28

99.5K 11.9K 1.7K
                                    

Kaget udah 4M viewers😭 Terima kasihh! Aku sayang kalian semua! Maaf karena updatenya kelamaan...




"Terus kamu pulang les sama dia mulu ya?"

Wiona berdecak sebal. Sudah dua minggu Wiona mulai les dan sudah dua minggu pula Taeyong mempertanyakan hal yang sama.

"Kak... Please ya. Aku terima tebengan bukan berarti aku SUKA sama dia." Balas Wiona yang sengaja menekan pada kata 'suka'.

"Jujur aja."

"JUJUR APANYA SIH???? AKU UDAH JUJUR ITU!!!"

Wiona menatap layar ponselnya dengan kesal. Fotonya berdua dengan Taeyong yang ia pasang di kontak suaminya itu malah semakin membuatnya kesal.

"Emang kamu mau aku balikin faktanya? Aku pulang les sama Jeno, kamu pura-pura pacaran disana. Yaudah? Sama-sama impas? Bukannya peraturan kita gitu? Bebas pacaran sama siapa pun."

"Itu kan dulu, Wiona..."

"Maksud aku, kamu nggak perlu permasalahin masalah sepele kayak gini. Yang ada aku malah semakin kesel sama Kak Taeyong nggak mau percaya sama aku."

"Aku percaya kamu. Lagian kan aku cuma nanya baik-baik. Bukan yang sampe ngebentak toh."

"Tapi udah berkali-kali Kak... Masa setiap kamu nanya aku harus selalu jawab—"

"—Aku cemburu."

Tahu apa rasanya? Rasanya kayak ketika kamu lagi ngambek tiba-tiba diledekin sama temen biar ketawa lagi. Nggak jadi marah. Wiona menggigit bibir lalu menjauhkan ponselnya dari telinganya. Membersihkan saliva dan kembali mengucap.

"Iya, oke. Cukup ya cemburunya."

"Kamu bawa mobil aja deh ya. Daripada mobil aku dianggurin mulu. Atau nggak vespa aku juga nganggur di rumah Bunda."

"Ah bensin mobil mahal. Uang bulanan aku kan nggak sebesar uang bulanan kamu."

"Nanti aku kirimin duit."

"YEU KAYAK PUNYA KERJAAN AJA SOK-SOKAN MAU NGIRIM DUIT."

"Hehe. Tapi kalo kamu mau kirimin duit gapapa bilang aja."

"Yaudah itu mah gampang."

"Pokoknya kalo bisa bawa kendaraan sendiri ya? Kamu pikirin juga gimana reaksi orang yang tau status kamu, ngeliat kamu dianterin sama cowok lain. Apalagi tetangga."

"Aku nggak peduli omongan orang lain. Toh yang penting faktanya aku nggak selingkuh kan."

"Jeno tuh suka sama kamu."

"Terus?"

"Jangan kasih dia harapan."

"Aku nggak ngasih dia harapan Kak????"

"Tapi kamu nggak pernah nolak di ajak pulang bareng sama dia. Gimana ya... Aku tau maksud kamu, menghemat biaya kalo pulang bareng sama Jeno. Tapi jangan lupa perasaan Jeno ke kamu."

"Kak Taeyong tau darimana Jeno suka sama aku?"

"Tau lah gerak-gerik cowok kalo naksir."

Terpaksa nikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang