai adalah hal biasa.

Gadis ini memilih untuk berpikir bahwa Taeyong sibuk dengan masa adaptasinya dengan lingkungan baru dan pelajaran baru tentunya. Wiona juga lebih sering sibuk mengurus Imas di banding bermain dengan teman-temannya.

"Bang, lo hari ini jaga Mama dulu ya. Gue mau ke sekolah." Ucap Wiona pada Sehun.

"Ngapain?"

"Ada rapat demo ekskul. Gak lama."

"Jangan lupa makan."

Wiona mengerutkan dahinya, "tumben."

Gadis ini melangkahkan kakinya keluar dari rumah dan mendapati sosok Rose yang sudah bertengger di motor vespa kaleng punya ayahnya. Rose bilang kalau dia bosen di rumah selama liburan makanya pengen ikut ke sekolah walaupun dia bukan anggota ekskul futsal.

"Keren juga lo bawa vespa." Ledek Wiona.

"Gue diem aja keren, Wi." Balas Rose tak kalah meledek.

"Kabar lo gimana sama Kak Jaehyun?" Tanya Wiona.

"Dia kalo dari pagi sampe siang tuh bales chat gak lama. Sekalinya bales chat pun singkat banget. Tapi kalo udah malem... bisa sampe telfonan berjam-jam kita. Baik-baik aja sih gue sama dia."

Wiona terdiam lalu mengangguk-anggukkan kepalanya. Dia pikir tidak hanya dia yang mengalami sedikit lost contact dengan Taeyong. Di tambah status mereka bukan pacaran lagi.

"Kalo lo gimana sama Kak Taeyong?"

"Ah? Gue sama dia mah chat seadanya aja."

"Jangan gitu, Wi. Lo gatau dia ngapain aja disana. Semakin jauh hubungan lo sama dia, semakin besar juga kesempatan dia buat dapet cewe baru disana." Jelas Rose.

"Kak Taeyong gak mungkin kayak gitu, Rose..."

"Mungkin menurut lo gitu. Tapi kita gatau. Kalo dia yang jarang chat lo, lo yang lebih seringin."

Wiona pun mengangguk malas dan naik ke atas vespanya Rose. Selama perjalanan, Rose asik mengobrol tetapi Wiona tidak menanggapinya karena teori meneori tentang kenapa dia dan Taeyong tidak seperti Rose dan Jaehyun.

Tidak sampai 10 menit untuk sampai ke Inasce dari rumah orang tua Wiona. Rose memarkir motornya di parkiran yang paling dekat dengan lapangan futsal outdor.

"Wiona!"

"Wiona!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terpaksa nikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang