Pada akhirnya, Wiona pindah ke tempat les yang sama dengan Rose, meskipun agak mahal sedikit. Ini saran dari Rose. Lagian, Rose juga butuh teman dekat di tempat les biar makin semangat lesnya. Kalo nggak ada teman dekat, Rose mungkin akan jarang mengambil hari konsultasi seperti hari ini.
Keduanya sedang mengambil hari libur sebagai hari konsultasi. Niatnya mereka mau ngerjain soal TPS minimal 200 soal dalam sehari itu.
Rose sebenarnya lagi fokus banget ngerjain soal TPS di meja konsultasi. Tapi, tatapan Wiona yang bahkan belum menyentuh satu nomor pun membuat Rose jengkel dan pada akhirnya Rose angkat tangan.
"Apa sih liatin gue mulu?!" Pekik Rose menggebrak meja. Ngebuat orang admin sampai nengok ke mereka.
"Lo... udah diapain aja sama Kak Jaehyun?" Tanya Wiona tiba-tiba.
"HAH?" Seisi lobi nengok ke arah Rose untuk kedua kalinya. "Lo mikirin apa sih, Wi?!"
"Lo mending liat ini." Wiona turut mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan hasil screenshot-an dari Jaehyun semalam yang isinya percakapannya dengan Taeyong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hah? Terus? Kak Taeyong pas dia tau gimana?" Tanya Rose. Wiona berdecak sebal dan menarik Rose agar lebih mendekat, "bukan itu! Maksud gue, liat ini! Kak Jaehyun bilang tips langgeng harus sering-sering pap tetoy! Lo udah sampe tahap ngirim-ngirim pap ya?!"
"NGGAK NGOTAK! Nggak pernah sekali pun gue ngirim pap-pap jorok kayak yang lo bayangin! Disuruh pap abis mandi aja nggak gue kasih!! Itu Kak Jaehyun cuma bercanda kali!" Bantah Rose tidak terima.
"Lo diminta pap abis mandi?!" Pekik Wiona.
"Wiona, Rose, jangan berisik! Ada yang lagi TO!" Pekik salah satu guru yang keluar dari ruang khusus susulan TO. Keduanya langsung meminta maaf sembari membungkukkan punggung mereka.
"Rose! A-aduh lo mau sama cowok mesum kayak Kak Jaehyun?"
"Please, gue tau dia cuma bercanda dan dia tau gue nggak bakal ngasih gitu-gituan." Rose mengambil pensilnya dan kembali berkutat pada soal.
"Tetep aja... Suami gue mana pernah minta pap."
"Lo mau, ngasih pap tetoy?"
"BUKAN PAP YANG JOROK-JOROK MAKSUDNYA! Lo mah!"
"Lo duluan padahal yang ngungkit masalah pap."
"Tapi kalo dia minta gue kasih juga nggak apa-apa sih. We're married."
